Kamis, 4 Juli 2024

12 Persimpangan Dipasang Sistem Transportasi Pintar

PEKANBARU (RIAUPOS) — Kota Pekanbaru saat ini sudah memiliki Intelligent Transport System atau Sistem Transportasi Pintar. ITS ini dipasang pada 12 titik. Empat di antaranya sudah beroperasi.

Pemasangannya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub). "Ini difungsikan untuk memantau aktivitas lalu lintas di setiap persimpangan jalan. Ada 12 titik sudah kami pasang. Empat sudah berfungsi," kata Kepala Dishub (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso SSTP MSi, Selasa (21/1).

- Advertisement -

Empat titik ITS yang sudah berfungsi ini adalah di simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Diponegoro, simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Sudirman, simpang Jalan Sudirman – Jalan Tuanku Tambusai, dan simpang Jalan Sudirman – Jalan Imam Munandar.

"Empat ini sudah full responsif. Empat simpang tersebut saat ini sudah bisa langsung memberikan teguran dengan pengeras suara melalui jaringan yang terhubung dengan kantor Dishub Pekanbaru," paparnya.

Baca Juga:  Camat Rumbai Laksanakan Giat Lomak

Selain memberikan teguran terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dan marka jalan, melalui ITS Pemko Pekanbaru juga bisa memanfaatkannya untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat. ITS diklaim sudah berada di atas ATCS (Area Traffic Control Sistem). Sisa delapan titik yang belum beroperasi disebut masih dalam proses perbaikan jaringan. Ada beberapa CCTV dalam pemindahan server.

- Advertisement -

Dirincikan, delapan titik ITS yang dalam pengerjaan ini adalah di persimpangan Jalan Soekarno Hatta – Jalan Arifin Ahmad, simpang Baterai Q Arhanudse – Kubang, simpang Jalan KH Nasution – Jalan Pasir Putih, simpang Pasar Pagi Arengka, simpang Jalan Riau – Jalan Pandjaitan, simpang Jalan Parit Indah – Jalan Labersa, simpang Jalan Durian – Jalan Soekarno Hatta, dan simpang Jalan Imam Munandar – Jalan Kelapa Sawit.

Baca Juga:  14.938 Pekerja Riau Terima BSU Rp1 Juta

"Harapan kita dalam waktu dekat ini sudah dapat difungsikan semua. Supaya kita juga dapat mengontrol lalu lintas perkotaan," singkatnya.

Berdasarkan penelusuran di internet, disebutkan bahwa melalui implementasi ITS ini, pemerintah  berusaha mengatasi masalah kemacetan. ITS  adalah integrasi antar sistem informasi dan teknologi komunikasi dengan infrastruktur transportasi, kendaraan dan pengguna jalan. Melalui sistem ini, pemerintah memberikan solusi dengan mengintegrasikan pengguna jalan, sistem transportasi, dan kendaraan melalui sistem informasi dan teknologi komunikasi (ali)

PEKANBARU (RIAUPOS) — Kota Pekanbaru saat ini sudah memiliki Intelligent Transport System atau Sistem Transportasi Pintar. ITS ini dipasang pada 12 titik. Empat di antaranya sudah beroperasi.

Pemasangannya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub). "Ini difungsikan untuk memantau aktivitas lalu lintas di setiap persimpangan jalan. Ada 12 titik sudah kami pasang. Empat sudah berfungsi," kata Kepala Dishub (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso SSTP MSi, Selasa (21/1).

Empat titik ITS yang sudah berfungsi ini adalah di simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Diponegoro, simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Sudirman, simpang Jalan Sudirman – Jalan Tuanku Tambusai, dan simpang Jalan Sudirman – Jalan Imam Munandar.

"Empat ini sudah full responsif. Empat simpang tersebut saat ini sudah bisa langsung memberikan teguran dengan pengeras suara melalui jaringan yang terhubung dengan kantor Dishub Pekanbaru," paparnya.

Baca Juga:  14.938 Pekerja Riau Terima BSU Rp1 Juta

Selain memberikan teguran terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dan marka jalan, melalui ITS Pemko Pekanbaru juga bisa memanfaatkannya untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat. ITS diklaim sudah berada di atas ATCS (Area Traffic Control Sistem). Sisa delapan titik yang belum beroperasi disebut masih dalam proses perbaikan jaringan. Ada beberapa CCTV dalam pemindahan server.

Dirincikan, delapan titik ITS yang dalam pengerjaan ini adalah di persimpangan Jalan Soekarno Hatta – Jalan Arifin Ahmad, simpang Baterai Q Arhanudse – Kubang, simpang Jalan KH Nasution – Jalan Pasir Putih, simpang Pasar Pagi Arengka, simpang Jalan Riau – Jalan Pandjaitan, simpang Jalan Parit Indah – Jalan Labersa, simpang Jalan Durian – Jalan Soekarno Hatta, dan simpang Jalan Imam Munandar – Jalan Kelapa Sawit.

Baca Juga:  Banjir Menjadi Teror

"Harapan kita dalam waktu dekat ini sudah dapat difungsikan semua. Supaya kita juga dapat mengontrol lalu lintas perkotaan," singkatnya.

Berdasarkan penelusuran di internet, disebutkan bahwa melalui implementasi ITS ini, pemerintah  berusaha mengatasi masalah kemacetan. ITS  adalah integrasi antar sistem informasi dan teknologi komunikasi dengan infrastruktur transportasi, kendaraan dan pengguna jalan. Melalui sistem ini, pemerintah memberikan solusi dengan mengintegrasikan pengguna jalan, sistem transportasi, dan kendaraan melalui sistem informasi dan teknologi komunikasi (ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari