PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Patroli keliling dan menyisir tempat-tempat keramaian digelar Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi SSos bersama Ketua LPM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Pekanbaru, Jumat (17/4) malam. Ini sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat paham kebijakan yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan tersebut.

Sosialisasi dilakukan dengan mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). ’’Kami mengimbaunya agar warga tidak keluar rumah, sesuai dengan ketentuan PSBB mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ini sekaligus menyosialisasikan kepada warga,’’ katanya.

Sementara, Ketua LPM Tangkerang Labuai Achenk Mirshal menyampaikan, agar masyarakat yang masih melakukan aktivitas nongkrong maupun kumpul-kumpul agar dihindari. ’’Di masa PSBB, lebih baik di rumah saja, kami hargai kebijakan pemerintah. Jangan nanti sewaktu patroli masih ada yang ditemukan (keramaian, red) lagi,’’ ujarnya.(*1)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Patroli keliling dan menyisir tempat-tempat keramaian digelar Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi SSos bersama Ketua LPM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Pekanbaru, Jumat (17/4) malam. Ini sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat paham kebijakan yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan tersebut.

Sosialisasi dilakukan dengan mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). ’’Kami mengimbaunya agar warga tidak keluar rumah, sesuai dengan ketentuan PSBB mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ini sekaligus menyosialisasikan kepada warga,’’ katanya.

Sementara, Ketua LPM Tangkerang Labuai Achenk Mirshal menyampaikan, agar masyarakat yang masih melakukan aktivitas nongkrong maupun kumpul-kumpul agar dihindari. ’’Di masa PSBB, lebih baik di rumah saja, kami hargai kebijakan pemerintah. Jangan nanti sewaktu patroli masih ada yang ditemukan (keramaian, red) lagi,’’ ujarnya.(*1)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Patroli keliling dan menyisir tempat-tempat keramaian digelar Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi SSos bersama Ketua LPM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Pekanbaru, Jumat (17/4) malam. Ini sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat paham kebijakan yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan tersebut.

Sosialisasi dilakukan dengan mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). ’’Kami mengimbaunya agar warga tidak keluar rumah, sesuai dengan ketentuan PSBB mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ini sekaligus menyosialisasikan kepada warga,’’ katanya.

Sementara, Ketua LPM Tangkerang Labuai Achenk Mirshal menyampaikan, agar masyarakat yang masih melakukan aktivitas nongkrong maupun kumpul-kumpul agar dihindari. ’’Di masa PSBB, lebih baik di rumah saja, kami hargai kebijakan pemerintah. Jangan nanti sewaktu patroli masih ada yang ditemukan (keramaian, red) lagi,’’ ujarnya.(*1)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Patroli keliling dan menyisir tempat-tempat keramaian digelar Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi SSos bersama Ketua LPM, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Pekanbaru, Jumat (17/4) malam. Ini sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat paham kebijakan yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan tersebut.

Sosialisasi dilakukan dengan mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). ’’Kami mengimbaunya agar warga tidak keluar rumah, sesuai dengan ketentuan PSBB mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ini sekaligus menyosialisasikan kepada warga,’’ katanya.

Sementara, Ketua LPM Tangkerang Labuai Achenk Mirshal menyampaikan, agar masyarakat yang masih melakukan aktivitas nongkrong maupun kumpul-kumpul agar dihindari. ’’Di masa PSBB, lebih baik di rumah saja, kami hargai kebijakan pemerintah. Jangan nanti sewaktu patroli masih ada yang ditemukan (keramaian, red) lagi,’’ ujarnya.(*1)