Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Serahkan 39 SK Perhutanan Sosial dan 2 SK Hutan Adat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sesuai jadwal, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar melakukan peninjauan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Minas, Kabupaten Siak, Kamis (20/2). Dilakukan guna melihat kesiapan salah satu lokasi yang bakal dikunjungi Presiden RI Ir Joko Widodo yang dijadwalkan hadir, Jumat (21/2) pagi.

Pantauan di lokasi, tampak Menteri Siti Nurbaya didampingi jajaran pejabat eselon di lingkungan Kementerian LHK, sudah tiba di lokasi Kamis pagi. Bupati Siak H Alfedri turut mendampingi bersama pejabat lainnya. Berdasarkan jadwal rangkaian acara Kementerian LHK RI, Presiden RI di lokasi ini nanti­nya bakal menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat.

"Kita punya program perhutanan sosial ya, sejak 2016. Sampai akhir 2019 itu sudah mencapai 4,1 juta bagi 870 ribu kepala keluarga. Di antara itu, ada di Riau," kata Siti Nurbaya di sela kunjungan.

Atas kaitan program inilah, kata Menteri LHK, Presiden ingin menyerahkan langsung SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat. Sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat, salah satunya di Bumi Lancang Kuning.

Sementara itu Presiden Jokowi  tiba di Riau untuk melakukan kunjungan kerja. Mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (20/2) pukul 17.15 WIB. Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas menggunakan pesawat Kepresidenan sekitar pukul 16.00. Selain ke Riau, kunker kali ini Presiden juga bakal ke ujung Sumatera, Aceh.

Baca Juga:  1.100 Warga Ikuti Vaksinasi Massal di Mal

Menurut keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, salah satu agenda kunjungan kali ini adalah meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon. Diawali pada Jumat (21/2) pagi, dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Presiden akan bertolak menuju Kabupaten Pelalawan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.  Presiden dijadwalkan meninjau laboratorium tekstil mini sekaligus meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon. Setelah itu, Presi­den diagendakan untuk meninjau pusat pembibitan PT Riau Andalan Pulp dan Paper, Pelalawan.

Dari Pelalawan, Presiden akan menuju Gerbang Tol Pekanbaru di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Presiden direncanakan meninjau pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 Pekanbaru-Minas. Usai Salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan menyerahkan surat keputusan perhutanan sosial di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim, Siak.

Pada sore harinya, Presiden akan kembali ke Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh.

3.200 Personel Gabungan Dikerahkan

Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk menyambut kedatangan Presiden ke Pekanbaru, Kamis (20/2) sore. Para personel ini akan bertugas melakukan pengamanan selama kunjungan kerja Jokowi di Riau.

Untuk memastikan kesiapan personel dilakukan apel gelar pasukan yang halaman kantor Gubernur Riau (Gubri) dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis (20/2) pagi. Dalam kesempatan ini turut dihadiri Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohmmad Fadjar dan Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka serta pejabat utama di lingkungan Polda Riau.

Baca Juga:  Melihat Kreativitas Pengelola Taman Bunga Impian Okura

"Kami siapkan 1.800 personel (kepolisian) tapi itu disesuaikan keperluan nanti. Dansatgas dalam hal ini Pak Danrem sudah menata itu dan kami mendukung," ujar Agung.

Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar menambahkan, gelar pasukan pengamanan ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan dari masing-masing bagian dalam pengamanan kunker Jokowi ke Riau. Dalam pengamanan ini, sambung jenderal bintang satu, pihaknya mengerahkan sekitar 3.200 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) serta instansi terkait lainnya. Ribuan personel ini, diterangkannya, melakukan pengamanan orang nomor satu di Indonesia selama berada di Kota Bertuah.

"3.200 personel ini untuk pengamanan di Pekanbaru saja. Untuk di Pelalawan, kami juga akan gelar pasukan pengamanan dengan 800 personel," terangnya.

Siapkan Regulasi

Menteri LHK Siti Nurbaya ikut menyinggung konflik harimau dan gajah sumatera meningkat di Riau. Menteri Siti menyebut, pemerintah sudah menyiapkan regulasi-regulasi tentang bagaimana mengatasi konflik hubungan hutan dan hewan.

"Sebetulnya sudah lebih dulu diatur bagaimana hutan dengan hewan, baru kemudian diatur manusia di dalam hutan. Itulah yang disebut agar masyarakat di dalam hutan diberi ruang, diberi akses dan dilegalisir," kata Siti Nurbaya.(sol/rir/egp)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sesuai jadwal, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar melakukan peninjauan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Minas, Kabupaten Siak, Kamis (20/2). Dilakukan guna melihat kesiapan salah satu lokasi yang bakal dikunjungi Presiden RI Ir Joko Widodo yang dijadwalkan hadir, Jumat (21/2) pagi.

Pantauan di lokasi, tampak Menteri Siti Nurbaya didampingi jajaran pejabat eselon di lingkungan Kementerian LHK, sudah tiba di lokasi Kamis pagi. Bupati Siak H Alfedri turut mendampingi bersama pejabat lainnya. Berdasarkan jadwal rangkaian acara Kementerian LHK RI, Presiden RI di lokasi ini nanti­nya bakal menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat.

- Advertisement -

"Kita punya program perhutanan sosial ya, sejak 2016. Sampai akhir 2019 itu sudah mencapai 4,1 juta bagi 870 ribu kepala keluarga. Di antara itu, ada di Riau," kata Siti Nurbaya di sela kunjungan.

Atas kaitan program inilah, kata Menteri LHK, Presiden ingin menyerahkan langsung SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat. Sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat, salah satunya di Bumi Lancang Kuning.

- Advertisement -

Sementara itu Presiden Jokowi  tiba di Riau untuk melakukan kunjungan kerja. Mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (20/2) pukul 17.15 WIB. Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas menggunakan pesawat Kepresidenan sekitar pukul 16.00. Selain ke Riau, kunker kali ini Presiden juga bakal ke ujung Sumatera, Aceh.

Baca Juga:  Siswa Madrasah di Pekanbaru Jalani Kegiatan Tambahan selama Ramadan

Menurut keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, salah satu agenda kunjungan kali ini adalah meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon. Diawali pada Jumat (21/2) pagi, dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Presiden akan bertolak menuju Kabupaten Pelalawan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.  Presiden dijadwalkan meninjau laboratorium tekstil mini sekaligus meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon. Setelah itu, Presi­den diagendakan untuk meninjau pusat pembibitan PT Riau Andalan Pulp dan Paper, Pelalawan.

Dari Pelalawan, Presiden akan menuju Gerbang Tol Pekanbaru di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Presiden direncanakan meninjau pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 Pekanbaru-Minas. Usai Salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan menyerahkan surat keputusan perhutanan sosial di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim, Siak.

Pada sore harinya, Presiden akan kembali ke Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh.

3.200 Personel Gabungan Dikerahkan

Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk menyambut kedatangan Presiden ke Pekanbaru, Kamis (20/2) sore. Para personel ini akan bertugas melakukan pengamanan selama kunjungan kerja Jokowi di Riau.

Untuk memastikan kesiapan personel dilakukan apel gelar pasukan yang halaman kantor Gubernur Riau (Gubri) dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis (20/2) pagi. Dalam kesempatan ini turut dihadiri Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohmmad Fadjar dan Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka serta pejabat utama di lingkungan Polda Riau.

Baca Juga:  Pengungsi Rohingya Mulai Dipindahkan ke Pekanbaru

"Kami siapkan 1.800 personel (kepolisian) tapi itu disesuaikan keperluan nanti. Dansatgas dalam hal ini Pak Danrem sudah menata itu dan kami mendukung," ujar Agung.

Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar menambahkan, gelar pasukan pengamanan ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan dari masing-masing bagian dalam pengamanan kunker Jokowi ke Riau. Dalam pengamanan ini, sambung jenderal bintang satu, pihaknya mengerahkan sekitar 3.200 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) serta instansi terkait lainnya. Ribuan personel ini, diterangkannya, melakukan pengamanan orang nomor satu di Indonesia selama berada di Kota Bertuah.

"3.200 personel ini untuk pengamanan di Pekanbaru saja. Untuk di Pelalawan, kami juga akan gelar pasukan pengamanan dengan 800 personel," terangnya.

Siapkan Regulasi

Menteri LHK Siti Nurbaya ikut menyinggung konflik harimau dan gajah sumatera meningkat di Riau. Menteri Siti menyebut, pemerintah sudah menyiapkan regulasi-regulasi tentang bagaimana mengatasi konflik hubungan hutan dan hewan.

"Sebetulnya sudah lebih dulu diatur bagaimana hutan dengan hewan, baru kemudian diatur manusia di dalam hutan. Itulah yang disebut agar masyarakat di dalam hutan diberi ruang, diberi akses dan dilegalisir," kata Siti Nurbaya.(sol/rir/egp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari