Kamis, 4 Juli 2024

Disdik Imbau PTM Satu Sesi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembelajaran Tatap Mu­ka (PTM) di sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru diminta untuk dilakukan satu sesi. Namun, ini dengan syarat ruang kelas yang ada di sekolah mencukupi.

Disarankannya PTM satu sesi agar aktivitas di sekolah tidak terlalu lama. PTM terbatas satu sesi akan membuat aktivitas di sekolah berlangsung hanya sampai siang.

- Advertisement -

Demikian disampaikan Ke­pala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Ka­mis (21/10). "Sekolah yang bisa satu sesi saja, jangan buat dua sesi. Kami minta mereka masuk satu sesi saja jika ruang kelas nya cukup," kata dia.

Menurutnya, pihak sekolah dapat menyesuaikan dengan kondisi mereka di sana. Saat ini durasi PTM sudah berlangsung selama empat jam setiap harinya.

Baca Juga:  Tim Kukerta Unri 2019 Buka Lubuk Larangan di Desa Batu Langkah Besar

Jika sekolah membuat PTM dua sesi, maka aktivitas di sekolah bisa berlangsung hingga sore. Maka, Ismardi menyarankan agar satu sesi saja jam masuk sekolah.

- Advertisement -

"Tapi kalau empat jam dua sesi bisa sampai sore. Misal saja masuknya jam 7.30 WIB, keluarnya 11.30 WIB. Jadi nanti kami usahakan satu sesi saja. Menjelang siang PTM sudah selesai," jelasnya.

Memperpendek waktu aktivitas di sekolah dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19. Saat ini pun pembelajaran yang dilakukan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat.

Masing-masing ada dua guru yang mengawasi pembelajaran di setiap kelasnya. Pihak sekolah juga mengirimkan jurnal harian ke Dinas Pendidikan untuk melaporkan protokol kesehatan dijalankan saat PTM berlangsung.

Baca Juga:  Kesenian Tambua Tansa Ramaikan CFD

"Alhamdulillah sampai saat ini PTM berjalan baik. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Belum ada siswa yang terkonfirmasi positif," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembelajaran Tatap Mu­ka (PTM) di sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru diminta untuk dilakukan satu sesi. Namun, ini dengan syarat ruang kelas yang ada di sekolah mencukupi.

Disarankannya PTM satu sesi agar aktivitas di sekolah tidak terlalu lama. PTM terbatas satu sesi akan membuat aktivitas di sekolah berlangsung hanya sampai siang.

Demikian disampaikan Ke­pala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Ka­mis (21/10). "Sekolah yang bisa satu sesi saja, jangan buat dua sesi. Kami minta mereka masuk satu sesi saja jika ruang kelas nya cukup," kata dia.

Menurutnya, pihak sekolah dapat menyesuaikan dengan kondisi mereka di sana. Saat ini durasi PTM sudah berlangsung selama empat jam setiap harinya.

Baca Juga:  Warga Antusias Datangi Layanan SIM Keliling

Jika sekolah membuat PTM dua sesi, maka aktivitas di sekolah bisa berlangsung hingga sore. Maka, Ismardi menyarankan agar satu sesi saja jam masuk sekolah.

"Tapi kalau empat jam dua sesi bisa sampai sore. Misal saja masuknya jam 7.30 WIB, keluarnya 11.30 WIB. Jadi nanti kami usahakan satu sesi saja. Menjelang siang PTM sudah selesai," jelasnya.

Memperpendek waktu aktivitas di sekolah dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19. Saat ini pun pembelajaran yang dilakukan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat.

Masing-masing ada dua guru yang mengawasi pembelajaran di setiap kelasnya. Pihak sekolah juga mengirimkan jurnal harian ke Dinas Pendidikan untuk melaporkan protokol kesehatan dijalankan saat PTM berlangsung.

Baca Juga:  Dewan Soroti Kisruh Pemilihan RW di Pekanbaru

"Alhamdulillah sampai saat ini PTM berjalan baik. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Belum ada siswa yang terkonfirmasi positif," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari