Rabu, 23 Juli 2025

Kualitas Udara Pekanbaru Dipantau, Pemko Pekanbaru Siapkan Langkah Antisipasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa hari terakhir, kabut asap mulai terlihat menyelimuti langit Kota Pekanbaru. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan ini berpotensi menurunkan kualitas udara dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mencermati kondisi tersebut dengan serius. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pengurangan jam belajar atau bahkan peliburan aktivitas belajar mengajar di sekolah, jika situasi udara memburuk.

“Kondisi udara saat ini masih cukup stabil. Siang ini kami akan menggelar rapat untuk mengevaluasi perkembangan terbaru. Tidak bisa ambil keputusan terburu-buru,” kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan bahwa kualitas udara di Pekanbaru masih terpantau baik, apalagi hujan sempat turun di sejumlah wilayah kota. Saat ini belum ada anjuran wajib menggunakan masker bagi pelajar, tapi pemerintah masih menunggu hasil penilaian lebih lanjut dari instansi terkait.

Baca Juga:  Suasana Umrah Hari Pertama Ramadan di Makkah

“Kita lihat dulu bagaimana hasil evaluasi. Kalau memang perlu masker, tentu akan kita arahkan. Kita semua ingin mencegah risiko ISPA,” tambah Agung.

Rapat yang akan dilaksanakan nanti juga akan membahas rekomendasi pengaturan kegiatan belajar di sekolah, menyesuaikan dengan kondisi terkini. Jika dibutuhkan, Pemerintah Kota akan menerbitkan surat edaran resmi sebagai panduan bagi seluruh sekolah.

“Sejauh ini kondisinya masih stabil, dan semoga bisa terus membaik. Kemarin juga sudah turun hujan, mudah-mudahan membantu meredakan asap,” tutupnya dengan harapan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa hari terakhir, kabut asap mulai terlihat menyelimuti langit Kota Pekanbaru. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan ini berpotensi menurunkan kualitas udara dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mencermati kondisi tersebut dengan serius. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pengurangan jam belajar atau bahkan peliburan aktivitas belajar mengajar di sekolah, jika situasi udara memburuk.

“Kondisi udara saat ini masih cukup stabil. Siang ini kami akan menggelar rapat untuk mengevaluasi perkembangan terbaru. Tidak bisa ambil keputusan terburu-buru,” kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan bahwa kualitas udara di Pekanbaru masih terpantau baik, apalagi hujan sempat turun di sejumlah wilayah kota. Saat ini belum ada anjuran wajib menggunakan masker bagi pelajar, tapi pemerintah masih menunggu hasil penilaian lebih lanjut dari instansi terkait.

Baca Juga:  Banjir Pekanbaru Rendam Rumah Warga

“Kita lihat dulu bagaimana hasil evaluasi. Kalau memang perlu masker, tentu akan kita arahkan. Kita semua ingin mencegah risiko ISPA,” tambah Agung.

- Advertisement -

Rapat yang akan dilaksanakan nanti juga akan membahas rekomendasi pengaturan kegiatan belajar di sekolah, menyesuaikan dengan kondisi terkini. Jika dibutuhkan, Pemerintah Kota akan menerbitkan surat edaran resmi sebagai panduan bagi seluruh sekolah.

“Sejauh ini kondisinya masih stabil, dan semoga bisa terus membaik. Kemarin juga sudah turun hujan, mudah-mudahan membantu meredakan asap,” tutupnya dengan harapan.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa hari terakhir, kabut asap mulai terlihat menyelimuti langit Kota Pekanbaru. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan ini berpotensi menurunkan kualitas udara dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mencermati kondisi tersebut dengan serius. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pengurangan jam belajar atau bahkan peliburan aktivitas belajar mengajar di sekolah, jika situasi udara memburuk.

“Kondisi udara saat ini masih cukup stabil. Siang ini kami akan menggelar rapat untuk mengevaluasi perkembangan terbaru. Tidak bisa ambil keputusan terburu-buru,” kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan bahwa kualitas udara di Pekanbaru masih terpantau baik, apalagi hujan sempat turun di sejumlah wilayah kota. Saat ini belum ada anjuran wajib menggunakan masker bagi pelajar, tapi pemerintah masih menunggu hasil penilaian lebih lanjut dari instansi terkait.

Baca Juga:  Hampir Seribu Pelanggar Prokes Disanksi

“Kita lihat dulu bagaimana hasil evaluasi. Kalau memang perlu masker, tentu akan kita arahkan. Kita semua ingin mencegah risiko ISPA,” tambah Agung.

Rapat yang akan dilaksanakan nanti juga akan membahas rekomendasi pengaturan kegiatan belajar di sekolah, menyesuaikan dengan kondisi terkini. Jika dibutuhkan, Pemerintah Kota akan menerbitkan surat edaran resmi sebagai panduan bagi seluruh sekolah.

“Sejauh ini kondisinya masih stabil, dan semoga bisa terus membaik. Kemarin juga sudah turun hujan, mudah-mudahan membantu meredakan asap,” tutupnya dengan harapan.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari