Senin, 19 Agustus 2024

Mursini Sampaikan Orasi IImiah di Hadapan Wisudawan UIN Suska

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mendapat kehormatan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Prospek Pengembangan Industri Hilir Karet di Kuansing, Rabu (22/1).

Dalam acara wisuda Program Doktor ke-26, Program Magister ke-56, Program Sarjana dan Diploma ke-76 periode IV tahun 2019/2020 UIN Suska Riau itu, Bupati Kuansing membeberkan terkait komoditas perkebunan di hadapan ribuan wisudawan serta undangan.

Menurut Mursini, komoditas karet memberikan kontribusi yang signifikan sebagai salah satu sumber devisa non-migas dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah-wilayah pengembangan karet. Pembangunan sub sektor perkebunan di Kuansing telah terbukti mampu menjadi sumber pendapatan utama masyarakat secara turun temurun.

Baca Juga:  Penyaluran BST Terapkan Protokol Kesehatan

Kabupaten Kuansing, Lanjut Mursini, merupakan penghasil karet alam terbesar di Provinsi Riau. Maka dari itu, sudah patut rasanya Kabupaten Kuansing menjadi pusat pengembangan industri karet hilir.

- Advertisement -

"Saat ini, penjualan karet yang ikut lelang bisa mencapai Rp9.500 per kg. Jauh lebih tinggi dari harga umum yang hanyan Rp6.000 per kg. Nah, untuk jangka pendek, kita fokus pada industri hilir skala rumah tangga. Semuanya sudah disiapkan, baik anggaranya maupun yang lainnya," kata Mursini.

Selain itu, Pemkab bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat sedang mengupayakan adanya pelatihan-pelatihan bagi petani yang ada di Kuansing. Tujuannya, supaya masyarakat memahami kualitas dan cara perawatannya.

- Advertisement -

Sebelumnya, Rektor UIN Suska Riau KH Dr Akhmad Mujahidin SAg MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada Bupati Kuansing yang sudah memenuhi undangan UIN Suska Riau. "Ini adalah salah satu contoh kabupaten yang sedang berkembang, terutama di bidang pertanian. Jika nanti diperlukan Pak, silahkan ambil para wisudawan yang sekarang ini. Pak Bupati bisa cek nama, nanti akan keluar IPK nya," beber Akhmad.

Baca Juga:  Pedagang Masih Banyak Langgar Prokes

Selain bupati, tampak hadir mendampingi Kabag Umum Setda Kuansing Herman Susilo SSos MSi. Menurut Susilo, kehadiran bupati dalam acara tersebut dinilai penting dalam rangka publikasi perkembangan Kuansing ke depan.

"Ini sebuah penghormatan besar bagi kita. Tadi Pak Bupati menyampaikan banyak program terkait industri hilir yang akan menaikkan ekonomi masyarakat. Dan satu-satunya bupati yang diundang hanya Kuansing," kata Susilo.(yas)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mendapat kehormatan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Prospek Pengembangan Industri Hilir Karet di Kuansing, Rabu (22/1).

Dalam acara wisuda Program Doktor ke-26, Program Magister ke-56, Program Sarjana dan Diploma ke-76 periode IV tahun 2019/2020 UIN Suska Riau itu, Bupati Kuansing membeberkan terkait komoditas perkebunan di hadapan ribuan wisudawan serta undangan.

Menurut Mursini, komoditas karet memberikan kontribusi yang signifikan sebagai salah satu sumber devisa non-migas dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah-wilayah pengembangan karet. Pembangunan sub sektor perkebunan di Kuansing telah terbukti mampu menjadi sumber pendapatan utama masyarakat secara turun temurun.

Baca Juga:  Jalur Zonasi Masih Mayoritas

Kabupaten Kuansing, Lanjut Mursini, merupakan penghasil karet alam terbesar di Provinsi Riau. Maka dari itu, sudah patut rasanya Kabupaten Kuansing menjadi pusat pengembangan industri karet hilir.

"Saat ini, penjualan karet yang ikut lelang bisa mencapai Rp9.500 per kg. Jauh lebih tinggi dari harga umum yang hanyan Rp6.000 per kg. Nah, untuk jangka pendek, kita fokus pada industri hilir skala rumah tangga. Semuanya sudah disiapkan, baik anggaranya maupun yang lainnya," kata Mursini.

Selain itu, Pemkab bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat sedang mengupayakan adanya pelatihan-pelatihan bagi petani yang ada di Kuansing. Tujuannya, supaya masyarakat memahami kualitas dan cara perawatannya.

Sebelumnya, Rektor UIN Suska Riau KH Dr Akhmad Mujahidin SAg MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada Bupati Kuansing yang sudah memenuhi undangan UIN Suska Riau. "Ini adalah salah satu contoh kabupaten yang sedang berkembang, terutama di bidang pertanian. Jika nanti diperlukan Pak, silahkan ambil para wisudawan yang sekarang ini. Pak Bupati bisa cek nama, nanti akan keluar IPK nya," beber Akhmad.

Baca Juga:  Kerja Keras untuk Mutu MAN 4 yang Terbaik

Selain bupati, tampak hadir mendampingi Kabag Umum Setda Kuansing Herman Susilo SSos MSi. Menurut Susilo, kehadiran bupati dalam acara tersebut dinilai penting dalam rangka publikasi perkembangan Kuansing ke depan.

"Ini sebuah penghormatan besar bagi kita. Tadi Pak Bupati menyampaikan banyak program terkait industri hilir yang akan menaikkan ekonomi masyarakat. Dan satu-satunya bupati yang diundang hanya Kuansing," kata Susilo.(yas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari