Minggu, 8 September 2024

Simpang Tobek Godang Kerap Macet

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan panjang terjadi di Simpang Tobek Godang, Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin, Kamis (18/7) sore. Kendaraan, terutama roda empat maupun truk yang tengah melintas hanya bisa bergerak pelan. Tidak diketahui pasti penyebab kemacetan yang baru terurai jelang waktu Magrib tersebut.

Menurut Rizal, salah seorang pengendara roda dua di Jalan HR Soebrantas, kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Jalan HR Soebrantas menuju Jalan SM Amin memang kerap terjadi. Terutama pada jam sibuk seperti sore hari.

”Sebenarnya kemacetan seperti ini sudah biasa terjadi di sini (Jalan Soebrantas-menuju Jalan SM Amin, red) terutama pada sore hari, karena banyak orang yang pulang kerja. Kemacetan sebenarnya tidak hanya terjadi di sini saja tetapi juga terjadi di simpang lampu merah Jalan Tuanku Tambusai Simpang Mal SKA Pekanbaru,” ujarnya.

Ia menuturkan, di titik ini memang selalu menjadi biang kemacetan, sebab kendaraan juga ada yang keluar dari arah Jalan Cipta Karya sebelum masuk ke Jalan HR Soebrantas Panam. ”Kami berharap ketika ada kemacetan seperti ini, seharusnya ada petugas yang mengatur lalu lintas sehingga mengurangi kemacetan yang terjadi hampir setiap sorenya di sini,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bagi-Bagi 3.500 Masker

Sebelumnya, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Febrino mengimbau dan meminta dukungan semua pihak agar bisa bersama-sama mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk kepentingan bersama.

Ia mengajak, mari budayakan tertib berlalu lintas, dengan ikut membudayakan tertib berlalu lintas berarti bersama-sama ikut membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik. Tentunya ini perlu kerja sama antara masyarakat dan petugas.

- Advertisement -

”Mari masyarakat bersama-sama budayakan tertib berlalu lintas,” harapnya.

Selain itu, Dishub, juga mengimbau kepada masyarakat untuk segara melaporkan jika menemukan salah satu lampu lalu lintas atau traffic light yang rusak ataupun tidak berfungsi dengan baik agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan oleh traffic light mati.

Bahkan pihaknya telah menyiapkan nomor aduan masyarakat atas keluhan apabila traffic light tidak berfungsi yang terdapat di tiang traffic light.

”Kontak pengaduan ada di letak di tiang, jadi jadi kalau lampu lalu lintas atau traffic light bermasalah atau mati silahkan masyarakat di infokan kepada bagian APILL Dishub Kota Pekanbaru agar petugas segera melakukan tindakan perbaikan,” ujar Febrino.

Baca Juga:  Bantuan Semen untuk Pembangunan Masjid

Perawatan dan perbaikan traffic light itupun, menjadi bentuk pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat dengan aman dan nyaman saat melintas di kawasan yang terdapat rambu-rambu jalan. Seperti traffic light di simpang lampu merah Tabek Gadang Jalan HR Soebrantas Panam -SM Amin kemarin ada masalah, tetapi dengan capat langsung diperbaiki.

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan dan perawatan lampu lalu lintas agar dapat membuat arus lalu lintas di kota Pekanbaru berjalan dengan aman, nyaman, dan juga berjalan lancar.

Febrino menjelaskan, pemeliharaan lampu lalulintas atau APILL bukan hanya ketika adanya gangguan saja. Pengecekan juga dilakukan secara rutin setiap bulan karena banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kerusakan.

Seperti faktor kelembaban pada panel dan kabelnya, gangguan binatang, terlebih lagi saat ini yang telah masuk musim penghujan dengan adanya petir, korsleting.

”Jadi kami dari Dishub, untuk pemeriksaan traffic light rutin kami lakukan. Ya sebulan sekali. Cuma kalau urgen bisa saja 2-3 sebulan. Seperti pengecekan semua peralatan di panel kontrolnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan,” pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan panjang terjadi di Simpang Tobek Godang, Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin, Kamis (18/7) sore. Kendaraan, terutama roda empat maupun truk yang tengah melintas hanya bisa bergerak pelan. Tidak diketahui pasti penyebab kemacetan yang baru terurai jelang waktu Magrib tersebut.

Menurut Rizal, salah seorang pengendara roda dua di Jalan HR Soebrantas, kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Jalan HR Soebrantas menuju Jalan SM Amin memang kerap terjadi. Terutama pada jam sibuk seperti sore hari.

”Sebenarnya kemacetan seperti ini sudah biasa terjadi di sini (Jalan Soebrantas-menuju Jalan SM Amin, red) terutama pada sore hari, karena banyak orang yang pulang kerja. Kemacetan sebenarnya tidak hanya terjadi di sini saja tetapi juga terjadi di simpang lampu merah Jalan Tuanku Tambusai Simpang Mal SKA Pekanbaru,” ujarnya.

Ia menuturkan, di titik ini memang selalu menjadi biang kemacetan, sebab kendaraan juga ada yang keluar dari arah Jalan Cipta Karya sebelum masuk ke Jalan HR Soebrantas Panam. ”Kami berharap ketika ada kemacetan seperti ini, seharusnya ada petugas yang mengatur lalu lintas sehingga mengurangi kemacetan yang terjadi hampir setiap sorenya di sini,” katanya.

Baca Juga:  Banyak LPJU Mati Belum Diperbaiki

Sebelumnya, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Febrino mengimbau dan meminta dukungan semua pihak agar bisa bersama-sama mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk kepentingan bersama.

Ia mengajak, mari budayakan tertib berlalu lintas, dengan ikut membudayakan tertib berlalu lintas berarti bersama-sama ikut membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik. Tentunya ini perlu kerja sama antara masyarakat dan petugas.

”Mari masyarakat bersama-sama budayakan tertib berlalu lintas,” harapnya.

Selain itu, Dishub, juga mengimbau kepada masyarakat untuk segara melaporkan jika menemukan salah satu lampu lalu lintas atau traffic light yang rusak ataupun tidak berfungsi dengan baik agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan oleh traffic light mati.

Bahkan pihaknya telah menyiapkan nomor aduan masyarakat atas keluhan apabila traffic light tidak berfungsi yang terdapat di tiang traffic light.

”Kontak pengaduan ada di letak di tiang, jadi jadi kalau lampu lalu lintas atau traffic light bermasalah atau mati silahkan masyarakat di infokan kepada bagian APILL Dishub Kota Pekanbaru agar petugas segera melakukan tindakan perbaikan,” ujar Febrino.

Baca Juga:  43,5 Persen Penderita ISPA di Pekanbaru Orang Dewasa

Perawatan dan perbaikan traffic light itupun, menjadi bentuk pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat dengan aman dan nyaman saat melintas di kawasan yang terdapat rambu-rambu jalan. Seperti traffic light di simpang lampu merah Tabek Gadang Jalan HR Soebrantas Panam -SM Amin kemarin ada masalah, tetapi dengan capat langsung diperbaiki.

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan dan perawatan lampu lalu lintas agar dapat membuat arus lalu lintas di kota Pekanbaru berjalan dengan aman, nyaman, dan juga berjalan lancar.

Febrino menjelaskan, pemeliharaan lampu lalulintas atau APILL bukan hanya ketika adanya gangguan saja. Pengecekan juga dilakukan secara rutin setiap bulan karena banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kerusakan.

Seperti faktor kelembaban pada panel dan kabelnya, gangguan binatang, terlebih lagi saat ini yang telah masuk musim penghujan dengan adanya petir, korsleting.

”Jadi kami dari Dishub, untuk pemeriksaan traffic light rutin kami lakukan. Ya sebulan sekali. Cuma kalau urgen bisa saja 2-3 sebulan. Seperti pengecekan semua peralatan di panel kontrolnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan,” pungkasnya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari