Minggu, 7 Juli 2024

MAN 1 Pekanbaru Juara Kompetisi Robotik Nasional

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — M Aulia Prathista dan Rayhan menjadi juara nasional kompetisi robotik 2019. Ia merupakan siswa MAN 1 Pekanbaru. Prestasi itu tidak hanya banggakan sekolah, juga harumkan nama Provinsi Riau.

 

- Advertisement -

Kepala MAN 1 Pekanbaru H Marzuki MAg menyambut kedatangan tim robotik dari MAN 1 Pekanbaru, Selasa (19/11) di halaman sekolah. Ia mengucapkan rasa bangga karena anak didiknya telah berhasil mengharumkan nama sekolah serta Riau. "Alhamdulillah anak kita berhasil juara tingkat nasional dengan kategori yang bermanfaat. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Iven bergengsi itu ditaja Kementerian Agama RI. Pesertanya se-Indonesia, tingkat MTs, MI dan MA. Sampai pada grand final hanya tersisa sebanyak 150 tim. Salah satunya tim dari MAN 1 Pekanbaru hingga akhirnya meraih juara. Mereka pun diberikan uang pembinaan oleh pihak komite/sekolah.

Baca Juga:  Awas, Ada Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik di Thamrin Ujung

Tim MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih juara III tingkat nasional. Ke depan target sekolah bisa mengikuti lomba hingga tingkat international. Tim MAN 1 Pekanbaru dalam perlombaan menampilkan robot atau sebuah alat yang sangat pintar untuk membaca kualitas udara, termasuk kelembaban udara atau suhu.

- Advertisement -

Penampilan tersebut berhasil membuat kagum tim penilai. "Kami dapat tampil di hari kedua. Saat itu ada sekitar 15 tim (peserta)," ungkap guru pendamping, Emhadelima.

Diceritakannya, karena perjalanan dari Pekanbaru menuju Surabaya, membuat peralatan tim MAN 1 Pekanbaru sempat bermasalah. Namun bisa diatasi karena peralatan yang merakit tim sendiri. Emhadelima menyebutnya dengan rancang bangun mesin otomatis atau perangkat Siropu (sistem informasi rancang bangun otomatis pendeteksi kualitas udara).

Baca Juga:  THR Harus Diberikan 7 Hari Jelang Hari Raya

Alat ini berlatar belakang Riau yang sering dilanda asap. Sehingga anak-anak berpikir bagaimana bisa mengetahui kondisi alam lebih cepat. Yang dapat dipantau yaitu asap, suhu dan kelembaban udara. Alat itu juga mampu memantau berapa jumlah partikel asap. Setelah alat ini mampu berjalan bisa diinformasikan melalui telegram. Jika kondisi kualitas udara memburuk maka secara otomatis mengirim ke telegram. Hasil telegram itu juga ditampilkan di web MAN 1 Pekanbaru.(ilo/ c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — M Aulia Prathista dan Rayhan menjadi juara nasional kompetisi robotik 2019. Ia merupakan siswa MAN 1 Pekanbaru. Prestasi itu tidak hanya banggakan sekolah, juga harumkan nama Provinsi Riau.

 

Kepala MAN 1 Pekanbaru H Marzuki MAg menyambut kedatangan tim robotik dari MAN 1 Pekanbaru, Selasa (19/11) di halaman sekolah. Ia mengucapkan rasa bangga karena anak didiknya telah berhasil mengharumkan nama sekolah serta Riau. "Alhamdulillah anak kita berhasil juara tingkat nasional dengan kategori yang bermanfaat. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Iven bergengsi itu ditaja Kementerian Agama RI. Pesertanya se-Indonesia, tingkat MTs, MI dan MA. Sampai pada grand final hanya tersisa sebanyak 150 tim. Salah satunya tim dari MAN 1 Pekanbaru hingga akhirnya meraih juara. Mereka pun diberikan uang pembinaan oleh pihak komite/sekolah.

Baca Juga:  Kirim Permintaan Izin Asesmen Pejabat Eselon II

Tim MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih juara III tingkat nasional. Ke depan target sekolah bisa mengikuti lomba hingga tingkat international. Tim MAN 1 Pekanbaru dalam perlombaan menampilkan robot atau sebuah alat yang sangat pintar untuk membaca kualitas udara, termasuk kelembaban udara atau suhu.

Penampilan tersebut berhasil membuat kagum tim penilai. "Kami dapat tampil di hari kedua. Saat itu ada sekitar 15 tim (peserta)," ungkap guru pendamping, Emhadelima.

Diceritakannya, karena perjalanan dari Pekanbaru menuju Surabaya, membuat peralatan tim MAN 1 Pekanbaru sempat bermasalah. Namun bisa diatasi karena peralatan yang merakit tim sendiri. Emhadelima menyebutnya dengan rancang bangun mesin otomatis atau perangkat Siropu (sistem informasi rancang bangun otomatis pendeteksi kualitas udara).

Baca Juga:  Pemeriksaan Wabup Bengkalis Dijadwal Ulang

Alat ini berlatar belakang Riau yang sering dilanda asap. Sehingga anak-anak berpikir bagaimana bisa mengetahui kondisi alam lebih cepat. Yang dapat dipantau yaitu asap, suhu dan kelembaban udara. Alat itu juga mampu memantau berapa jumlah partikel asap. Setelah alat ini mampu berjalan bisa diinformasikan melalui telegram. Jika kondisi kualitas udara memburuk maka secara otomatis mengirim ke telegram. Hasil telegram itu juga ditampilkan di web MAN 1 Pekanbaru.(ilo/ c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari