PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Kesiswaan SMA Santa Maria Ruth Endaria br Ginting MSi menekankan, penciptaan pola hidup bersih dan sehat sebenarnya sudah dilakukan oleh seluruh warga SMA Santa Maria sejak dulu,
Terbukti dengan adanya sentralisasi tempat sampah atau hanya tersedia satu tempat sampah saja di SMA Santa Maria.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Penyediaan satu tempat sampah sentral dimaksudkan dari sisi kesehatan, tidak tersedianya tempat sampah di lorong-lorong koridor sekolah membuat tidak banyak lalat atau hewan yang berpotensi membawa penyakit, dari sisi karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab.
"Setiap warga SMA bertanggung jawab atas apa yang diproduksinya. Ketika rasa tanggung jawab sudah ada dalam diri kita, maka akan terbawa sampai kapanpun juga," ujar Ruth.
Dengan program-program yang dibuat oleh SMA Santa Maria, Kementerian Hukum dan HAM RI pernah menganugerahkan penghargaan pada tahun 2018 yang lalu, sebagai sekolah percontohan sadar hukum. Predikat tersebut didapat, karena dinilai berhasil menjalankan program hukum secara baik di sekolah.
"Terlebih lagi SMA Santa Maria selalu tanggap dengan isu-isu yang berkembang dengan bekerja sama dengan lembaga yang berkompeten di bidangnya salah satunya Dinas Kesehatan Riau," tegas Ruth.(hen)
