Minggu, 7 Juli 2024

Firdaus-Ayat Ucapkan Terima Kasih

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT – H Ayat Cahyadi SSi akan memasuki akhir masa jabatannya, Ahad (22/5). Pasangan yang sudah memimpin Kota Pekanbaru sejak 2012 dalam dua periode pemerintahan itu pun mengucapkan terima kasih kepada warga kota.

Sebuah acara perpisahan untuk keduanya digelar  di  Kantor Wali Kota di Tenayan Raya, Kamis (19/5). Pada perpisahan akhir masa jabatan dirinya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat atas dukungan yang diberikan dan kerjasama yang telah terbentuk selama ia memimpin.

- Advertisement -

Menurutnya, pembangunan daerah yang telah terlaksana selama ia memimpin Kota Pekanbaru selama dua periode tidak terlepas dari peran serta masyarakat. "Karena kami tidak bisa bekerja sendiri dalam melayani masyarakat Kota Pekanbaru," katanya.

Ia menyebut, untuk menjalankan semua pelayanan dan pemerintahan dirinya dibantu oleh jajaran pemerintah. Baik dari pemerintah kota, provinsi, maupun pusat, serta instansi vertikal di daerah.

"Kemudian ulama, para cen­dekiawan. Kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi yang menjadi mitra pendukung. Lalu yang ketiga, ini yang penting sekali yaitu dukungan masyarakat," jelas Firdaus.

- Advertisement -

Ia mengaku, tanpa dukungan masyarakat apa yang menjadi masalah kota tidak akan terselesaikan dengan baik. Lalu apa yang menjadi cita-cita juga tidak tercapai dengan baik. "Dukungan masyarakat bagi kami adalah kekuatan," imbuhnya.

Baca Juga:  IKMR Provinsi Riau Gelar Bazar dan Pasar Ramadan

Di tempat yang sama jajaran Pemko Pekanbaru dengan khidmat mengikuti perpisahan. Sekko Pekanbaru HM Jamil tampak tak kuasa menahan haru hingga menitikkan air mata menyampaikan laporan satu dekade kepemimpinan Wako-Wawako Pekanbaru.

Wajahnya memancarkan kesedihan, suaranya pun terdengar berat. Pada Firdaus-Ayat, dia menyampaikan janji untuk melanjutkan perjuangan pembangunan Kota Pekanbaru yang sudah dilakukan.
"Kami akan melanjutkan perjuangan bapak," ujarnya. 

Masa sepuluh tahun Kota Pekanbaru dipimpin Firdaus-Ayat dirasa Jamil berjalan singkat. Diapun mendoakan keduanya agar diberi yang terbaik oleh Allah SWT.

Di bawah Firdaus, program pembangunan kota, kata Sekko dijalankan bersama super tim. Inilah yang membawa Pekanbaru menjadi Smart City Madani.

Jamil juga menyampaikan terima kasih juga pada segenap lapisan masyarakat yang menyukseskan perpisahan ini. "Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga bisa sukes menggelar kegiatan ini," tuturnya.

Dalam perpisahan ini digelar pula peluncuran buku Road to The Capital City of Sumatera yang menjadi catatan satu dekade membangun Kota Pekanbaru. Juga ada Festival Jajanan Rakyat Pekanbaru yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

Kemudian dilaksanakan tabligh akbar di Masjid Agung Paripurna Al Firdaus dan makan bajamba di sana. Terakhir, terdapat prosesi pasukan jajar untuk melepas Wako-Wawako oleh perwakilan TNI, dan polri.

Baca Juga:  Pj Wako Janji Akan Adil Terkait Holywings

Titip Pesan Namai  Komplek MPP Herman Abdullah

Dalam pada itu, pada perpisahan kemarin, Firdaus meminta agar Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang berada di Jalan Jendral Sudirman diberi nama baru. Firdaus meminta agar diberi nama Komplek MPP Herman Abdullah.

"Saya titip pesan agar Gedung Mal Pelayanan Publik di Jalan Jendral Sudirman, diganti namanya menjadi Mal Pelayanan Publik Herman Abdullah," ujar Firdaus dalam pidatonya.

Dia menyebut, telah menitipkan pesan kepada Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru agar mengganti nama gedung tersebut. Nama baru itu, sebagai tanda pengingat masyarakat untuk mendatangi kantor MPP.

Pada komplek MPP itu juga sudah tersedia layanan bagi masyarakat dalam pengurusan izin maupun non perizinan. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) telah bergabung ke dalam MPP.

Namun masih ada beberapa OPD pelayanan bagi masyarakat yang terpisah dibanding OPD lainnya. "Kalau Bapenda tetap di Jalan Teratai, maka DPMPTSP dan Disdukcapil Pekanbaru tetap di Jalan Sudirman. Dua OPD ini berada di Komplek Mal Pelayanan Publik Herman Abdullah," terangnya.

Ditambahkan Firdaus, dalam kurun waktu 10 tahun masa kepemimpinannya banyak melakukan perubahan dan pembangunan di Pekanbaru. Salah satu perubahan yang dilakukan yakni memindahkan perkantoran ke Tenayan Raya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, pekanbaru

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT – H Ayat Cahyadi SSi akan memasuki akhir masa jabatannya, Ahad (22/5). Pasangan yang sudah memimpin Kota Pekanbaru sejak 2012 dalam dua periode pemerintahan itu pun mengucapkan terima kasih kepada warga kota.

Sebuah acara perpisahan untuk keduanya digelar  di  Kantor Wali Kota di Tenayan Raya, Kamis (19/5). Pada perpisahan akhir masa jabatan dirinya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat atas dukungan yang diberikan dan kerjasama yang telah terbentuk selama ia memimpin.

Menurutnya, pembangunan daerah yang telah terlaksana selama ia memimpin Kota Pekanbaru selama dua periode tidak terlepas dari peran serta masyarakat. "Karena kami tidak bisa bekerja sendiri dalam melayani masyarakat Kota Pekanbaru," katanya.

Ia menyebut, untuk menjalankan semua pelayanan dan pemerintahan dirinya dibantu oleh jajaran pemerintah. Baik dari pemerintah kota, provinsi, maupun pusat, serta instansi vertikal di daerah.

"Kemudian ulama, para cen­dekiawan. Kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi yang menjadi mitra pendukung. Lalu yang ketiga, ini yang penting sekali yaitu dukungan masyarakat," jelas Firdaus.

Ia mengaku, tanpa dukungan masyarakat apa yang menjadi masalah kota tidak akan terselesaikan dengan baik. Lalu apa yang menjadi cita-cita juga tidak tercapai dengan baik. "Dukungan masyarakat bagi kami adalah kekuatan," imbuhnya.

Baca Juga:  IKMR Provinsi Riau Gelar Bazar dan Pasar Ramadan

Di tempat yang sama jajaran Pemko Pekanbaru dengan khidmat mengikuti perpisahan. Sekko Pekanbaru HM Jamil tampak tak kuasa menahan haru hingga menitikkan air mata menyampaikan laporan satu dekade kepemimpinan Wako-Wawako Pekanbaru.

Wajahnya memancarkan kesedihan, suaranya pun terdengar berat. Pada Firdaus-Ayat, dia menyampaikan janji untuk melanjutkan perjuangan pembangunan Kota Pekanbaru yang sudah dilakukan.
"Kami akan melanjutkan perjuangan bapak," ujarnya. 

Masa sepuluh tahun Kota Pekanbaru dipimpin Firdaus-Ayat dirasa Jamil berjalan singkat. Diapun mendoakan keduanya agar diberi yang terbaik oleh Allah SWT.

Di bawah Firdaus, program pembangunan kota, kata Sekko dijalankan bersama super tim. Inilah yang membawa Pekanbaru menjadi Smart City Madani.

Jamil juga menyampaikan terima kasih juga pada segenap lapisan masyarakat yang menyukseskan perpisahan ini. "Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga bisa sukes menggelar kegiatan ini," tuturnya.

Dalam perpisahan ini digelar pula peluncuran buku Road to The Capital City of Sumatera yang menjadi catatan satu dekade membangun Kota Pekanbaru. Juga ada Festival Jajanan Rakyat Pekanbaru yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

Kemudian dilaksanakan tabligh akbar di Masjid Agung Paripurna Al Firdaus dan makan bajamba di sana. Terakhir, terdapat prosesi pasukan jajar untuk melepas Wako-Wawako oleh perwakilan TNI, dan polri.

Baca Juga:  Warga Cemas Jembatan Siak IV Terlihat Miring

Titip Pesan Namai  Komplek MPP Herman Abdullah

Dalam pada itu, pada perpisahan kemarin, Firdaus meminta agar Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang berada di Jalan Jendral Sudirman diberi nama baru. Firdaus meminta agar diberi nama Komplek MPP Herman Abdullah.

"Saya titip pesan agar Gedung Mal Pelayanan Publik di Jalan Jendral Sudirman, diganti namanya menjadi Mal Pelayanan Publik Herman Abdullah," ujar Firdaus dalam pidatonya.

Dia menyebut, telah menitipkan pesan kepada Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru agar mengganti nama gedung tersebut. Nama baru itu, sebagai tanda pengingat masyarakat untuk mendatangi kantor MPP.

Pada komplek MPP itu juga sudah tersedia layanan bagi masyarakat dalam pengurusan izin maupun non perizinan. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) telah bergabung ke dalam MPP.

Namun masih ada beberapa OPD pelayanan bagi masyarakat yang terpisah dibanding OPD lainnya. "Kalau Bapenda tetap di Jalan Teratai, maka DPMPTSP dan Disdukcapil Pekanbaru tetap di Jalan Sudirman. Dua OPD ini berada di Komplek Mal Pelayanan Publik Herman Abdullah," terangnya.

Ditambahkan Firdaus, dalam kurun waktu 10 tahun masa kepemimpinannya banyak melakukan perubahan dan pembangunan di Pekanbaru. Salah satu perubahan yang dilakukan yakni memindahkan perkantoran ke Tenayan Raya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari