PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DPRD Kota Pekanbaru menegaskan dukungannya untuk Pj Wako Muflihun menyelesaikan tiga persoalan. Yakni masalah penanganan banjir, sampah, dan juga perbaikan jalan rusak dampak dari pekerjaan galian dan factor tonase.
"Kami sangat mendukung penyelesaian tiga persoalan ini, karena langsung dirasakan masyarakat," tegas Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi kepada wartawan.
Dia juga mendukungan soal kebijakan Pj Wako yang tidak memprioritaskan kelanjutan pembangunan perkantoran Tenayanraya, sehingga dapat fokus menyelesaikan tiga persoalan tersebut. "Pj Wali Kota tentu punya gambaran-gambaran mana yang jadi prioritas. Kalau memang analisisnya ada hal yang paling substansi yang harus dibangun terlebih dahulu saya setuju. Arahan Gubri kepada Pj Wako juga jelas, masalah sampah, banjir, dan jalan berlubang yang sudah meresahkan dan perlu perhatian serius," tambah Sabarudi.
Mengapa penyelesaian perkantoran tidak menjadi prioritas? Diungkapkan Sabarudi, tentu bukan berarti diabaikan, akan tetapi ada yang lebih prioritas dari yang ada.
"Kami dukung ini, karena untuk kepentingan masyarakat OPD Jangan Melempem
Sementara itu, Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar juga menegaskan, terkait masih banyaknya PR Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yang harus dituntaskan cepatnya. Paling tidak selama menjabat ada yang dapat diatasi dari tiga persoalan besar, banjir, sampah dan jalan rusak.
"Memang harus disupport semua pihak lah tidak hanya OPD di Pemko Pekanbaru, akan tetapi juga provinsi Riau, dan juga satker pusat. Sehingga apa yang diprogram bisa tercapai dan berjalan baik. Saya pribadi dan fraksi PDI-P, komitmen mendukung penuh gebrakan Pak Pj Wako," kata Robin.
Ditegaskannya, untuk masalah jalan rusak, penanganan banjir tersebut terjadi yang daerahnya punya tiga kewenangan. Ada kewenangan Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat. "Kita minta provinsi lebih memperhatikan ini. Masyarakat mana mau tahu itu. Provinsi jangan buang badan, karena mereka punya anggaran besar. Jadi, bantu Kota Pekanbaru ini, sebagai ibukota Provinsi Riau," harapnya.
Apalagi diakui politisi PDI-P ini, beberapa program yang kini dijalankan Pj Wali Kota Muflihun, merupakan lanjutan program Wali Kota sebelumnya. Makanya OPD diharapkan harus maksimal bekerja.
"Jangan Melempem karena pekerjaan perbaikan jalan dan banjir, masih banyak. Yang perlu digarisbawahi, bahwa untuk jalan yang rusak karena galian IPAL, masih banyak yang belum diperbaiki," tuturnya.
Seperti halnya Jalan Teratai, Jalan Dahlia, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan M Yamin, Jalan Juanda, Jalan Karet, Jalan A Yani, serta di sejumlah kawasan di Kelurahan Sukajadi dan Senapelan.
"Makanya kita tekankan, agar perbaikan ini segera. Khusus akibat galian IPAL, perbaikannya jangan bebankan di APBD lagi. Karena ada dana pemeliharaan. Sementara untuk penanganan banjir, juga harus prioritas di daerah-daerah parah. Seperti Jalan Riau," tegasnya.(gus)