Jumat, 5 Juli 2024

Warga Masih Kesulitan Dapatkan KIS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program Pemko Pekanbaru soal layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, dinilai belum bisa dinikmati sepenuhnya.

Pasalnya, saat kegi­atan reses, anggota DPRD Kota Pekanbaru Arwinda Gusmalina masih mendapati banyak warga yang mengeluh dan kesulitan untuk mendapatkan KIS.

- Advertisement -

Persoalan ini pun menjadi perhatian politisi PAN ini, supaya sosialisasi dan kemudahan bagi masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya harus dilaksanakan secara maksimal sampai akar rumput.

"Masalah KIS agak sedih kami mendengarnya, karena langsung dari warga yang menyampaikannya ke kamu. Ada warga yang memang sangat membutuhkan, tapi sulit untuk ngedapatin KIS, sosialisasi harus lebih maksimal ini," kata Arwinda kepada wartawan, Kamis (18/11).

Dikatakan Arwinda, keluhan warga ini disampaikannya saat menggelar reses di daerah pemilihan (dapil) nya, Tenayan Raya dan Sail pekan lalu. "Kami berharap kesulitan warga untuk mendapatkan KIS ini harus menjadi perhatian Pemerintah. Apalagi ini sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu di tengah sulitnya perekonomian," paparnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  ICATI Riau Gelar Ujian ToCFL

Selain masalah layanan kesehatan, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini juga menyampaikan ada banyak lagi aspirasi yang ditampungnya. Seperti masalah semenisasi, drainase. Ada juga masyarakat yang minta untuk dukungan renovasi masjid dan musala.

Untuk kaum ibu-ibu minta supaya diberikan kesempatan berkreasi lewat pelatihan-pelatihan dalam upaya membantu perekonomian keluarga. "Ibu-ibu minta dukungan juga dibuat beberapa pelatihan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," sebutnya.

Persoalan lampu jalan, ini juga menjadi atensi warga untuk dipasang, karena ada disejumlah titik perlu ada PJU.

"Saat ini kami tampung semua aspirasi warga kami, dan secara bertahap akan kami perjuangkan untuk dapat direalisasikan Pemko demi pemerataan pembangunan menuju Pekanbaru yang lebih sejahtera," tutur Arwinda.

Baca Juga:  Tugas Berat Duet Pemimpin Muda

Dalam kesempatan reses juga, Arwinda bersama tim menyempatkan diri mengunjungi korban bencana kebakaran di Jalan Tani, Kelurahan Sialang Rampai. Diketahui rumah kayu milik Jaka ludes terbakar, tanpa menyisakan apapun, dan Arwinda datang sebagai bentuk kepedulian sembari memberikan dukungan untuk tetap semangat dan memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan Jaka dan keluarga.

"Musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini, supaya dapat juga dibantu pemerintah untuk dibangun lagi, kita prihatin," tutup nya.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program Pemko Pekanbaru soal layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, dinilai belum bisa dinikmati sepenuhnya.

Pasalnya, saat kegi­atan reses, anggota DPRD Kota Pekanbaru Arwinda Gusmalina masih mendapati banyak warga yang mengeluh dan kesulitan untuk mendapatkan KIS.

Persoalan ini pun menjadi perhatian politisi PAN ini, supaya sosialisasi dan kemudahan bagi masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya harus dilaksanakan secara maksimal sampai akar rumput.

"Masalah KIS agak sedih kami mendengarnya, karena langsung dari warga yang menyampaikannya ke kamu. Ada warga yang memang sangat membutuhkan, tapi sulit untuk ngedapatin KIS, sosialisasi harus lebih maksimal ini," kata Arwinda kepada wartawan, Kamis (18/11).

Dikatakan Arwinda, keluhan warga ini disampaikannya saat menggelar reses di daerah pemilihan (dapil) nya, Tenayan Raya dan Sail pekan lalu. "Kami berharap kesulitan warga untuk mendapatkan KIS ini harus menjadi perhatian Pemerintah. Apalagi ini sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu di tengah sulitnya perekonomian," paparnya.

Baca Juga:  RS Awal Bros Panam Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Selain masalah layanan kesehatan, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini juga menyampaikan ada banyak lagi aspirasi yang ditampungnya. Seperti masalah semenisasi, drainase. Ada juga masyarakat yang minta untuk dukungan renovasi masjid dan musala.

Untuk kaum ibu-ibu minta supaya diberikan kesempatan berkreasi lewat pelatihan-pelatihan dalam upaya membantu perekonomian keluarga. "Ibu-ibu minta dukungan juga dibuat beberapa pelatihan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," sebutnya.

Persoalan lampu jalan, ini juga menjadi atensi warga untuk dipasang, karena ada disejumlah titik perlu ada PJU.

"Saat ini kami tampung semua aspirasi warga kami, dan secara bertahap akan kami perjuangkan untuk dapat direalisasikan Pemko demi pemerataan pembangunan menuju Pekanbaru yang lebih sejahtera," tutur Arwinda.

Baca Juga:  Dosen dan HIMA S1 Kebidanan STIKes Hang Tuah Sosialisasikan Senam Covid-19

Dalam kesempatan reses juga, Arwinda bersama tim menyempatkan diri mengunjungi korban bencana kebakaran di Jalan Tani, Kelurahan Sialang Rampai. Diketahui rumah kayu milik Jaka ludes terbakar, tanpa menyisakan apapun, dan Arwinda datang sebagai bentuk kepedulian sembari memberikan dukungan untuk tetap semangat dan memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan Jaka dan keluarga.

"Musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini, supaya dapat juga dibantu pemerintah untuk dibangun lagi, kita prihatin," tutup nya.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari