- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di Kota Pekanbaru diklaim sukses setelah berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas cukup drastis saat mudik maupun arus balik Idulfitri 1445 H. Begitu juga pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 yang dinilai berhasil meredam aksi balap liar di Kota Bertuah.
Atas keberhasilan itu, Polresta Pekanbaru diganjar dua penghargaan sekaligus pada Senin (22/4). Kapolda Riau Irjen M Iqbal memberikan penghargaan kepada Polresta Pekanbaru untuk kategori Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 dan Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024.
- Advertisement -
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan, raihan penghargaan itu dapat diraih berkat kerjasama dan soliditas anggota Polresta Pekanbaru. Hingga seluruh tugas dan pekerjaan bisa terlaksana secara optimal. Baik dalam penindakan maupun pencegahan. Hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 yang juga dinilai optimal.
”Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda. Penghargaan ini diraih berkat soliditas anggota Polresta Pekanbaru. Mesin-mesin penagakan hukum semua berjalan, sehingga kamtibmas di Pekanbaru kondusif,” ungkap Kombes Jeki.
Penyerahan penghargaan langsung dilakukan Kapolda Riau Irjen M Iqbal didampingi Wakapolda Brigjen K Rahmadi di acara Halal bi halal Polda Riau.
- Advertisement -
”Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kapolres dan jajaran yang telah bersusah payah untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lancang Kuning dapat berjalan sukses,” kata Irjen M Iqbal.
Selama Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024, Polresta Pekanbaru berhasil menekan aksi balap liar hingga kebut-kebutan selama Ramadan. Aksi balap liar dan geng motor di titik jalan rawan di Kota Pekanbaru juga nihil.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pencegahan dan penindakan tegas Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran. Hal ini berkat patroli yang terus dilakukan sebelum Ramadan, selama Ramadan hingga Pasca Idulfitri. Selama periode tersebut Polresta juga mengamankan 400 unit kendaraan terlibat balap liar, menggunakan knalpot brong hingga tidak dilengkapi surat-surat.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di Kota Pekanbaru diklaim sukses setelah berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas cukup drastis saat mudik maupun arus balik Idulfitri 1445 H. Begitu juga pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 yang dinilai berhasil meredam aksi balap liar di Kota Bertuah.
Atas keberhasilan itu, Polresta Pekanbaru diganjar dua penghargaan sekaligus pada Senin (22/4). Kapolda Riau Irjen M Iqbal memberikan penghargaan kepada Polresta Pekanbaru untuk kategori Optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 dan Optimalisasi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024.
- Advertisement -
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan, raihan penghargaan itu dapat diraih berkat kerjasama dan soliditas anggota Polresta Pekanbaru. Hingga seluruh tugas dan pekerjaan bisa terlaksana secara optimal. Baik dalam penindakan maupun pencegahan. Hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024 yang juga dinilai optimal.
”Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda. Penghargaan ini diraih berkat soliditas anggota Polresta Pekanbaru. Mesin-mesin penagakan hukum semua berjalan, sehingga kamtibmas di Pekanbaru kondusif,” ungkap Kombes Jeki.
- Advertisement -
Penyerahan penghargaan langsung dilakukan Kapolda Riau Irjen M Iqbal didampingi Wakapolda Brigjen K Rahmadi di acara Halal bi halal Polda Riau.
”Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kapolres dan jajaran yang telah bersusah payah untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lancang Kuning dapat berjalan sukses,” kata Irjen M Iqbal.
Selama Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2024, Polresta Pekanbaru berhasil menekan aksi balap liar hingga kebut-kebutan selama Ramadan. Aksi balap liar dan geng motor di titik jalan rawan di Kota Pekanbaru juga nihil.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pencegahan dan penindakan tegas Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran. Hal ini berkat patroli yang terus dilakukan sebelum Ramadan, selama Ramadan hingga Pasca Idulfitri. Selama periode tersebut Polresta juga mengamankan 400 unit kendaraan terlibat balap liar, menggunakan knalpot brong hingga tidak dilengkapi surat-surat.(end)