Rabu, 9 April 2025
spot_img

Warga Binaan Rutan Dumai Divaksinasi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, di lingkungan Rutan Kelas II B Dumai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti vaksin booster, bertempat di Rutan Kelas II B Dumai, pada Senin (23/5).

Terlihat para warga binaan Rutan Dumai, sangat antusias mengikuti vaksinasi booster, bahkan ada warga binaan yang terlihat awalnya takut disuntik akhirnya memberanikan diri untuk divaksin.

Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel  melalui Humas, Agung mengungkapkan, di Rutan Dumai lebih 80 persen warga binaan sudah  vaksin 1 dan 2, dan dilanjutkan dengan vaksin booster.

"Pada Senin itu kami sudah  melaksanakan vaksin booster terhadap 127  warga binaan yang ada di Dumai, dan semuanya berjalan lancar dan aman," katanya, Selasa (24/5).

Baca Juga:  Tak Lapor Penjualan Minol, SIUP-MB Tak Diperpanjang 

Agung mengaku, jika nantinya warga binaan yang telah divaksin mengalami kipi atau dampak seperti demam, pihaknya sudah menyiapkan klinik untuk membantu menyembuhkan warga binaan yang ada dampak dari vaksin.

Ia mengaku, kipi juga ada terjadi kepada warga binaan di Rutan Dumai, seperti demam, dan bagi warga binaan yang demam itu langsung dirawat di klinik Rutan.

"Kita akan selalu pantau warga binaan, agar tetap sehat," sebutnya.

Agus menerangkan, ada beberapa kendala warga binaan yang tidak bisa divaksin, seperti memiliki riwayat sakit atau komorbid, serta nomor induk kependudukan (NIK) yang bermasalah.

Diakuinya, terkait permasalahan komorbid dan NIK sudah didiskusikan dengan Dinkes dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca Juga:  LPPM Unri Laksanakan Pengabdian Masyarakat

"Semoga dengan vaksinasi kepada warga binaan yang maksimal, Covid-19 tidak lagi menyebar di lingkungan Rutan Dumai," pungkasnya.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, di lingkungan Rutan Kelas II B Dumai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti vaksin booster, bertempat di Rutan Kelas II B Dumai, pada Senin (23/5).

Terlihat para warga binaan Rutan Dumai, sangat antusias mengikuti vaksinasi booster, bahkan ada warga binaan yang terlihat awalnya takut disuntik akhirnya memberanikan diri untuk divaksin.

Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel  melalui Humas, Agung mengungkapkan, di Rutan Dumai lebih 80 persen warga binaan sudah  vaksin 1 dan 2, dan dilanjutkan dengan vaksin booster.

"Pada Senin itu kami sudah  melaksanakan vaksin booster terhadap 127  warga binaan yang ada di Dumai, dan semuanya berjalan lancar dan aman," katanya, Selasa (24/5).

Baca Juga:  Kapolresta Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Rumbai

Agung mengaku, jika nantinya warga binaan yang telah divaksin mengalami kipi atau dampak seperti demam, pihaknya sudah menyiapkan klinik untuk membantu menyembuhkan warga binaan yang ada dampak dari vaksin.

Ia mengaku, kipi juga ada terjadi kepada warga binaan di Rutan Dumai, seperti demam, dan bagi warga binaan yang demam itu langsung dirawat di klinik Rutan.

"Kita akan selalu pantau warga binaan, agar tetap sehat," sebutnya.

Agus menerangkan, ada beberapa kendala warga binaan yang tidak bisa divaksin, seperti memiliki riwayat sakit atau komorbid, serta nomor induk kependudukan (NIK) yang bermasalah.

Diakuinya, terkait permasalahan komorbid dan NIK sudah didiskusikan dengan Dinkes dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca Juga:  Minta Dikasihani, Bawa Karung hingga Anak Bebek dalam Sangkar

"Semoga dengan vaksinasi kepada warga binaan yang maksimal, Covid-19 tidak lagi menyebar di lingkungan Rutan Dumai," pungkasnya.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Warga Binaan Rutan Dumai Divaksinasi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, di lingkungan Rutan Kelas II B Dumai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti vaksin booster, bertempat di Rutan Kelas II B Dumai, pada Senin (23/5).

Terlihat para warga binaan Rutan Dumai, sangat antusias mengikuti vaksinasi booster, bahkan ada warga binaan yang terlihat awalnya takut disuntik akhirnya memberanikan diri untuk divaksin.

Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel  melalui Humas, Agung mengungkapkan, di Rutan Dumai lebih 80 persen warga binaan sudah  vaksin 1 dan 2, dan dilanjutkan dengan vaksin booster.

"Pada Senin itu kami sudah  melaksanakan vaksin booster terhadap 127  warga binaan yang ada di Dumai, dan semuanya berjalan lancar dan aman," katanya, Selasa (24/5).

Baca Juga:  Bea Cukai “Tutupi” Hasil Tangkapan

Agung mengaku, jika nantinya warga binaan yang telah divaksin mengalami kipi atau dampak seperti demam, pihaknya sudah menyiapkan klinik untuk membantu menyembuhkan warga binaan yang ada dampak dari vaksin.

Ia mengaku, kipi juga ada terjadi kepada warga binaan di Rutan Dumai, seperti demam, dan bagi warga binaan yang demam itu langsung dirawat di klinik Rutan.

"Kita akan selalu pantau warga binaan, agar tetap sehat," sebutnya.

Agus menerangkan, ada beberapa kendala warga binaan yang tidak bisa divaksin, seperti memiliki riwayat sakit atau komorbid, serta nomor induk kependudukan (NIK) yang bermasalah.

Diakuinya, terkait permasalahan komorbid dan NIK sudah didiskusikan dengan Dinkes dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca Juga:  Tak Lapor Penjualan Minol, SIUP-MB Tak Diperpanjang 

"Semoga dengan vaksinasi kepada warga binaan yang maksimal, Covid-19 tidak lagi menyebar di lingkungan Rutan Dumai," pungkasnya.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, di lingkungan Rutan Kelas II B Dumai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti vaksin booster, bertempat di Rutan Kelas II B Dumai, pada Senin (23/5).

Terlihat para warga binaan Rutan Dumai, sangat antusias mengikuti vaksinasi booster, bahkan ada warga binaan yang terlihat awalnya takut disuntik akhirnya memberanikan diri untuk divaksin.

Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel  melalui Humas, Agung mengungkapkan, di Rutan Dumai lebih 80 persen warga binaan sudah  vaksin 1 dan 2, dan dilanjutkan dengan vaksin booster.

"Pada Senin itu kami sudah  melaksanakan vaksin booster terhadap 127  warga binaan yang ada di Dumai, dan semuanya berjalan lancar dan aman," katanya, Selasa (24/5).

Baca Juga:  Kapolresta Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Rumbai

Agung mengaku, jika nantinya warga binaan yang telah divaksin mengalami kipi atau dampak seperti demam, pihaknya sudah menyiapkan klinik untuk membantu menyembuhkan warga binaan yang ada dampak dari vaksin.

Ia mengaku, kipi juga ada terjadi kepada warga binaan di Rutan Dumai, seperti demam, dan bagi warga binaan yang demam itu langsung dirawat di klinik Rutan.

"Kita akan selalu pantau warga binaan, agar tetap sehat," sebutnya.

Agus menerangkan, ada beberapa kendala warga binaan yang tidak bisa divaksin, seperti memiliki riwayat sakit atau komorbid, serta nomor induk kependudukan (NIK) yang bermasalah.

Diakuinya, terkait permasalahan komorbid dan NIK sudah didiskusikan dengan Dinkes dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca Juga:  Bea Cukai “Tutupi” Hasil Tangkapan

"Semoga dengan vaksinasi kepada warga binaan yang maksimal, Covid-19 tidak lagi menyebar di lingkungan Rutan Dumai," pungkasnya.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari