PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dikabarkan hilang terseret arus usai terjatuh di Jembatan Siak 1 sejak Jumat (22/3), akhirnya Heru Permana (36) ditemukan. Namun warga Kelurahan Air Hitam ini sudah meninggal dunia saat ditemukan pada Sabtu (23/3) siang atau pada pencarian hari kedua.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan jasad Heru Permana sekitar 20 meter dari lokasi kejadian pertama kali korban dinyatakan hilang.
”Korban tenggelam di Sungai Siak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pertama dinyatakan hilang,” kata Budi.
Budi menjelaskan, setelah ditemukan, jasad korban langsung dinaikkan ke daratan. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau.
Info dari kepolisian sebelumnya, korban terjatuh dari Jembatan Siak 1 di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Korban pertama kali terlihat di permukaan sekitar pukul 16.40 WIB sore pada Jumat (22/3) itu.
Menurut Budi Cahyadi, dari keterangan saksi, sesaat setelah terjatuh korban
sempat berusaha berenang menuju ke tepian sungai. Namun korban terlihat kehabisan tenaga dan mulai terseret arus lalu menghilang dari permukaan air Sungai Siak.
Sementara itu terkait penyebab jatuhnya korban ke Sungai Siak masih didalami kepolisian. Namun dugaan korban bunuh diri lemah. Pasalnya menurut keterangan saksi, korban sempat berupaya menepi usai jatuh ke sungai.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dikabarkan hilang terseret arus usai terjatuh di Jembatan Siak 1 sejak Jumat (22/3), akhirnya Heru Permana (36) ditemukan. Namun warga Kelurahan Air Hitam ini sudah meninggal dunia saat ditemukan pada Sabtu (23/3) siang atau pada pencarian hari kedua.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan jasad Heru Permana sekitar 20 meter dari lokasi kejadian pertama kali korban dinyatakan hilang.
- Advertisement -
”Korban tenggelam di Sungai Siak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pertama dinyatakan hilang,” kata Budi.
Budi menjelaskan, setelah ditemukan, jasad korban langsung dinaikkan ke daratan. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau.
- Advertisement -
Info dari kepolisian sebelumnya, korban terjatuh dari Jembatan Siak 1 di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Korban pertama kali terlihat di permukaan sekitar pukul 16.40 WIB sore pada Jumat (22/3) itu.
Menurut Budi Cahyadi, dari keterangan saksi, sesaat setelah terjatuh korban
sempat berusaha berenang menuju ke tepian sungai. Namun korban terlihat kehabisan tenaga dan mulai terseret arus lalu menghilang dari permukaan air Sungai Siak.
Sementara itu terkait penyebab jatuhnya korban ke Sungai Siak masih didalami kepolisian. Namun dugaan korban bunuh diri lemah. Pasalnya menurut keterangan saksi, korban sempat berupaya menepi usai jatuh ke sungai.(end)