(RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya SIK MH beserta jajaran Forkopimda Kota Pekanbaru, Sabtu (24/4) mengunjungi tiga titik lokasi banjir di permukiman warga dari tiga kecamatan. Mereka mendatangi salah satu kawasan pemukiman warga yang terdampak banjir di Perumahan Pesona Harapan Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru dan mengecek ketinggian air banjir yang hingga kini belum kunjung surut.
Wali Kota Pekanbaru juga membawakan sedikit bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir seperti sembako dan peralatan bayi yang kini mengungsi di tenda darurat yang telah disediakan oleh Kementerian Sosial RI di Jalan Cengkeh.
Namun kunjungan ini ternyata menimbulkan kekecewaan. Warga Perumahan Pesona Harapan Indah Jalan Cengkeh Kelurahan Tangkerang Labuai merasa kecewa dengan kunjungan yang dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus beserta rombongan tersebut.
Sebagaimana disampaikan salah seorang warga Perumahan Pesona Harapan Indah, Wan Lena kepada Riau Pos. Mereka kecewa dengan bantuan yang dibawa rombongan wali kota. Bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Pekanbaru tersebut tidak cukup untuk warga yang berjumlah 100 orang lebih tersebut. Apalagi bantuan yang diberikan secara simbolis tersebut hanya berjumlah 5 kotak mie instan, 4 papan telor ayam, 5 karung beras ukuran 10 kg, 1 box perlengkapan bayi, dan selimut.
“Seharusnya kalau Wali Kota Pekanbaru Firdaus datang jangan hanya sekedar pencitraan saja. Bantu warganya yang terdampak banjir ini dengan baik. Dihitung berapa kepala keluarga yang bisa mendapatkan bantuan. Kalau cuma segini manalah cukup untuk kami bagi secara merata,” ucapnya.
Lena juga menyesalkan kunjungan yang terlalu singkat tersebut tanpa mendengarkan keluhan yang dirasakan warga. Namun rombongan Wali Kota Pekanbaru tersebut datang hanya sekedar melakukan foto-foto di lokasi banjir.
“Kalau cuma mau foto-foto habis itu pergi kami nggak butuh. Apalagi dengan bantuan yang kurang ini kami malah berencana mau mengembalikan semuanya kepada pemerintah Kota Pekanbaru. Biar kami para korban sama-sama tidak merasakan bantuan daripada bantuan datang tetapi hanya sedikit dan tidak bisa diberikan secara merata untuk semua korban banjir,” tegasnya.
(RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya SIK MH beserta jajaran Forkopimda Kota Pekanbaru, Sabtu (24/4) mengunjungi tiga titik lokasi banjir di permukiman warga dari tiga kecamatan. Mereka mendatangi salah satu kawasan pemukiman warga yang terdampak banjir di Perumahan Pesona Harapan Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru dan mengecek ketinggian air banjir yang hingga kini belum kunjung surut.
Wali Kota Pekanbaru juga membawakan sedikit bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir seperti sembako dan peralatan bayi yang kini mengungsi di tenda darurat yang telah disediakan oleh Kementerian Sosial RI di Jalan Cengkeh.
- Advertisement -
Namun kunjungan ini ternyata menimbulkan kekecewaan. Warga Perumahan Pesona Harapan Indah Jalan Cengkeh Kelurahan Tangkerang Labuai merasa kecewa dengan kunjungan yang dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus beserta rombongan tersebut.
Sebagaimana disampaikan salah seorang warga Perumahan Pesona Harapan Indah, Wan Lena kepada Riau Pos. Mereka kecewa dengan bantuan yang dibawa rombongan wali kota. Bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Pekanbaru tersebut tidak cukup untuk warga yang berjumlah 100 orang lebih tersebut. Apalagi bantuan yang diberikan secara simbolis tersebut hanya berjumlah 5 kotak mie instan, 4 papan telor ayam, 5 karung beras ukuran 10 kg, 1 box perlengkapan bayi, dan selimut.
- Advertisement -
“Seharusnya kalau Wali Kota Pekanbaru Firdaus datang jangan hanya sekedar pencitraan saja. Bantu warganya yang terdampak banjir ini dengan baik. Dihitung berapa kepala keluarga yang bisa mendapatkan bantuan. Kalau cuma segini manalah cukup untuk kami bagi secara merata,” ucapnya.
Lena juga menyesalkan kunjungan yang terlalu singkat tersebut tanpa mendengarkan keluhan yang dirasakan warga. Namun rombongan Wali Kota Pekanbaru tersebut datang hanya sekedar melakukan foto-foto di lokasi banjir.
“Kalau cuma mau foto-foto habis itu pergi kami nggak butuh. Apalagi dengan bantuan yang kurang ini kami malah berencana mau mengembalikan semuanya kepada pemerintah Kota Pekanbaru. Biar kami para korban sama-sama tidak merasakan bantuan daripada bantuan datang tetapi hanya sedikit dan tidak bisa diberikan secara merata untuk semua korban banjir,” tegasnya.