Kamis, 10 April 2025

Minta Pertamina Beri Harga BBM Khusus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang rela mengantre berjam-jam demi mendapat BBM bersubsidi itu.

Pihak Pertamina menyebut bahwa memang akan ada pengurangan kuota premium, dan akan menghadirkan Pertalite dengan harga BBM jenis premium dalam program langit biru yang akan dihadirkan Pertamina dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Area Manager Pertamina Retail Riau Wira Pratama dalam Riau Forum yang tayang di Riau Televisi, Kamis (18/3) malam. Dikatakannya, untuk menjawab keresahan masyarakat nantinya Kota Pekanbaru akan menjadi pilot project pelaksanaan program langit biru. Dimana program tersebut selain untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi Pertalite, juga bertujuan untuk lebih menjaga lingkungan.

Baca Juga:  Ungkap 82 Kasus dengan 106 Tersangka

"Nantinya akan dijalankan selama 6 bulan. Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjadi pilot project program ini," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga hadir sebagai nara sumber mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang digulirkan Pertamina. Termasuk juga untuk alasan penjagaan lingkungan. Namun begitu, ia meminta agar Pertamina bisa lebih mengetatkan lagi pengawasan. Mulai dari tingkat terminal hingga SPBU.

"Jangan sampai Pertalite harga murah, tapi selalu kosong. Ini sama juga bohong. Saya minta Pertamina perketat pengawasannya," ujar Agung.(ade)

Laporan: AFIAT ANANDA (Pekanbaru)

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang rela mengantre berjam-jam demi mendapat BBM bersubsidi itu.

Pihak Pertamina menyebut bahwa memang akan ada pengurangan kuota premium, dan akan menghadirkan Pertalite dengan harga BBM jenis premium dalam program langit biru yang akan dihadirkan Pertamina dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Area Manager Pertamina Retail Riau Wira Pratama dalam Riau Forum yang tayang di Riau Televisi, Kamis (18/3) malam. Dikatakannya, untuk menjawab keresahan masyarakat nantinya Kota Pekanbaru akan menjadi pilot project pelaksanaan program langit biru. Dimana program tersebut selain untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi Pertalite, juga bertujuan untuk lebih menjaga lingkungan.

Baca Juga:  Penghapusan Denda Pajak Berakhir 9 November

"Nantinya akan dijalankan selama 6 bulan. Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjadi pilot project program ini," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga hadir sebagai nara sumber mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang digulirkan Pertamina. Termasuk juga untuk alasan penjagaan lingkungan. Namun begitu, ia meminta agar Pertamina bisa lebih mengetatkan lagi pengawasan. Mulai dari tingkat terminal hingga SPBU.

"Jangan sampai Pertalite harga murah, tapi selalu kosong. Ini sama juga bohong. Saya minta Pertamina perketat pengawasannya," ujar Agung.(ade)

Laporan: AFIAT ANANDA (Pekanbaru)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Minta Pertamina Beri Harga BBM Khusus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang rela mengantre berjam-jam demi mendapat BBM bersubsidi itu.

Pihak Pertamina menyebut bahwa memang akan ada pengurangan kuota premium, dan akan menghadirkan Pertalite dengan harga BBM jenis premium dalam program langit biru yang akan dihadirkan Pertamina dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Area Manager Pertamina Retail Riau Wira Pratama dalam Riau Forum yang tayang di Riau Televisi, Kamis (18/3) malam. Dikatakannya, untuk menjawab keresahan masyarakat nantinya Kota Pekanbaru akan menjadi pilot project pelaksanaan program langit biru. Dimana program tersebut selain untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi Pertalite, juga bertujuan untuk lebih menjaga lingkungan.

Baca Juga:  Terdakwa Penyuap Annas Divonis Bebas, KPK Pikir-Pikir

"Nantinya akan dijalankan selama 6 bulan. Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjadi pilot project program ini," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga hadir sebagai nara sumber mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang digulirkan Pertamina. Termasuk juga untuk alasan penjagaan lingkungan. Namun begitu, ia meminta agar Pertamina bisa lebih mengetatkan lagi pengawasan. Mulai dari tingkat terminal hingga SPBU.

"Jangan sampai Pertalite harga murah, tapi selalu kosong. Ini sama juga bohong. Saya minta Pertamina perketat pengawasannya," ujar Agung.(ade)

Laporan: AFIAT ANANDA (Pekanbaru)

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang rela mengantre berjam-jam demi mendapat BBM bersubsidi itu.

Pihak Pertamina menyebut bahwa memang akan ada pengurangan kuota premium, dan akan menghadirkan Pertalite dengan harga BBM jenis premium dalam program langit biru yang akan dihadirkan Pertamina dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Area Manager Pertamina Retail Riau Wira Pratama dalam Riau Forum yang tayang di Riau Televisi, Kamis (18/3) malam. Dikatakannya, untuk menjawab keresahan masyarakat nantinya Kota Pekanbaru akan menjadi pilot project pelaksanaan program langit biru. Dimana program tersebut selain untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi Pertalite, juga bertujuan untuk lebih menjaga lingkungan.

Baca Juga:  Berharap Banjir Jadi Atensi Bersama

"Nantinya akan dijalankan selama 6 bulan. Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjadi pilot project program ini," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga hadir sebagai nara sumber mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang digulirkan Pertamina. Termasuk juga untuk alasan penjagaan lingkungan. Namun begitu, ia meminta agar Pertamina bisa lebih mengetatkan lagi pengawasan. Mulai dari tingkat terminal hingga SPBU.

"Jangan sampai Pertalite harga murah, tapi selalu kosong. Ini sama juga bohong. Saya minta Pertamina perketat pengawasannya," ujar Agung.(ade)

Laporan: AFIAT ANANDA (Pekanbaru)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari