TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan berlalu sejak keluarga Supian menerima bantuan dari DPD LPM Kota Pekanbaru berupa sembako. Sejak itu pula bantuan dari pemerintah dan warga setempat mulai datang kepada keluarga Supian.

Bertempat tinggal di Jalan Angsana, Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, kini rumahnya tak lagi memakai lampu colok atau pelita sebagai penerang.

Aliran listrik sudah terpasang di rumah panggung sederhana yang Supian bangun sendiri. Supian (35) mengatakan, bahwa belum lama ini sang pemilik tanah memberikan aliran listrik untuk keluarganya secara sukarela.

Jumat (20/8) lalu, keluarga Supian kembali menerima bantuan berupa mesin pemotong rumput dan uang tunai. Bantuan berasal dari Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) bekerja sama dengan PT Victory International, DPD LPM Pekanbaru serta enam kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) dari Universitas Riau dan Universitas Andalas di Kelurahan Tangkerang Labuai.

Ketua LBP2R Rosmaini mengatakan, LBP2R akan tetap memonitor perkembangan keluarga Supian.

"Tidak lepas sampai di sini. Kami tetap monitor bagaimana kehidupan Pak Supian ke depannya," terangnya.

Sementara itu, perwakilan PT Victory Internasional, Beni Susanto menuturkan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu meringankan sesama di masa pandemi Covid-19 agar tetap memiliki penghasilan. "Bertujuan ingin membantu meringankan sesama kita, apalagi adanya pandemi Covid-19, setidaknya mungkin dari yang tidak punya aktivitas kami memberikan mesin pemotong rumput ini supaya punya aktivitas dan menghasilkan untuk keluarga mereka," tuturnya.

Sedangkan anggota DPD LPM Kota Pekanbaru Mirshal mengaku senang kondisi perekonomian keluarga Supian mulai membaik. "Saya berharap keluarga Pak Supian benar-benar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dan tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan. Sehingga, ke depan kedua anaknya bisa kembali bersekolah, “ harap Mirshal.

Supian sendiri tak bisa menutupi kebahagiaanya menerima bantuan tersebut. "Banyak saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah bisa membalasnya," ujar Supian dengan haru.(ayi)

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan berlalu sejak keluarga Supian menerima bantuan dari DPD LPM Kota Pekanbaru berupa sembako. Sejak itu pula bantuan dari pemerintah dan warga setempat mulai datang kepada keluarga Supian.

Bertempat tinggal di Jalan Angsana, Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, kini rumahnya tak lagi memakai lampu colok atau pelita sebagai penerang.

Aliran listrik sudah terpasang di rumah panggung sederhana yang Supian bangun sendiri. Supian (35) mengatakan, bahwa belum lama ini sang pemilik tanah memberikan aliran listrik untuk keluarganya secara sukarela.

Jumat (20/8) lalu, keluarga Supian kembali menerima bantuan berupa mesin pemotong rumput dan uang tunai. Bantuan berasal dari Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) bekerja sama dengan PT Victory International, DPD LPM Pekanbaru serta enam kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) dari Universitas Riau dan Universitas Andalas di Kelurahan Tangkerang Labuai.

Ketua LBP2R Rosmaini mengatakan, LBP2R akan tetap memonitor perkembangan keluarga Supian.

"Tidak lepas sampai di sini. Kami tetap monitor bagaimana kehidupan Pak Supian ke depannya," terangnya.

Sementara itu, perwakilan PT Victory Internasional, Beni Susanto menuturkan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu meringankan sesama di masa pandemi Covid-19 agar tetap memiliki penghasilan. "Bertujuan ingin membantu meringankan sesama kita, apalagi adanya pandemi Covid-19, setidaknya mungkin dari yang tidak punya aktivitas kami memberikan mesin pemotong rumput ini supaya punya aktivitas dan menghasilkan untuk keluarga mereka," tuturnya.

Sedangkan anggota DPD LPM Kota Pekanbaru Mirshal mengaku senang kondisi perekonomian keluarga Supian mulai membaik. "Saya berharap keluarga Pak Supian benar-benar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dan tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan. Sehingga, ke depan kedua anaknya bisa kembali bersekolah, “ harap Mirshal.

Supian sendiri tak bisa menutupi kebahagiaanya menerima bantuan tersebut. "Banyak saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah bisa membalasnya," ujar Supian dengan haru.(ayi)

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan berlalu sejak keluarga Supian menerima bantuan dari DPD LPM Kota Pekanbaru berupa sembako. Sejak itu pula bantuan dari pemerintah dan warga setempat mulai datang kepada keluarga Supian.

Bertempat tinggal di Jalan Angsana, Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, kini rumahnya tak lagi memakai lampu colok atau pelita sebagai penerang.

Aliran listrik sudah terpasang di rumah panggung sederhana yang Supian bangun sendiri. Supian (35) mengatakan, bahwa belum lama ini sang pemilik tanah memberikan aliran listrik untuk keluarganya secara sukarela.

Jumat (20/8) lalu, keluarga Supian kembali menerima bantuan berupa mesin pemotong rumput dan uang tunai. Bantuan berasal dari Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) bekerja sama dengan PT Victory International, DPD LPM Pekanbaru serta enam kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) dari Universitas Riau dan Universitas Andalas di Kelurahan Tangkerang Labuai.

Ketua LBP2R Rosmaini mengatakan, LBP2R akan tetap memonitor perkembangan keluarga Supian.

"Tidak lepas sampai di sini. Kami tetap monitor bagaimana kehidupan Pak Supian ke depannya," terangnya.

Sementara itu, perwakilan PT Victory Internasional, Beni Susanto menuturkan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu meringankan sesama di masa pandemi Covid-19 agar tetap memiliki penghasilan. "Bertujuan ingin membantu meringankan sesama kita, apalagi adanya pandemi Covid-19, setidaknya mungkin dari yang tidak punya aktivitas kami memberikan mesin pemotong rumput ini supaya punya aktivitas dan menghasilkan untuk keluarga mereka," tuturnya.

Sedangkan anggota DPD LPM Kota Pekanbaru Mirshal mengaku senang kondisi perekonomian keluarga Supian mulai membaik. "Saya berharap keluarga Pak Supian benar-benar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dan tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan. Sehingga, ke depan kedua anaknya bisa kembali bersekolah, “ harap Mirshal.

Supian sendiri tak bisa menutupi kebahagiaanya menerima bantuan tersebut. "Banyak saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah bisa membalasnya," ujar Supian dengan haru.(ayi)

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan berlalu sejak keluarga Supian menerima bantuan dari DPD LPM Kota Pekanbaru berupa sembako. Sejak itu pula bantuan dari pemerintah dan warga setempat mulai datang kepada keluarga Supian.

Bertempat tinggal di Jalan Angsana, Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, kini rumahnya tak lagi memakai lampu colok atau pelita sebagai penerang.

Aliran listrik sudah terpasang di rumah panggung sederhana yang Supian bangun sendiri. Supian (35) mengatakan, bahwa belum lama ini sang pemilik tanah memberikan aliran listrik untuk keluarganya secara sukarela.

Jumat (20/8) lalu, keluarga Supian kembali menerima bantuan berupa mesin pemotong rumput dan uang tunai. Bantuan berasal dari Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) bekerja sama dengan PT Victory International, DPD LPM Pekanbaru serta enam kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) dari Universitas Riau dan Universitas Andalas di Kelurahan Tangkerang Labuai.

Ketua LBP2R Rosmaini mengatakan, LBP2R akan tetap memonitor perkembangan keluarga Supian.

"Tidak lepas sampai di sini. Kami tetap monitor bagaimana kehidupan Pak Supian ke depannya," terangnya.

Sementara itu, perwakilan PT Victory Internasional, Beni Susanto menuturkan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu meringankan sesama di masa pandemi Covid-19 agar tetap memiliki penghasilan. "Bertujuan ingin membantu meringankan sesama kita, apalagi adanya pandemi Covid-19, setidaknya mungkin dari yang tidak punya aktivitas kami memberikan mesin pemotong rumput ini supaya punya aktivitas dan menghasilkan untuk keluarga mereka," tuturnya.

Sedangkan anggota DPD LPM Kota Pekanbaru Mirshal mengaku senang kondisi perekonomian keluarga Supian mulai membaik. "Saya berharap keluarga Pak Supian benar-benar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dan tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan. Sehingga, ke depan kedua anaknya bisa kembali bersekolah, “ harap Mirshal.

Supian sendiri tak bisa menutupi kebahagiaanya menerima bantuan tersebut. "Banyak saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah bisa membalasnya," ujar Supian dengan haru.(ayi)