PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sindikat Kartunis Riau (Sikari) memberikan coaching klinik kartun kepada para anggota yang baru bergabung. Kegiatan ini didasari atas keinginan bersama untuk memajukan industri kreatif di bumi lancang kuning.
"Pada kesempatan ini kita membahas tentang penggalian ide dan membuat gagasan itu agar masuk sebagai karya kartun," kata Ketua Sindikat Kartunis Riau, Eko Faizin kepada Riau Pos, Ahad (19/1).
Dia menjelaskan bahwa klinik kartun tersebut adalah rangkaian program Sikari yang dilaksanakan secara rutin. Agendanya berisi tentang cara pembuatan kartun, karikatur, komik dan animasi. "Ini salah satu program rutin Sikari yang sudah berjalan selama 3 tahun," ungkap Eko.
Acara yang dihelat di Anjungan Kampar kompleks Bandar Serai Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru itu menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya Furqon Elwe dan Maezar Davis yang merupakan kartunis asal Riau.
Masing-masing dari mereka memiliki ciri khas tersendiri dalam pembuatan ide kartun. Misal Furqon Elwe yang memiliki style di Kartun Opini.
Maezar dikesempatan itu memberikan motivasi kepada kartunis yang baru bergabung agar jangan cepat puas pada hasil.
"Sebuah proses tidak akan membohongi hasil. Orang yang berproses pasti menyukai kritik dan saran. Sukailah proses, jangan menyukai hasil. Jadi ketika mendapat kritik kita akan berbenah untuk lebih baik," kata dia.
Sindikat Kartunis Riau sendiri adalah wadah bagi para kartunis yang sudah berdiri sejak tahun 1998, namun cukup lama mengalami vakum hingga akhirnya aktif kembali di tahun 2010 hingga sekarang.(*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sindikat Kartunis Riau (Sikari) memberikan coaching klinik kartun kepada para anggota yang baru bergabung. Kegiatan ini didasari atas keinginan bersama untuk memajukan industri kreatif di bumi lancang kuning.
"Pada kesempatan ini kita membahas tentang penggalian ide dan membuat gagasan itu agar masuk sebagai karya kartun," kata Ketua Sindikat Kartunis Riau, Eko Faizin kepada Riau Pos, Ahad (19/1).
- Advertisement -
Dia menjelaskan bahwa klinik kartun tersebut adalah rangkaian program Sikari yang dilaksanakan secara rutin. Agendanya berisi tentang cara pembuatan kartun, karikatur, komik dan animasi. "Ini salah satu program rutin Sikari yang sudah berjalan selama 3 tahun," ungkap Eko.
Acara yang dihelat di Anjungan Kampar kompleks Bandar Serai Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru itu menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya Furqon Elwe dan Maezar Davis yang merupakan kartunis asal Riau.
- Advertisement -
Masing-masing dari mereka memiliki ciri khas tersendiri dalam pembuatan ide kartun. Misal Furqon Elwe yang memiliki style di Kartun Opini.
Maezar dikesempatan itu memberikan motivasi kepada kartunis yang baru bergabung agar jangan cepat puas pada hasil.
"Sebuah proses tidak akan membohongi hasil. Orang yang berproses pasti menyukai kritik dan saran. Sukailah proses, jangan menyukai hasil. Jadi ketika mendapat kritik kita akan berbenah untuk lebih baik," kata dia.
Sindikat Kartunis Riau sendiri adalah wadah bagi para kartunis yang sudah berdiri sejak tahun 1998, namun cukup lama mengalami vakum hingga akhirnya aktif kembali di tahun 2010 hingga sekarang.(*1)