BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru meluncurkan Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan (Pak Iwan) ke Masjid Al Kautsar, Perumahan Rajawali Sakti, Kecamatan Binawidya, Jumat (22/3). Mobil yang menjual barang keperluan pokok atau sembako murah itu pun langsung diserbu warga.
Pantauan Riau Pos di lokasi, kemarin, tak sampai satu jam, sejumlah bahan keperluan pokok seperti beras SPHP, beras Anak Daro, gula pasir, minyak goreng, nugget, sardines tuna, dan beberapa komoditas lainnya habis dibeli oleh warga yang didominasi kaum ibu-ibu.
Salah seorang warga Uni Tiara mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan bazar barang keperluan pokok dari Monil Pak Iwan tersebut. Karena program ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan barang keperluan pokok dengan harga yang terjangkau.
”Ini memang sudah kedua kalinya dulu GPM juga dalam hitungan jam sudah diserbu emak-emak, sekarang juga gitu. Mungkin ke depannya kegiatan ini bisa dilakukan lagi di tempat kami ini, karena memang harga barang keperluan pokok di kawasan ini cukup tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru Dinal Husna menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Dinas Ketahanan Pangan untuk membantu masyarakat di daerah rawan pangan bisa mendapatkan akses yang cepat dan mudah seta murah terhadap komiditas pangan keluarga.
Di mana keberadaan Mobil Pak Iwan ini merupakan salah satu solusi untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pangan dengan mudah, karena dikelola secara mobile. Fokusnya memang pada daerah-daerah yang rentan rawan pangan di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
Selain itu, Mobil Pak Iwan ini juga bisa diidentikkan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) Mobile yang dilaksanakan bekerja sama dengan Kios Pangan Puan Berseri yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dengan menyediakan keperluan pangan masyarakat Kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam rangka menuntaskan inflasi yang terjadi pada harga keperluan pokok di Kota Pekanbaru.
Untuk kegiatan yang kedua kalinya ini, pihaknya membawa sedikitnya 2 ton bahan keperluan pokok yang terdiri dari beras 50 karung, cabai merah 15 kilogram, minyak goreng 250 liter, bawang 15 kilogram, gula 100 kilogram. ”Harga yang kami jual ini jauh lebih terjangkau karena dibeli dari distributor, kegiatan ini juga untuk memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga harga keperluan pokok juga menjadi lebih mahal,” katanya.(yls)