PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satuan Tugas Siaga Bencana Universitas Riau (Satgas Unri) membagikan alat pelindung diri (APD) berupa 65 hazmat dan 25 faceshield kepada empat instansi kesehatan secara serentak di masa pemberlakuan new normal di Kota Pekanbaru.
Pembagian dilakukan di sekitar Kampus Unri, seperti Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Puskesmas Tampan, Klinik Mercy, dan RSUD Arifin Ahmad, Selasa (23/6/2020).
Dalam kegiatan yang melibatkan lebih sekitar 71 relawan mahasiswa yang tergabung dengan Satgas Unri ini, Ketua Satgas sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Iwantono M Phil menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Unri dalam merespon pemberlakuan new normal.
“Apa yang kami lakukan hanya sebagian kecil dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di indonesia yang merupakan hasil sumbangsih dari relawan dan alumni Universitas Riau. Selain itu, yang terpenting adalah instansi kesehatan wajib memberlakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan setiap masuk dan keluar rumah sakit atau klinik, serta selalu menjaga jarak”, ujar Iwantono.
Dalam seremoni penyerahan bantuan yang dipandu oleh salah satu relawan Satgas Unri, Retno Dwiastutik ini disiarkan secara langsung melalui aplikasi zoom.
Selain itu, Iwantono berpesan kepada para petugas medis untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan tersebut.
Kepala Patologi RSUD Arifin Ahmad dr Dewi Anggraini Sp MK(K) sekaligus mewakili, mengucapkan terima kasih kepada relawan Satgas Covid-19 Unri yang telah peduli dan merespon cepat kebutuhan rumah sakit dalam menyediakan APD seperti hazmat di masa pandemi ini.
“Terimakasih kepada satgas Covid-19 Unri, terimakasih kepada semua relawan dan kepada donatur yang telah memberikan bantuan ini, perhatian dan dukungan seperti ini sangat berarti dan sangat kami harapkan untuk memompa semangat kami sebagai tenaga medis yang bertugas," ucap Dewi.
