Minggu, 22 Juni 2025

Dari Al Izhar School untuk Merdeka Belajar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Al Izhar School merespon dengan sangat baik program Kemendikbud RI Nadiem Makarim yaitu "Merdeka Belajar". Hal ini bersinergi dengan program pengembangan mutu berkarakter dan kecerdasan majemuk yang diusung oleh sekolah ini sejak lama.

Untuk itu Al Izhar School menyelenggarakan pelatihan mengenai program merdeka belajar di Masjid Bani Ali Al Izhar School dengan narasumber pengurus Yayasan Daar En Niswah Dr Erba Rozalina Yulianti, Kamis (19/12).

Acara ini diadakan disela-sela kesibukan para majelis guru mengisi laporan hasil belajar siswa (LHBS) semester ganjil. Diharapkan kegiatan ini mampu mengasah kembali pikiran dan rehat sejenak serta memunculkan semangat baru untuk menjadi guru "merdeka belajar".

Baca Juga:  Polsek Mandau Padamkan Karhutla di Duri XIII Desa Bumbung

Today is yours, tomorrow nobody know, (hari ini milikmu, esok tak ada yang tahu), itulah petikan ungkapan berbahasa Inggris yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Daar En Niswah Bunda Hj Rosnaniar dalam sambutannya.

Bahwasanya guru harus tetap dan setia untuk belajar. "Pada dasarnya guru harus mampu untuk menambah ilmu setiap saat sehingga ini akan sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan keluarga terdekat. Melalui program merdeka belajar, guru mampu merespons dengan cepat kebijakan yang mendukung sekolah ataupun dunia pendidikan agar lebih maju," jelas Rosnaniar lagi.

Merdeka belajar menurut Nadiem Makarim bahwasanya belajar itu harus merdeka, bebas tapi terikat memberikan rasa bahagia baik bagi murid, guru, maupun orang tua. Dalam materi pelatihan tersebut, guru harus mampu lebih unggul dari murid dan mampu menjadikan murid sebagai pribadi merdeka dalam pembelajaran sekaligus mampu menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, sopan santun dan karakter baik lainnya.(nto/c)

Baca Juga:  Cari Sebab DAK Tak Terealisasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Al Izhar School merespon dengan sangat baik program Kemendikbud RI Nadiem Makarim yaitu "Merdeka Belajar". Hal ini bersinergi dengan program pengembangan mutu berkarakter dan kecerdasan majemuk yang diusung oleh sekolah ini sejak lama.

Untuk itu Al Izhar School menyelenggarakan pelatihan mengenai program merdeka belajar di Masjid Bani Ali Al Izhar School dengan narasumber pengurus Yayasan Daar En Niswah Dr Erba Rozalina Yulianti, Kamis (19/12).

Acara ini diadakan disela-sela kesibukan para majelis guru mengisi laporan hasil belajar siswa (LHBS) semester ganjil. Diharapkan kegiatan ini mampu mengasah kembali pikiran dan rehat sejenak serta memunculkan semangat baru untuk menjadi guru "merdeka belajar".

Baca Juga:  Petugas Rutan Kelas I Pekanbaru Gagalkan Pelarian Napi dari LP

Today is yours, tomorrow nobody know, (hari ini milikmu, esok tak ada yang tahu), itulah petikan ungkapan berbahasa Inggris yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Daar En Niswah Bunda Hj Rosnaniar dalam sambutannya.

Bahwasanya guru harus tetap dan setia untuk belajar. "Pada dasarnya guru harus mampu untuk menambah ilmu setiap saat sehingga ini akan sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan keluarga terdekat. Melalui program merdeka belajar, guru mampu merespons dengan cepat kebijakan yang mendukung sekolah ataupun dunia pendidikan agar lebih maju," jelas Rosnaniar lagi.

- Advertisement -

Merdeka belajar menurut Nadiem Makarim bahwasanya belajar itu harus merdeka, bebas tapi terikat memberikan rasa bahagia baik bagi murid, guru, maupun orang tua. Dalam materi pelatihan tersebut, guru harus mampu lebih unggul dari murid dan mampu menjadikan murid sebagai pribadi merdeka dalam pembelajaran sekaligus mampu menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, sopan santun dan karakter baik lainnya.(nto/c)

Baca Juga:  BBPOM Pastikan Produk Air Mineral di Pasaran Aman Dikonsumsi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Al Izhar School merespon dengan sangat baik program Kemendikbud RI Nadiem Makarim yaitu "Merdeka Belajar". Hal ini bersinergi dengan program pengembangan mutu berkarakter dan kecerdasan majemuk yang diusung oleh sekolah ini sejak lama.

Untuk itu Al Izhar School menyelenggarakan pelatihan mengenai program merdeka belajar di Masjid Bani Ali Al Izhar School dengan narasumber pengurus Yayasan Daar En Niswah Dr Erba Rozalina Yulianti, Kamis (19/12).

Acara ini diadakan disela-sela kesibukan para majelis guru mengisi laporan hasil belajar siswa (LHBS) semester ganjil. Diharapkan kegiatan ini mampu mengasah kembali pikiran dan rehat sejenak serta memunculkan semangat baru untuk menjadi guru "merdeka belajar".

Baca Juga:  Beredar Surat Dikky Suryadi Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD

Today is yours, tomorrow nobody know, (hari ini milikmu, esok tak ada yang tahu), itulah petikan ungkapan berbahasa Inggris yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Daar En Niswah Bunda Hj Rosnaniar dalam sambutannya.

Bahwasanya guru harus tetap dan setia untuk belajar. "Pada dasarnya guru harus mampu untuk menambah ilmu setiap saat sehingga ini akan sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan keluarga terdekat. Melalui program merdeka belajar, guru mampu merespons dengan cepat kebijakan yang mendukung sekolah ataupun dunia pendidikan agar lebih maju," jelas Rosnaniar lagi.

Merdeka belajar menurut Nadiem Makarim bahwasanya belajar itu harus merdeka, bebas tapi terikat memberikan rasa bahagia baik bagi murid, guru, maupun orang tua. Dalam materi pelatihan tersebut, guru harus mampu lebih unggul dari murid dan mampu menjadikan murid sebagai pribadi merdeka dalam pembelajaran sekaligus mampu menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, sopan santun dan karakter baik lainnya.(nto/c)

Baca Juga:  Polsek Mandau Padamkan Karhutla di Duri XIII Desa Bumbung

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari