Jumat, 22 November 2024

Insentif Belum Cair, Puluhan Ketua RT/RW Lakukan Demo

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Demonstrasi digelar puluhan Ketua RT dan RW se-Kota Pekanbaru di kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Rabu (22/1) pagi. Mereka mendesak agar insentif RT/RW tahun 2019  yang tertunda pembayarannya dicairkan paling lambat awal Februari nanti. 

Mereka yang berdemo ini tergabung dalam Forum RT dan RW Kota Pekanbaru. Para RT dan RW ini tampak kompak mengenakan seragam putih bercorak biru dengan tulisan RT RW Kota Pekanbaru Madani di bagian punggungnya. Tak lupa pula toa pengeras suara dan spanduk berisi tuntutan dan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawa dan dibentangkan di gerbang masuk kantor yang kini menjadi areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru itu. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Agus Pramono: Sejak jadi Perwira Tahun 1987, Saya Disumpah Setia Pada Atasan 

Pendemo menyampaikan aspirasinya di gerbang dengan dikawal personel Satpol PP Kota Pekanbaru. ''Kami meminta Wali Kota Pekanbaru melunasi insentif selama tiga bulan pada 2019. Insentif harus dibayar di awal Februari 2020,'' kata Erdianto, salah satu perwakilan pendemo. Apa yang diucapkannya ini disambut teriakan kawan-kawannya yang lain.''Cairkan,'' ucap pendemo yang lain.

Para pendemo diterima oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal didampingi Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono. Kepala BPKAD pada pada pendemo menyebut apa yang menjadi aspirasi mereka akan ditampung dan disampaikan pada Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

''Aspirasi ini akan kita terima dan kita sampaikan pada pimpinan,'' kata dia. 

- Advertisement -
Baca Juga:  PSMTI Pekanbaru Ajak Warga Tionghoa Makan Kue Cang Bersama

Secara umum, pendemo membawa empat aspirasi dalam aksi mereka. Selain tentang insentif yang belum cair, mereka juga mengkritik Pemko Pekanbaru yang hanya menganggarkan insentif 10 bulan. Ancaman tak urung mereka lontarkan. Dalam demonstrasi juga, Ketua RT dan RW ini mengkritisi proyek SPAL yang sedang berjalan di Pekanbaru. Setelah menggelar aksi sekitar satu jam, mereka kemudian bergeser ke DPRD Kota Pekanbaru untuk melanjutkan aksinya.
 

Laporan: M Ali Nurman

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Demonstrasi digelar puluhan Ketua RT dan RW se-Kota Pekanbaru di kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Rabu (22/1) pagi. Mereka mendesak agar insentif RT/RW tahun 2019  yang tertunda pembayarannya dicairkan paling lambat awal Februari nanti. 

Mereka yang berdemo ini tergabung dalam Forum RT dan RW Kota Pekanbaru. Para RT dan RW ini tampak kompak mengenakan seragam putih bercorak biru dengan tulisan RT RW Kota Pekanbaru Madani di bagian punggungnya. Tak lupa pula toa pengeras suara dan spanduk berisi tuntutan dan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawa dan dibentangkan di gerbang masuk kantor yang kini menjadi areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru itu. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Turun

Pendemo menyampaikan aspirasinya di gerbang dengan dikawal personel Satpol PP Kota Pekanbaru. ''Kami meminta Wali Kota Pekanbaru melunasi insentif selama tiga bulan pada 2019. Insentif harus dibayar di awal Februari 2020,'' kata Erdianto, salah satu perwakilan pendemo. Apa yang diucapkannya ini disambut teriakan kawan-kawannya yang lain.''Cairkan,'' ucap pendemo yang lain.

Para pendemo diterima oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal didampingi Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono. Kepala BPKAD pada pada pendemo menyebut apa yang menjadi aspirasi mereka akan ditampung dan disampaikan pada Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

- Advertisement -

''Aspirasi ini akan kita terima dan kita sampaikan pada pimpinan,'' kata dia. 

Baca Juga:  Siapkan Pos Penjagaan di Pintu Masuk  Kota

Secara umum, pendemo membawa empat aspirasi dalam aksi mereka. Selain tentang insentif yang belum cair, mereka juga mengkritik Pemko Pekanbaru yang hanya menganggarkan insentif 10 bulan. Ancaman tak urung mereka lontarkan. Dalam demonstrasi juga, Ketua RT dan RW ini mengkritisi proyek SPAL yang sedang berjalan di Pekanbaru. Setelah menggelar aksi sekitar satu jam, mereka kemudian bergeser ke DPRD Kota Pekanbaru untuk melanjutkan aksinya.
 

Laporan: M Ali Nurman

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari