PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, terjadi lonjakan permintaan pengiriman paket dari berbagai perusahaan jasa logistik. Indah Logistik Cargo sebagai salah satu perusahaan logistik mencatatkan peningkatan resi pengiriman barang hingga 95 persen.
HRD Indah Logistik Cargo Putik mengatakan, pengiriman barang jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah terus mengalami peningkatan bahkan hingga 95 persen. Untuk itu, pihaknya akan terus bekerja hingga 30 April mendatang.
Ia menuturkan, namun, menjelang tanggal 30 April tersebut masih akan terus terjadi pengiriman barang menggunakan Indah Logistik Cargo. "Yang paling banyak untuk ekspedisi pengiriman itu seperti baju, minuman dan lain-lain," ujar Putik.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk pengiriman selama bulan Ramadan itu terjadi peningkatan hingga 95 persen, termasuk nanti tiga hari menjelang lebaran itu bisa full mengantre untuk pengiriman.
"Tidak ada kendala sih yang dihadapi. Mungkin waktu jam kerja saja yang menjadi bertambah karena banyak barang yang masuk," pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, terjadi lonjakan permintaan pengiriman paket dari berbagai perusahaan jasa logistik. Indah Logistik Cargo sebagai salah satu perusahaan logistik mencatatkan peningkatan resi pengiriman barang hingga 95 persen.
HRD Indah Logistik Cargo Putik mengatakan, pengiriman barang jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah terus mengalami peningkatan bahkan hingga 95 persen. Untuk itu, pihaknya akan terus bekerja hingga 30 April mendatang.
- Advertisement -
Ia menuturkan, namun, menjelang tanggal 30 April tersebut masih akan terus terjadi pengiriman barang menggunakan Indah Logistik Cargo. "Yang paling banyak untuk ekspedisi pengiriman itu seperti baju, minuman dan lain-lain," ujar Putik.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk pengiriman selama bulan Ramadan itu terjadi peningkatan hingga 95 persen, termasuk nanti tiga hari menjelang lebaran itu bisa full mengantre untuk pengiriman.
- Advertisement -
"Tidak ada kendala sih yang dihadapi. Mungkin waktu jam kerja saja yang menjadi bertambah karena banyak barang yang masuk," pungkasnya.(dof)