PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengelola Sukaramai Trade Center (STC), PT Makmur Papan Permata (MPP) terus menggesa penyelesaian pembangunan pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Kamis (21/11), pembongkaran terhadap kios tempat penampungan sementara (TPS) pedagang di Jalan HOS Cokroaminoto masih terus dilakukan.
Pembongkaran kios pedagang ini dilakukan karena pihak pengelola akan membangun lobi STC dari arah Jalan HOS Cokroaminoto. Ada 44 kios pedagang yang terdampak pembangunan lobi ini.
Kepala Cabang PT MPP Suryanto menyebutkan, pedagang yang direlokasi sudah pindah semua. ‘"Ada 44 TPS. Namun kebetulan 10 unit tutup. Maka 34 TPS lainnya semua sudah direlokasi," sebutnya..
Tapi ia menambahkan, masih ada 6 unit TPS yang masih belum dibongkar. Namun pedagang berjanji akan membongkar sendiri. "Mereka berjanji mereka sendiri yang akan membongkar rolling door-nya supaya tidak rusak. Sedangkan untuk barang-barang sudah dikosongkan. Mereka sudah berjanji akan mengosongkan dan membongkar hari ini (kemarin, red) juga karena tempat relokasi sudah disiapkan," kata Suryanto saat diwawancara di lokasi. Dirinya berharap kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan proyek Plaza Sukaramai ini, agar para pedagang yang mencari nafkah di pasar ini dapat lebih leluasa lagi.
"Kalau yang terdampak itu sekarang lokasinya terpencar. Ada yang nyewa dibagian dalam, kalau beruntung seperti saya dapat di pinggir jalan tapi harganya lumayan mahal. Ya kalau bisa segera diselesaikan lah biar kami yang jual nyaman pembeli juga begitu. Selama ini kami harus terima nasib saat hujan pakaiaan yang kami jual kadang basah,"harapnya.(*4/ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengelola Sukaramai Trade Center (STC), PT Makmur Papan Permata (MPP) terus menggesa penyelesaian pembangunan pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Kamis (21/11), pembongkaran terhadap kios tempat penampungan sementara (TPS) pedagang di Jalan HOS Cokroaminoto masih terus dilakukan.
Pembongkaran kios pedagang ini dilakukan karena pihak pengelola akan membangun lobi STC dari arah Jalan HOS Cokroaminoto. Ada 44 kios pedagang yang terdampak pembangunan lobi ini.
- Advertisement -
Kepala Cabang PT MPP Suryanto menyebutkan, pedagang yang direlokasi sudah pindah semua. ‘"Ada 44 TPS. Namun kebetulan 10 unit tutup. Maka 34 TPS lainnya semua sudah direlokasi," sebutnya..
Tapi ia menambahkan, masih ada 6 unit TPS yang masih belum dibongkar. Namun pedagang berjanji akan membongkar sendiri. "Mereka berjanji mereka sendiri yang akan membongkar rolling door-nya supaya tidak rusak. Sedangkan untuk barang-barang sudah dikosongkan. Mereka sudah berjanji akan mengosongkan dan membongkar hari ini (kemarin, red) juga karena tempat relokasi sudah disiapkan," kata Suryanto saat diwawancara di lokasi. Dirinya berharap kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan proyek Plaza Sukaramai ini, agar para pedagang yang mencari nafkah di pasar ini dapat lebih leluasa lagi.
- Advertisement -
"Kalau yang terdampak itu sekarang lokasinya terpencar. Ada yang nyewa dibagian dalam, kalau beruntung seperti saya dapat di pinggir jalan tapi harganya lumayan mahal. Ya kalau bisa segera diselesaikan lah biar kami yang jual nyaman pembeli juga begitu. Selama ini kami harus terima nasib saat hujan pakaiaan yang kami jual kadang basah,"harapnya.(*4/ayi)