PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas Perempuan Pekanbaru mendapat kunjungan dari Penasihat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Anna Friska Siahaan, Selasa (23/1) lalu. Mendapatkan suguhan berbagai antraksi dan pergelaran seni dari warga binaan perempuan, Anna mengaku takjub.
”Kami sungguh takjub dengan apa yang telah kami lihat. Sungguh penampilan yang luar biasa, kami doakan semoga seluruh warga di sini selalu ceria, semangat dan senantiasa diberikan kesehatan,” kata Anna.
Anna dan rombongan yang didampingi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Budi Argap Situngkir, Kepala Lapas Perempuan Desi Andriyani dan jajaran, pada kesempatan itu juga menyemangati para napi.
Ketika melihat pergelaran seni yang disuguhkan kepadanya, Anna yakin pada potensi warga binaan di lapas perempuan itu. Apalagi dirinya mengaku melihat langsung bagaimana semangat dan lihainya para napi. Baik dalam penampilan tari hingga seni musik.
Dirinya makin takjub mendapati bahwa dua lagu yang dibawakan napi merupakan karangan sendiri dan sudah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektualnya di Kemenkum HAM.
- Advertisement -
Pada kesempatan itu para napi perempuan juga menggelar pameran. Berbagai aneka kerajinan tangan, seperti baju, tanjak, tas sulam, hingga beraneka ragam makanan khas diperlihatkan.
Pada akhir kunjungan Anna berpesan agar para napi memanfaatkan waktu selama menjalani hukuman untuk mengasah soft skill yang dinilai sudah bagus. Hingga begitu keluar, sudah punya kemampuan yang bisa diandalkan.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas Perempuan Pekanbaru mendapat kunjungan dari Penasihat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Anna Friska Siahaan, Selasa (23/1) lalu. Mendapatkan suguhan berbagai antraksi dan pergelaran seni dari warga binaan perempuan, Anna mengaku takjub.
”Kami sungguh takjub dengan apa yang telah kami lihat. Sungguh penampilan yang luar biasa, kami doakan semoga seluruh warga di sini selalu ceria, semangat dan senantiasa diberikan kesehatan,” kata Anna.
Anna dan rombongan yang didampingi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Budi Argap Situngkir, Kepala Lapas Perempuan Desi Andriyani dan jajaran, pada kesempatan itu juga menyemangati para napi.
Ketika melihat pergelaran seni yang disuguhkan kepadanya, Anna yakin pada potensi warga binaan di lapas perempuan itu. Apalagi dirinya mengaku melihat langsung bagaimana semangat dan lihainya para napi. Baik dalam penampilan tari hingga seni musik.
Dirinya makin takjub mendapati bahwa dua lagu yang dibawakan napi merupakan karangan sendiri dan sudah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektualnya di Kemenkum HAM.
Pada kesempatan itu para napi perempuan juga menggelar pameran. Berbagai aneka kerajinan tangan, seperti baju, tanjak, tas sulam, hingga beraneka ragam makanan khas diperlihatkan.
Pada akhir kunjungan Anna berpesan agar para napi memanfaatkan waktu selama menjalani hukuman untuk mengasah soft skill yang dinilai sudah bagus. Hingga begitu keluar, sudah punya kemampuan yang bisa diandalkan.(end)
