PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semakin banyaknya jalan dalam Kota Pekanbaru dalam kondisi rusak parah cukup membuat resah warga Kota Bertuah.Pemerintah baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau, dan pemerintah pusat diharapkan bisa segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.
Jumi, warga Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki mengaku jalan-jalan di tempat ia tinggal sudah banyak yang rusak. Seperti Jalan Dharma Bakti, Jalan Darma, Jalan Sepakat, Jalan Rokan, dan Jalan Payung Sekaki.
”Paling tidak kami mohon Jalan Dharma Bakti bisa diperbaiki secepatnya. Kalau bisa sebelum Hari Raya Idulfitri sudah tertutup lubang-lubang di jalan itu. Malu juga kami sama teman dan keluarga yang akan berkunjung ke rumah harus melewati jalan yang sudah sangat rusak parah,” katanya, Selasa (20/2).
Menyikapi banyaknya jalan yang rusak, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM ikut mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. Ia mengingatkan bahwa masyarakat tidak peduli dengan status jalan apakah jalan kota, jalan provinsi atau jalan nasional.
”Banyak sekali jalan yang rusak parah. Masyarakat tahunya itu jalan pemerintah dan harus segera diperbaiki,” kata Nofrizal, kemarin.
Ia menegaskan bahwa antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov riau jangan saling lempar tanggung jawab. Jika memang pemko belum ada melakukan serah terima aset kepada pemprov secara administrasi, maka ia mendesak agar hal ini langsung dikerjakan.
Sementara pemko pun begitu, meski diakui sudah dianggarkan untuk perbaikan karena sudah menjadi kewengan pemprov juga akan menjadi masalah jika dikerjakan. ”Tinggal koordinasikan saja dengan pihak terkait, karena kerusakan jalan di Pekanbaru sudah memprihatinkan. Dan yang diinginkan masyarakat bukan serah terima aset, tetapi penanganannya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah kepada Riau Pos, Senin (19/2) membenarkan belum dilakukan serah terima aset jalan kepada Pemprov Riau. Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas PUPR Provinsi Riau masih turun ke lapangan untuk mengecek sejumlah ruas jalan yang akan diambil alih oleh Pemprov Riau.
”Kami saat ini bersama dengan Pemprov Riau masih turun ke lapangan ke ruas-ruas jalan yang akan diambil alih oleh Pemprov Riau. Terkait kapan selesainya turun ke lapangan, itu tergantung jadwal dari mereka dan dari kami,” ujar Edward Riansyah.
Namun Edward menjanjikan, dalam tahun ini jalan-jalan yang rusak tersebut, yang menjadi kewenangan Pemprov Riau akan rampung diperbaiki oleh Pemprov Riau. ”Ya, tahun ini selesai lah,” katanya.
Sedangkan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebut, Pemko Pekanbaru siap mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan dokumennya ajar penyerahan aset tersebut dapat segera dilakukan.
”Yang perlu diketahui hari ini, SK untuk kewenangan pemindahan jalan ini, kami baru terima di akhir tahun 2023. Karena itu akhir tahun makanya kami anggarkan di APBD 2024 untuk perbaikan, kita ketok palu di November jalan itu masih di kota. Ya kita pemko siap mengikuti regulasi aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat bersabar. Pasalnya, Pemko Pekanbaru tengah menyiapkan dokumen untuk penyerahan aset tersebut kepada pemerintah provinsi.
”Kami minta masyarakat sabar, intinya kami sudah proyeksikan untuk jalan di kota untuk diaspal. Tetap karena Pak Gubenur minta, statement-nya belum ada penyerahan, kami akan siapkan. Kewenagan itu dari kota ke provinsi,” pungkasnya.(gus/dof/yls)
Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU
