29.2 C
Pekanbaru
Rabu, 2 April 2025
spot_img

Satpol PP Tertibkan Puluhan Tenda

(RIAUPOS.CO) — Puluhan tenda biru yang ada di Stadion Utama Riau, ditertibkan puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, Jumat (21/6). Penertiban ini juga berdasarkan keluhan masyarakat yang menilai lokasi itu diduga dijadikan tempat maksiat. 
‘’Kami sudah berulang kali ingatkan. Bahkan lampu yang dipasang pemerintah ini dimatikan,’’ kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat meninjau lokasi penertiban. 
Dari pengakuan Agus, pihaknya telah menerima banyak laporan terkait lokasi berjualan hingga banyaknya orang mesum di area tersebut. Di daerah itu kursi-kursi berjualan masuk hingga ke semak-semak. ‘’Sudah gelap, banyak orang mesum. Di mobil juga pernah ada. Ini areal pemerintah, tidak boleh,’’ tegasnya. 
Stadion Utama Riau merupakan kebanggaan masyarakat. Namun sayangnya, dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. ‘’Masyarakat mengeluh, Pak Wali (Wali Kota, red) dihujat. Oleh karena itu, saya razia supaya tidak dilakukan lagi,’’ sambungnya. 
Dari pantauan Riau Pos, puluhan pedagang hanya bisa pasrah tenda lokasi berjualan dirobohkan oleh petugas. 
Bahkan, pembeli yang sedang bersantai menikmati pesanan hanya bisa diam. Beberapa di antaranya, memilih untuk pergi, enggan untuk membeli. 
‘’Nanti malam kalau masih dipasang tetap kami ambil. Yang tenda-tenda kami robohkan. Jualan dimana? Cari tempat lain saja,’’ ulangnya. 
Selain di area Stadion Utama Riau, Satpol PP yang menurunkan tiga pleton atau lebih dari 80 personel itu juga melakukan pener­tiban di Jalan HR Soebrantas bersama Camat Tampan Liswarti. Menurutnya, sudah parah, pedagang berjualan hingga ke jalan-jalan membuat sempit dan menyebabkan kemacetan. 
‘’Kami bersihkan juga. Berjualannya berparkir-parkir. Berjualan bukan lagi di trotoar, tapi masuk ke jalan. Saya tinjau, memang benar,’’ lugasnya. 
Mendapati lokasi berjualan dirazia oleh petugas, pasangan suami istri yang berjualan jus di areal Stadion Utama Riau memilih menutup dagangannya. Sebab, takut akan diangkut oleh petugas. 
‘’Sudah tujuh tahun jualan di sini, baru pertama kali ini ada razia. Tidak ada edaran atau pembe­ritahuan sebelumnya,’’ ujar Firman. 
Meski hanya bisa pasrah, Firman mengharap­kan adanya solusi dari pemerintah untuk relokasi tempat berjualan, jika tidak diperbolehkan berjualan di area stadion. 
‘’Cari tempat lain itu susah. Rata-rata pedagang di sini ada pinjaman KUR. Bayar pakai apa nanti,’’ tutupnya.(*1/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota
Baca Juga:  Atap Halte Tak Kunjung Diperbaiki
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Genangan Tak Surut, Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Lintas Siak-Tanjung Buton

Selama dua bulan terakhir, Jalan Lintas Siak-Tanjung Buton di perbatasan Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, dengan Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, masih tergenang air.

Hujan Ringan hingga Sedang Diprediksi Guyur Riau Saat Malam Takbiran

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi hujan ringan hingga sedang akan mengguyur sejumlah wilayah di Riau pada malam Takbiran Idulfitri 1446 H, yang jatuh pada Ahad (30/3/2025).

Bandara SSK II Pekanbaru Buka Rute Baru ke Padang dan Rengat, Mudahkan Akses Mudik

Penerbangan perdana rute Pekanbaru-Padang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 07:00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Radityo Ari Purwoko, General Manager Bandara SSK II, Roni Rakhmat SSTP MSi

Gubernur Riau Abdul Wahid Gelar Open House Idulfitri, Ajak Masyarakat Jalin Silaturahmi

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa open house ini terbuka bagi semua kalangan tanpa ada pembatasan. Masyarakat umum dipersilakan untuk hadir dan berinteraksi langsung dengan dirinya, Wakil Gubernur, kepala OPD, serta warga lainnya.