Minggu, 7 Juli 2024

Pekanbaru Zona Oranye Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak lebih dari tiga bulan lamanya Kota Pekanbaru selalu masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 dengan risiko penularan tinggi. Kini, status risiko menurun pada kategori sedang atau zona oranye.

Data yang dihimpun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes), sebaran Covid-19 sudah mulai berkurang dan telah turun status menjadi zona oranye dengan indeks risiko penularan 2,06. Data ini dari pemetaan zona risiko Covid untuk tanggal 20 Juni sampai 3 Juli 2021.

- Advertisement -

"Sudah mulai menurun. Sekarang sudah zona oranye," kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (23/6).

Berdasarkan pemetaan tersebut, masih ada empat dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru yang berstatus zona merah. Keempat kecamatan itu di antaranya Kecamatan Tuah Madani, Bukit Raya, Senapelan, dan Rumbai.

Sementara tujuh kecamatan berstatus zona oranye. Di antaranya Kecamatan Binawidya, Kulim, Limapuluh, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Sail dan Tenayan Raya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Aidil Sebut Delapan Warga Limbungan Pekanbaru Terserang DBD dalam Sepekan

Kemudian empat kecamatan zona kuning yakni Pekanbaru Kota, Rumbai Barat, Rumbai Timur dan Sukajadi. "Dari 15 kecamatan ini, masih ada 26 kelurahan yang berstatus zona merah," imbuhnya.

Jumlah kelurahan zona merah ini jauh menurun dibandingkan pekan lalu yang tembus sebanyak 37 Kelurahan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra menjelaskan, kelurahan yang berada di zona merah di antaranya, Kelurahan Sidomulyo Barat, Rejosari, Tangkerang Utara, Delima, Tangkerang Timur, Tangkerang Labuai, Tangkerang Tengah, Umban Sari, Labuhbaru Timur, Limbungan Baru, Simpang Tiga, Tuah Karya, Sialang Munggu, Air Dingin.

Kemudian Kelurahan Lembah Damai, Sidomulyo Timur, Tangkerang Barat, Tobek Godang, Sialang Sakti, Tampan, Sri Meranti, Tangkerang Selatan, Bambu Kuning, Labuhbaru Barat, Sukamaju, dan Cinta Raja.

"Sementara 18 kelurahan berstatus zona oranye, atau tingkat risiko sedang," kata mantan Direktur RS Madani itu.

Baca Juga:  Pekanbaru Potensial Jadi Gerbang Industri di Asia

Sementara untuk 27 kelurahan lainnya berada pada zona kuning dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 yang tergolong rendah.

Sedangkan  12 kelurahan lainnya, masuk dalam status zona hijau atau tidak terdampak. Di antaranya, Kelurahan Kampung Dalam, Kota Baru, Tuah Negeri, Muara Fajar Timur, Melebung, Maharani, Rantau Panjang, Kota Tinggi, Sungai Ukai, Tebing Tinggi Okura, Sungai Ambang, dan Tanah Datar.

Meskipun mengalami penurunan dalam penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah kelurahan, Arnaldo tetap mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan melakukan vaksinasi.

"Mari kita disiplinkan lagi protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Dan ikuti vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan oleh pemerintah," imbaunya.(ali/ayi)

Laporan M ALI NURMAN dan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak lebih dari tiga bulan lamanya Kota Pekanbaru selalu masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 dengan risiko penularan tinggi. Kini, status risiko menurun pada kategori sedang atau zona oranye.

Data yang dihimpun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes), sebaran Covid-19 sudah mulai berkurang dan telah turun status menjadi zona oranye dengan indeks risiko penularan 2,06. Data ini dari pemetaan zona risiko Covid untuk tanggal 20 Juni sampai 3 Juli 2021.

"Sudah mulai menurun. Sekarang sudah zona oranye," kata Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (23/6).

Berdasarkan pemetaan tersebut, masih ada empat dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru yang berstatus zona merah. Keempat kecamatan itu di antaranya Kecamatan Tuah Madani, Bukit Raya, Senapelan, dan Rumbai.

Sementara tujuh kecamatan berstatus zona oranye. Di antaranya Kecamatan Binawidya, Kulim, Limapuluh, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Sail dan Tenayan Raya.

Baca Juga:  Pekanbaru Potensial Jadi Gerbang Industri di Asia

Kemudian empat kecamatan zona kuning yakni Pekanbaru Kota, Rumbai Barat, Rumbai Timur dan Sukajadi. "Dari 15 kecamatan ini, masih ada 26 kelurahan yang berstatus zona merah," imbuhnya.

Jumlah kelurahan zona merah ini jauh menurun dibandingkan pekan lalu yang tembus sebanyak 37 Kelurahan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra menjelaskan, kelurahan yang berada di zona merah di antaranya, Kelurahan Sidomulyo Barat, Rejosari, Tangkerang Utara, Delima, Tangkerang Timur, Tangkerang Labuai, Tangkerang Tengah, Umban Sari, Labuhbaru Timur, Limbungan Baru, Simpang Tiga, Tuah Karya, Sialang Munggu, Air Dingin.

Kemudian Kelurahan Lembah Damai, Sidomulyo Timur, Tangkerang Barat, Tobek Godang, Sialang Sakti, Tampan, Sri Meranti, Tangkerang Selatan, Bambu Kuning, Labuhbaru Barat, Sukamaju, dan Cinta Raja.

"Sementara 18 kelurahan berstatus zona oranye, atau tingkat risiko sedang," kata mantan Direktur RS Madani itu.

Baca Juga:  Dugaan Kredit Macet di PT PER Naik ke Penyidikan

Sementara untuk 27 kelurahan lainnya berada pada zona kuning dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 yang tergolong rendah.

Sedangkan  12 kelurahan lainnya, masuk dalam status zona hijau atau tidak terdampak. Di antaranya, Kelurahan Kampung Dalam, Kota Baru, Tuah Negeri, Muara Fajar Timur, Melebung, Maharani, Rantau Panjang, Kota Tinggi, Sungai Ukai, Tebing Tinggi Okura, Sungai Ambang, dan Tanah Datar.

Meskipun mengalami penurunan dalam penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah kelurahan, Arnaldo tetap mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan melakukan vaksinasi.

"Mari kita disiplinkan lagi protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Dan ikuti vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan oleh pemerintah," imbaunya.(ali/ayi)

Laporan M ALI NURMAN dan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari