PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inovasi terkini terus dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Riau. Kali ini melalui Program Kemitraan Alih Teknologi Inovasi Produk Pangan Berbasis Tepung Komposit Sagu dan Ikan Biang Ilisha elongata di UMKM Kube Dian Lestari Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Ahad (19/9).
Menurut Ketua Tim Pengabdian Dr Sumarto SPi MSi, kegiatan ini dilakukan sejak Juli-Agustus 2021 bersama para tim dosen yaitu Dr Desmelati SPi MSi, Dr Ir Suparmi MSi, Ir Dahlia MSi dan Dr Tjipto Leksono MPhil di UMKM Kube Dian Lestari Desa Alahair Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain itu, Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau tahun anggaran 2021. "Kegiatan ini bertujuan untuk program kemitraan dan alih teknologi dalam pengembangan usaha UMKM di Selatpanjang dalam berinovasi memproduksi produk pangan berbasis pada pemanfaatan tepung ikan biang (ilisha elongata) dan sagu di Selatpanjang,"ucapnya.
Ditambahkan Sumarto, inovasi produk olahan pangan berbasis pada tepung komposit dari sagu dan ikan biang di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, memiliki potensi sagu yang besar begitu juga dengan ikan biang, yang dapat dijadikan sumber bahan baku olahan pangan bersifat fungsional.
Antara lain mi sagu ikan dan kerupuk sagu ikan biang yang berpotensi sebagai pangan fungsional, yang kaya dengan nutrisi seperti protein, lemak, dan kaya mineral seperti kalsium, phosfor, iodium, magnesium, besi (Fe), dan mineral Zn. Kandungan gizi dan mineral ini sangat baik untuk keperluan pertumbuhan bagi manusia.
Di tempat terpisah, Ketua Kube Dian Lestari Ahmad Muhaimin mengucapkan terima kasih kepada tim dosen pengabdian masyarakat Universitas Riau yang telah menjadikan Kube Dian Lestari sebagai Mitra Pengabdian Universitas Riau, yang telah banyak berkontribusi dalam inovasi pengembangan usaha dalam kondisi pandemi saat ini.
"Telah banyak ilmu dan keterampilan yang kami dapatkan dalam pengolahan mi sagu ikan dan kerupuk sagu ikan biang yang memiliki rasa khas dan punya potensi pasar yang bagus,"tuturnya.(ayi/c)