Sabtu, 12 April 2025

Lembaga Kesultanan Siak Dukung Marhum Pekan Jadi Pahlawan Nasional

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Kesultanan Siak mendukung Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan menjadi pahlawanan nasional, sebab peranan Marhum Pekan ini sangat besar pada bangsa ini.

“Beliau merupakan pahlima perang dalam melawan VOC Belanda pada Perang Guntung," ujar Mangku Bumi Mangku Diraja T Muchtar Anum didampingi T Muhammad Toha, Ahad (19/9).

Marhum Pekan sejak mudanya merupakan panglima besar perang guntung, di mana penjajah Belanda ingin menguasi pesisir timur Sumatera, khusunya wilayah Siak. Bahkan sampai akhirnya hayatnya diabdikan untuk bangsa ini, yakni beliau mendirikan Bandaraya Pekanbaru, makanya mendapat gelar Marhum Pekan.

Upaya mengangkat Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional adalah upaya menghargai pendiri Kota Pekanbaru, di mana kota ini usianya sudahlama dan ada sosok sulthan yang mendirikannya, yakni Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Baca Juga:  Perempuan yang Ditemukan Gantung Diri Diduga Depresi

"Mari kita angkat marwah negeri ini, bahwa kita sejak dulu sudah memiliki sulthan yang gagah berani melawan Belanda. Kota ini tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi ada sosok sulthan yang membangunnya dari usaha Marhum Bukit (Raja Alam) dan Marhum Pekan yang meneruskan perkembangan kota dari Kebatinan Senapelan," ujar TM Toha.

TM Toha selaku keturunan Kerajaan Siak mendukung usaha Pemko Pekanbaru mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional. "Pemko mendukung program ini, saat ini sudah dibentuk TP2GD Kota Pekanbaru, namun tidak cukup di sini, perlu juga dukungan dana. Bahkan bukan hanya Pemko, seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru, juga provinsi harus mendukung ini, karena Pekanbaru ini bukan hanya aset pemko, tetapi juga ibu kota Provinsi Riau,"ujarnya.(jrr)

Baca Juga:  Quran Center Segera Dibangun

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Kesultanan Siak mendukung Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan menjadi pahlawanan nasional, sebab peranan Marhum Pekan ini sangat besar pada bangsa ini.

“Beliau merupakan pahlima perang dalam melawan VOC Belanda pada Perang Guntung," ujar Mangku Bumi Mangku Diraja T Muchtar Anum didampingi T Muhammad Toha, Ahad (19/9).

Marhum Pekan sejak mudanya merupakan panglima besar perang guntung, di mana penjajah Belanda ingin menguasi pesisir timur Sumatera, khusunya wilayah Siak. Bahkan sampai akhirnya hayatnya diabdikan untuk bangsa ini, yakni beliau mendirikan Bandaraya Pekanbaru, makanya mendapat gelar Marhum Pekan.

Upaya mengangkat Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional adalah upaya menghargai pendiri Kota Pekanbaru, di mana kota ini usianya sudahlama dan ada sosok sulthan yang mendirikannya, yakni Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Baca Juga:  Pengendara Seperti Main Kucing-kucingan dengan Petugas

"Mari kita angkat marwah negeri ini, bahwa kita sejak dulu sudah memiliki sulthan yang gagah berani melawan Belanda. Kota ini tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi ada sosok sulthan yang membangunnya dari usaha Marhum Bukit (Raja Alam) dan Marhum Pekan yang meneruskan perkembangan kota dari Kebatinan Senapelan," ujar TM Toha.

TM Toha selaku keturunan Kerajaan Siak mendukung usaha Pemko Pekanbaru mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional. "Pemko mendukung program ini, saat ini sudah dibentuk TP2GD Kota Pekanbaru, namun tidak cukup di sini, perlu juga dukungan dana. Bahkan bukan hanya Pemko, seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru, juga provinsi harus mendukung ini, karena Pekanbaru ini bukan hanya aset pemko, tetapi juga ibu kota Provinsi Riau,"ujarnya.(jrr)

Baca Juga:  Motor Terseret 10 Meter di Celah Ban Truk, 4 Korban, Satu Tewas di Panam

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Lembaga Kesultanan Siak Dukung Marhum Pekan Jadi Pahlawan Nasional

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Kesultanan Siak mendukung Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan menjadi pahlawanan nasional, sebab peranan Marhum Pekan ini sangat besar pada bangsa ini.

“Beliau merupakan pahlima perang dalam melawan VOC Belanda pada Perang Guntung," ujar Mangku Bumi Mangku Diraja T Muchtar Anum didampingi T Muhammad Toha, Ahad (19/9).

Marhum Pekan sejak mudanya merupakan panglima besar perang guntung, di mana penjajah Belanda ingin menguasi pesisir timur Sumatera, khusunya wilayah Siak. Bahkan sampai akhirnya hayatnya diabdikan untuk bangsa ini, yakni beliau mendirikan Bandaraya Pekanbaru, makanya mendapat gelar Marhum Pekan.

Upaya mengangkat Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional adalah upaya menghargai pendiri Kota Pekanbaru, di mana kota ini usianya sudahlama dan ada sosok sulthan yang mendirikannya, yakni Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Baca Juga:  JNE Berangkatkan 140 Karyawan ke Tanah Suci

"Mari kita angkat marwah negeri ini, bahwa kita sejak dulu sudah memiliki sulthan yang gagah berani melawan Belanda. Kota ini tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi ada sosok sulthan yang membangunnya dari usaha Marhum Bukit (Raja Alam) dan Marhum Pekan yang meneruskan perkembangan kota dari Kebatinan Senapelan," ujar TM Toha.

TM Toha selaku keturunan Kerajaan Siak mendukung usaha Pemko Pekanbaru mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional. "Pemko mendukung program ini, saat ini sudah dibentuk TP2GD Kota Pekanbaru, namun tidak cukup di sini, perlu juga dukungan dana. Bahkan bukan hanya Pemko, seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru, juga provinsi harus mendukung ini, karena Pekanbaru ini bukan hanya aset pemko, tetapi juga ibu kota Provinsi Riau,"ujarnya.(jrr)

Baca Juga:  BPR Unisritama Raih Predikat Sangat Bagus

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Kesultanan Siak mendukung Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan menjadi pahlawanan nasional, sebab peranan Marhum Pekan ini sangat besar pada bangsa ini.

“Beliau merupakan pahlima perang dalam melawan VOC Belanda pada Perang Guntung," ujar Mangku Bumi Mangku Diraja T Muchtar Anum didampingi T Muhammad Toha, Ahad (19/9).

Marhum Pekan sejak mudanya merupakan panglima besar perang guntung, di mana penjajah Belanda ingin menguasi pesisir timur Sumatera, khusunya wilayah Siak. Bahkan sampai akhirnya hayatnya diabdikan untuk bangsa ini, yakni beliau mendirikan Bandaraya Pekanbaru, makanya mendapat gelar Marhum Pekan.

Upaya mengangkat Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional adalah upaya menghargai pendiri Kota Pekanbaru, di mana kota ini usianya sudahlama dan ada sosok sulthan yang mendirikannya, yakni Sulthan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Baca Juga:  Motor Terseret 10 Meter di Celah Ban Truk, 4 Korban, Satu Tewas di Panam

"Mari kita angkat marwah negeri ini, bahwa kita sejak dulu sudah memiliki sulthan yang gagah berani melawan Belanda. Kota ini tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi ada sosok sulthan yang membangunnya dari usaha Marhum Bukit (Raja Alam) dan Marhum Pekan yang meneruskan perkembangan kota dari Kebatinan Senapelan," ujar TM Toha.

TM Toha selaku keturunan Kerajaan Siak mendukung usaha Pemko Pekanbaru mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional. "Pemko mendukung program ini, saat ini sudah dibentuk TP2GD Kota Pekanbaru, namun tidak cukup di sini, perlu juga dukungan dana. Bahkan bukan hanya Pemko, seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru, juga provinsi harus mendukung ini, karena Pekanbaru ini bukan hanya aset pemko, tetapi juga ibu kota Provinsi Riau,"ujarnya.(jrr)

Baca Juga:  Quran Center Segera Dibangun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari