Senin, 25 November 2024
spot_img

Pj Wako: Pemko Komitmen Tuntaskan Permasalahan Kota

Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memimpin upacara Hari Jadi ke-238 Kota Pekanbaru. Dengan semakin bertambahnya usia ibukota Provinsi Riau ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen menuntaskan satu per satu permasalahan kota.

Muflihun dalam arahannya mengajak masyarakat ikut dalam upaya menyelesaikan permasalahan kota ini. Hal itu seiring dengan momen Hari Jadi Kota Pekanbaru kali ini yang mengusung tema "Pekanbaru Bertuah, Bangkit Bersinergi Menuju Smart City Madani".
tambahPj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memberikan sambutan pada sidang paripurna peringatan Hari Jadi ke-238 Pekanbaru di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (23/6/2022).

Dirinya menyampaikan, bahwa Kota Pekanbaru sedang berupaya agar bisa meraih kembali Piala Adipura. Penuntasan masalah sampah pun menjadi satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru selain banjir dan jalan rusak. "Ini merupakan program prioritas kita," ujarnya.

Dengan adanya sinergi dari semua pihak akan mendorong upaya menuntaskan permasalahan kota. Ia menyebut bahwa pemerintah kota konsisten dalam menggesa program prioritas. "Kita mengajak semua pihak, tanpa ada dukungan semua pihak, tentu kita tidak bisa menuntaskan permasalahan ini satu persatu," paparnya.

Pembenahan berbagai infrastruktur di berbagai sektor juga jadi perhatian. Ia juga menyadari bahwa permasalahan anggaran pemerintah kota juga menjadi perhatian khusus.

Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di organisasi perangkat daerah (OPD) dimintanya untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah. Ini agar daerah terhindar dari defisit anggaran.

Muflihun menegaskan, pemerintah kota mendorong upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia menyadari bahwa pandemi memberi dampak dan tekanan terhadap semua sektor.

Baca Juga:  Murid SD Babussalam Wakili Riau pada O2SN Karate Nasional

Upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan mendorong pengembangan UMKM agar pemulihan berlangsung secara efisien. "OPD yang berhadapan langsung dengan pelaku UMKM bisa memberi akses pengembangan UMKM agar berinovasi dan memiliki produk unggulan daerah," urainya.

Pekanbaru Sudah Jadi Kota Metropolitan
Pekanbaru telah menjelma menjadi Kota Metropolitan di usia 238 tahun. Sejak didirikan pertama kali di Dusun Senapelan, Kota Pekanbaru telah menjadi pusat perdagangan, jasa, pendidikan, dan kebudayaan Melayu.
tambah Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP bersalaman dengan forkopimda usai sidang paripurna peringatan Hari Jadi ke-238 Kota Pekanbaru di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (23/6/2022).

Pj Wako Pekanbaru Muflihun dalam sidang paripurna Hari Jadi ke-238 Pekanbaru di DPRD Kota Pekanbaru, usai upacara peringatan hari jadi di halaman Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (23/6), mengungkapkan, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Sultan Siak V membangun sebuah pekan atau pasar yang disebut dengan Pekanbaru pada 23 Juni 1784. Sejak disahkan menjadi Kota pada 1946, Pekanbaru telah dipimpin 15 kepala daerah atau wali kota.

Pekanbaru sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama di bidang perekonomian dan infrastruktur. Kemajuan yang dicapai saat ini dapat dilihat sebagai wujud kualitas visi maupun perencanaan yang telah ditetapkan.

"Visi Kota Pekanbaru merupakan pedoman penentu arah pembangunan jangka panjang (20 tahun) yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025). Hal ini guna mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan, jasa, pendidikan, dan kebudayaan Melayu berlandaskan iman dan takwa," urainya.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Berikan Relaksasi untuk Ringankan Tunggakan Iuran

Pada periode ini, pemerintah daerah bersama masyarakat telah berhasil mengantarkan Pekanbaru menjadi salah satu kota terkemuka di Indonesia. Kota ini bukan saja berkembang dalam batas administrasi menjadi sebuah Kota Metropolitan, tapi, Pekanbaru juga mempengaruhi kawasan di sekitarnya yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan.

"Di usia Pekanbaru ke-238 ini, mari bersama-sama kita menjadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh di semua lini. Kita harus meningkatkan kinerja terutama yang terkait dengan pelayanan publik. Kita juga harus tetap bersyukur dan terus berkarya," tegasnya.

Pada 23 Mei 2022, Muflihun resmi dilantik oleh Gubernur Riau sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Berbagai tugas dari Gubernur Riau dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Langkah pertama adalah menginventarisasi masalah di Pekanbaru. Muflihun berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah guna mendeteksi masalah yang ada, mencari tahu penyebab, dan penyelesaiannya.

Dari keseluruhan kegiatan yang telah disusun Pemko Pekanbaru, ada program prioritas dalam 100 hari kerja. Tiga prioritas yang harus segera dibenahi di antaranya pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak.

"Ketiga program tersebut merupakan bentuk strategis pelayanan pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya warga Pekanbaru dalam beraktivitas sehari-hari," urai pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Riau ini.(ali)

Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memimpin upacara Hari Jadi ke-238 Kota Pekanbaru. Dengan semakin bertambahnya usia ibukota Provinsi Riau ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen menuntaskan satu per satu permasalahan kota.

Muflihun dalam arahannya mengajak masyarakat ikut dalam upaya menyelesaikan permasalahan kota ini. Hal itu seiring dengan momen Hari Jadi Kota Pekanbaru kali ini yang mengusung tema "Pekanbaru Bertuah, Bangkit Bersinergi Menuju Smart City Madani".
tambahPj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memberikan sambutan pada sidang paripurna peringatan Hari Jadi ke-238 Pekanbaru di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (23/6/2022).

- Advertisement -

Dirinya menyampaikan, bahwa Kota Pekanbaru sedang berupaya agar bisa meraih kembali Piala Adipura. Penuntasan masalah sampah pun menjadi satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru selain banjir dan jalan rusak. "Ini merupakan program prioritas kita," ujarnya.

Dengan adanya sinergi dari semua pihak akan mendorong upaya menuntaskan permasalahan kota. Ia menyebut bahwa pemerintah kota konsisten dalam menggesa program prioritas. "Kita mengajak semua pihak, tanpa ada dukungan semua pihak, tentu kita tidak bisa menuntaskan permasalahan ini satu persatu," paparnya.

- Advertisement -

Pembenahan berbagai infrastruktur di berbagai sektor juga jadi perhatian. Ia juga menyadari bahwa permasalahan anggaran pemerintah kota juga menjadi perhatian khusus.

Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di organisasi perangkat daerah (OPD) dimintanya untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah. Ini agar daerah terhindar dari defisit anggaran.

Muflihun menegaskan, pemerintah kota mendorong upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia menyadari bahwa pandemi memberi dampak dan tekanan terhadap semua sektor.

Baca Juga:  Minim PJU, Rumbai Rawan Tindakan Kriminal

Upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan mendorong pengembangan UMKM agar pemulihan berlangsung secara efisien. "OPD yang berhadapan langsung dengan pelaku UMKM bisa memberi akses pengembangan UMKM agar berinovasi dan memiliki produk unggulan daerah," urainya.

Pekanbaru Sudah Jadi Kota Metropolitan
Pekanbaru telah menjelma menjadi Kota Metropolitan di usia 238 tahun. Sejak didirikan pertama kali di Dusun Senapelan, Kota Pekanbaru telah menjadi pusat perdagangan, jasa, pendidikan, dan kebudayaan Melayu.
tambah Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP bersalaman dengan forkopimda usai sidang paripurna peringatan Hari Jadi ke-238 Kota Pekanbaru di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (23/6/2022).

Pj Wako Pekanbaru Muflihun dalam sidang paripurna Hari Jadi ke-238 Pekanbaru di DPRD Kota Pekanbaru, usai upacara peringatan hari jadi di halaman Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (23/6), mengungkapkan, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Sultan Siak V membangun sebuah pekan atau pasar yang disebut dengan Pekanbaru pada 23 Juni 1784. Sejak disahkan menjadi Kota pada 1946, Pekanbaru telah dipimpin 15 kepala daerah atau wali kota.

Pekanbaru sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama di bidang perekonomian dan infrastruktur. Kemajuan yang dicapai saat ini dapat dilihat sebagai wujud kualitas visi maupun perencanaan yang telah ditetapkan.

"Visi Kota Pekanbaru merupakan pedoman penentu arah pembangunan jangka panjang (20 tahun) yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025). Hal ini guna mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan, jasa, pendidikan, dan kebudayaan Melayu berlandaskan iman dan takwa," urainya.

Baca Juga:  Dewan Desak TOR Jadi Perhatian Serius

Pada periode ini, pemerintah daerah bersama masyarakat telah berhasil mengantarkan Pekanbaru menjadi salah satu kota terkemuka di Indonesia. Kota ini bukan saja berkembang dalam batas administrasi menjadi sebuah Kota Metropolitan, tapi, Pekanbaru juga mempengaruhi kawasan di sekitarnya yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan.

"Di usia Pekanbaru ke-238 ini, mari bersama-sama kita menjadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh di semua lini. Kita harus meningkatkan kinerja terutama yang terkait dengan pelayanan publik. Kita juga harus tetap bersyukur dan terus berkarya," tegasnya.

Pada 23 Mei 2022, Muflihun resmi dilantik oleh Gubernur Riau sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Berbagai tugas dari Gubernur Riau dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Langkah pertama adalah menginventarisasi masalah di Pekanbaru. Muflihun berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah guna mendeteksi masalah yang ada, mencari tahu penyebab, dan penyelesaiannya.

Dari keseluruhan kegiatan yang telah disusun Pemko Pekanbaru, ada program prioritas dalam 100 hari kerja. Tiga prioritas yang harus segera dibenahi di antaranya pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak.

"Ketiga program tersebut merupakan bentuk strategis pelayanan pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya warga Pekanbaru dalam beraktivitas sehari-hari," urai pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Riau ini.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari