PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Irmayati (35), warga Pasir Putih Kelurahan Desa Baru Kecamatan Siak Hulu berjalan perlahan di halaman kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Mata berkunang-kunang dan merah, nafas sesak, kondisi lemas. Ibu dua anak ini berusaha mendapatkan pertolongan. Sudah seminggu asap masuk rumahnya.
Irmayati yang sedang hamil didampingi suaminya Michael (36), juga membawa sepasang anaknya yang berumur 6 dan 4 tahun.
Irmayanti yang dalam kondisi hamil enam minggu sangat mengkhawatirkan anaknya. Sepasang anaknya dan anak yang sedang di kandungnya.
"Saya khawatir anak-anak saya. Apalagi ini baru hamil. Kami tahu dari tetangga bahwa ada posko di sini (Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau). Kami langsung ke sini saja," kata Irmayanti yang sudah susah bicara karena sesak nafas dan batuk.
Menurut Irmayanti, dia sekeluarga sudah sesak nafas dan batuk pilek sejak seminggu lalu.
Dr Putri dari Rumah Sakit Andini yang sedang melayani masyarakat di posko Dinas Perhubungan Provinsi Riau di Jalan Sudirman tersebut mengatakan kondisi korban harus mendapatkan oksigen.
"Kami berikan oksigen untuk pertolongan pertama. Denyut nadinya cepat, jadi susah menangkap oksigen. Sekarang sedang kami observasi. Nanti baru kami putuskan apakah harus dirawat inap," kata dr Putri.
Koordinator Posko Harian sekaligus Humas Dishub Provinsi Riau, Rizky mengatakan, posko pertolongan pertama di kantor mereka terbuka untuk umum.
"Bagi korban asap, silakan mendapatkan pertolongan pertama dan mendapatkan pemeriksaan dari dokter di kantor kami," kata Rizky.(rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Irmayati (35), warga Pasir Putih Kelurahan Desa Baru Kecamatan Siak Hulu berjalan perlahan di halaman kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Mata berkunang-kunang dan merah, nafas sesak, kondisi lemas. Ibu dua anak ini berusaha mendapatkan pertolongan. Sudah seminggu asap masuk rumahnya.
Irmayati yang sedang hamil didampingi suaminya Michael (36), juga membawa sepasang anaknya yang berumur 6 dan 4 tahun.
- Advertisement -
Irmayanti yang dalam kondisi hamil enam minggu sangat mengkhawatirkan anaknya. Sepasang anaknya dan anak yang sedang di kandungnya.
"Saya khawatir anak-anak saya. Apalagi ini baru hamil. Kami tahu dari tetangga bahwa ada posko di sini (Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau). Kami langsung ke sini saja," kata Irmayanti yang sudah susah bicara karena sesak nafas dan batuk.
- Advertisement -
Menurut Irmayanti, dia sekeluarga sudah sesak nafas dan batuk pilek sejak seminggu lalu.
Dr Putri dari Rumah Sakit Andini yang sedang melayani masyarakat di posko Dinas Perhubungan Provinsi Riau di Jalan Sudirman tersebut mengatakan kondisi korban harus mendapatkan oksigen.
"Kami berikan oksigen untuk pertolongan pertama. Denyut nadinya cepat, jadi susah menangkap oksigen. Sekarang sedang kami observasi. Nanti baru kami putuskan apakah harus dirawat inap," kata dr Putri.
Koordinator Posko Harian sekaligus Humas Dishub Provinsi Riau, Rizky mengatakan, posko pertolongan pertama di kantor mereka terbuka untuk umum.
"Bagi korban asap, silakan mendapatkan pertolongan pertama dan mendapatkan pemeriksaan dari dokter di kantor kami," kata Rizky.(rul)