Minggu, 30 Juni 2024

Pipa PDAM Kembali Bocor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak Sabtu (16/7) siang, badan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tengku Zainal Abidin, Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota kembali digenangi air. Air berasal dari pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang mengalami kebocoran.

 

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, Senin (18/7) di lokasi, terdapat empat titik semburan air dengan debit yang cukup tinggi keluar ke badan jalan. Akibatnya, sepanjang 10 meter lebih badan jalan tergenang air dan membuat arus lalu lintas terganggu.

Tak hanya itu, para pejalan kaki yang melintasi trotoar Jalan Jenderal Sudirman juga terdampak dari pipa air yang bocor tersebut. Trotoar yang ada di sekitar jalan menjadi licin sehingga bisa membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Salah seorang pejalan kaki Azra mengatakan, kebocoran pipa air milik PDAM Tirta Siak tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, karena terjadi di sejumlah badan jalan protokol dan alternatif di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Hal ini bukan saja merugikan pelanggan PDAM, melainkan juga merugikan masyarakat, khususnya pejalan kaki yang kesulitan saat melintasi genangan air akibat kebocoran pipa air milik PDAM tersebut.

Baca Juga:  Anak Tersesat Diantar ke Rumah

"Saya sebagai pejalan kaki sangat merasa kesulitan untuk melintasi jalan ini, karena debit air yang keluar sangat deras dan bahkan ada di beberapa titik," kata dia.

Azra berharap pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan agar penggunaan kendaraan dan pejalan kaki bisa kembali menjalani aktivitas tanpa perlu khawatir dengan badan jalan yang kerap tergenang air.

Pasalnya, sepengetahuannya, banyak pejalan kaki yang terpeleset akibat jalan yang licin setelah melintasi genangan air yang bocor tersebut. "Ini sangat berbahaya kalau tidak segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Wini, salah seorang pelanggan PDAM Tirta Siak mengaku kesal, karena sudah lebih dari dua pekan lamanya aliran air bersih tidak lagi mengalir di tempat tinggalnya, sehingga menyulitkan dirinya dan keluarga untuk beraktivitas.

"Kami minta cepatlah selesaikan perbaikannya. Sudah dua pekan kami kebingungan mencari air bersih karena air tidak mengalir lagi ke rumah," ungkapnya.

Baca Juga:  Laksanakan Tugas dengan Baik dan Bertanggung Jawab

Sementara itu, General Manager Technic and Service PDAM Tirta Siak Endrianto membenarkan kembali adanya kebocoran pipa air di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Tengku Zainal Abidin. Di mana terdapat satu pipa air yang mengalami kerusakan, sehingga terdapat beberapa semburan air.

"Bocornya satu titik, tapi semburan airnya yang beberapa titik," ujarnya.

Lanjut Endriarto, saat ini pihaknya tengah melakukan pemesanan giboult joint  untuk memperbaiki pipa air yang rusak. Giboult joint merupakan salah satu perlengkapan pipa air yang berfungsi untuk menyambung antar pipa lonjoran panjang yang satu dengan yang lain. Fungsi lainnya yaitu untuk menutup sambungan pipa agar tidak terjadi kebocoran pipa.

"Kami meminta maaf terkait kendala suplai air bersih. Saat ini kami tengah mengupayakan secepatnya bisa melakukan perbaikan terhadap pipa air yang jebol. Aksesoris tersebut akan kami gunakan untuk memperbaiki kerusakan di sejumlah titik lokasi. Yaitu Jalan Cempaka, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Kulim tepatnya di bawah jembatan," tutupnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak Sabtu (16/7) siang, badan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tengku Zainal Abidin, Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota kembali digenangi air. Air berasal dari pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang mengalami kebocoran.

 

Pantauan Riau Pos, Senin (18/7) di lokasi, terdapat empat titik semburan air dengan debit yang cukup tinggi keluar ke badan jalan. Akibatnya, sepanjang 10 meter lebih badan jalan tergenang air dan membuat arus lalu lintas terganggu.

Tak hanya itu, para pejalan kaki yang melintasi trotoar Jalan Jenderal Sudirman juga terdampak dari pipa air yang bocor tersebut. Trotoar yang ada di sekitar jalan menjadi licin sehingga bisa membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Salah seorang pejalan kaki Azra mengatakan, kebocoran pipa air milik PDAM Tirta Siak tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, karena terjadi di sejumlah badan jalan protokol dan alternatif di Kota Pekanbaru.

Hal ini bukan saja merugikan pelanggan PDAM, melainkan juga merugikan masyarakat, khususnya pejalan kaki yang kesulitan saat melintasi genangan air akibat kebocoran pipa air milik PDAM tersebut.

Baca Juga:  Ambil Formulir, Calon Ketua RT Bayar Rp500 Ribu

"Saya sebagai pejalan kaki sangat merasa kesulitan untuk melintasi jalan ini, karena debit air yang keluar sangat deras dan bahkan ada di beberapa titik," kata dia.

Azra berharap pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan agar penggunaan kendaraan dan pejalan kaki bisa kembali menjalani aktivitas tanpa perlu khawatir dengan badan jalan yang kerap tergenang air.

Pasalnya, sepengetahuannya, banyak pejalan kaki yang terpeleset akibat jalan yang licin setelah melintasi genangan air yang bocor tersebut. "Ini sangat berbahaya kalau tidak segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Wini, salah seorang pelanggan PDAM Tirta Siak mengaku kesal, karena sudah lebih dari dua pekan lamanya aliran air bersih tidak lagi mengalir di tempat tinggalnya, sehingga menyulitkan dirinya dan keluarga untuk beraktivitas.

"Kami minta cepatlah selesaikan perbaikannya. Sudah dua pekan kami kebingungan mencari air bersih karena air tidak mengalir lagi ke rumah," ungkapnya.

Baca Juga:  Puluhan Anak Muda Bermotor di Pekanbaru Diamankan

Sementara itu, General Manager Technic and Service PDAM Tirta Siak Endrianto membenarkan kembali adanya kebocoran pipa air di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Tengku Zainal Abidin. Di mana terdapat satu pipa air yang mengalami kerusakan, sehingga terdapat beberapa semburan air.

"Bocornya satu titik, tapi semburan airnya yang beberapa titik," ujarnya.

Lanjut Endriarto, saat ini pihaknya tengah melakukan pemesanan giboult joint  untuk memperbaiki pipa air yang rusak. Giboult joint merupakan salah satu perlengkapan pipa air yang berfungsi untuk menyambung antar pipa lonjoran panjang yang satu dengan yang lain. Fungsi lainnya yaitu untuk menutup sambungan pipa agar tidak terjadi kebocoran pipa.

"Kami meminta maaf terkait kendala suplai air bersih. Saat ini kami tengah mengupayakan secepatnya bisa melakukan perbaikan terhadap pipa air yang jebol. Aksesoris tersebut akan kami gunakan untuk memperbaiki kerusakan di sejumlah titik lokasi. Yaitu Jalan Cempaka, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Kulim tepatnya di bawah jembatan," tutupnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari