Minggu, 7 Juli 2024

Disbud Riau Gelar Aksi di Trotoar

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau juga turut memeriahkan hari jadi ke-236 Pekanbaru dengan melakukan aksi di tepian trotoar Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru atau tepatnya di depan Museum Sang  Nila Utama, Selasa (23/6/2020) pagi.
 

Aksi yang diisi dengan hiburan menari, bernyanyi dan berpuisi tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.

- Advertisement -

Raja Yoserizal Zen mengatakan, bahwasannya kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya memberi penanda kepada masyarakat yang melintas di depan Museum Sang Nila Utama tentang hari jadi ibu kota Provinsi Riau (Pekanbaru) yang jatuh pada hari ini.

Menurutnya, meskipun negeri Bertuah dirundung masa pandemi, tidak melunturkan kenangan, kegembiraan dan harapan kita terhadap ibukota tanah Melayu Riau ini.

Baca Juga:  Tanpa TP4, Pembangunan Tetap Dikawal 

“Meskipun negeri Bertuah sedang dirundung pandemi, tentunya bukan berarti kita harus melupakan usianya. Turut bergembira atas bertambahnya usia adalah suatu yang wajar, namun bersyukur dan berdoa agar Pekanbaru tetap Bertuah adalah keharusan. Dan yang terpenting lagi adalah mari kita berdoa agar negeri ini dilindungi dan dijauhi dari berbagai ancaman seperti pandemi ini,” ungkap Raja Yoserizal Zen yang juga merupakan seorang sastrawan.

- Advertisement -

Ia juga menegaskan, aksi yang dilakukan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Para peserta yang merupakan keluarga besar Dinas Kebudayaan ditegaskan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Sehari sebelum kegiatan ini dilaksanakan kami sudah menegaskan kepada keluarga besar untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Aksi ini juga kami selingi dengan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memajangkan spanduk Pesan Wak Sile berbahas Melayu, maskot kebanggaan Dinas Kebudayaan Riau,” tetangnya.

Baca Juga:  Komunitas Sekolah Harus Pahami Jajanan Sehat

Ditambahkannya, demi mempertimbangan masa pandemi,  kegiatan ini tidak dilakukan dengan durasi yang lama. Hanya berlangsung selama satu jam saja.

“Kami mempertimbangkan masa pandemi ini, maka tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan durasi yang lama. Takut menjadi pusat perkumpulan masyarakat nanntinya. Yang terpenting adalah esensi dari memperingati hari jadi Pekanbaru,” tutup Yose.

 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau juga turut memeriahkan hari jadi ke-236 Pekanbaru dengan melakukan aksi di tepian trotoar Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru atau tepatnya di depan Museum Sang  Nila Utama, Selasa (23/6/2020) pagi.
 

Aksi yang diisi dengan hiburan menari, bernyanyi dan berpuisi tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.

Raja Yoserizal Zen mengatakan, bahwasannya kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya memberi penanda kepada masyarakat yang melintas di depan Museum Sang Nila Utama tentang hari jadi ibu kota Provinsi Riau (Pekanbaru) yang jatuh pada hari ini.

Menurutnya, meskipun negeri Bertuah dirundung masa pandemi, tidak melunturkan kenangan, kegembiraan dan harapan kita terhadap ibukota tanah Melayu Riau ini.

Baca Juga:  Siska Puspa Sari, Pegawai PHR Bimbing Puluhan Ribu Pencaker

“Meskipun negeri Bertuah sedang dirundung pandemi, tentunya bukan berarti kita harus melupakan usianya. Turut bergembira atas bertambahnya usia adalah suatu yang wajar, namun bersyukur dan berdoa agar Pekanbaru tetap Bertuah adalah keharusan. Dan yang terpenting lagi adalah mari kita berdoa agar negeri ini dilindungi dan dijauhi dari berbagai ancaman seperti pandemi ini,” ungkap Raja Yoserizal Zen yang juga merupakan seorang sastrawan.

Ia juga menegaskan, aksi yang dilakukan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Para peserta yang merupakan keluarga besar Dinas Kebudayaan ditegaskan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Sehari sebelum kegiatan ini dilaksanakan kami sudah menegaskan kepada keluarga besar untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Aksi ini juga kami selingi dengan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memajangkan spanduk Pesan Wak Sile berbahas Melayu, maskot kebanggaan Dinas Kebudayaan Riau,” tetangnya.

Baca Juga:  Tanpa TP4, Pembangunan Tetap Dikawal 

Ditambahkannya, demi mempertimbangan masa pandemi,  kegiatan ini tidak dilakukan dengan durasi yang lama. Hanya berlangsung selama satu jam saja.

“Kami mempertimbangkan masa pandemi ini, maka tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan durasi yang lama. Takut menjadi pusat perkumpulan masyarakat nanntinya. Yang terpenting adalah esensi dari memperingati hari jadi Pekanbaru,” tutup Yose.

 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari