PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama beberapa hari terakhir, persiapan jelang pembukaan kawasan kuliner malam di Jalan Agus Salim terus dilakukan. Usai mendirikan tenda, Jumat (18/2), sejumlah gerobak tempat berjualan sudah dipersiapkan oleh pengelola.
Tampak pula sejumlah petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan pengawasan kepada para pedagang kaki lima yang masih berjualan di atas trotoar tepat di bawah tenda yang dipersiapkan untuk pedagang kuliner.
Namun kini sudah ada belasan gerobak jualan dengan cat berwarna biru dan bertuliskan spanduk berupa "jajanan kuliner khas nusantara" yang disematkan di depan gerobak itu.
Salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di seberang tenda kuliner Iwan mengaku, persiapan sudah dilakukan oleh pihak terkait selama tiga hari terakhir. Di mana, awalnya hanya puluhan tenda saja yang dipasang diatas trotoar yang berada disamping Sukaramai Trade Center tersebut.
Ia berharap, kedepan para pedagang kaki lima yang berjualan pagi akan tetap bisa berjualan di sekitar jalan tersebut, meskipun harus berbagi dengan pedagang kuliner malam.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang petugas kebersihan yang berada di lokasi mengatakan, selama beberapa hari terdirinya memang diminta oleh dinas untuk membersihkan sampah di kawasan trotoar tersebut untuk digunakan oleh pedagang kuliner saat malam hari.
"Saya juga nggak tahu kapan mereka akan berjualan. Tapi memang beberapa hari ini setelah Satpol PP datang dan mengarahkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar untuk pindah berjualan," kata dia.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama beberapa hari terakhir, persiapan jelang pembukaan kawasan kuliner malam di Jalan Agus Salim terus dilakukan. Usai mendirikan tenda, Jumat (18/2), sejumlah gerobak tempat berjualan sudah dipersiapkan oleh pengelola.
Tampak pula sejumlah petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan pengawasan kepada para pedagang kaki lima yang masih berjualan di atas trotoar tepat di bawah tenda yang dipersiapkan untuk pedagang kuliner.
- Advertisement -
Namun kini sudah ada belasan gerobak jualan dengan cat berwarna biru dan bertuliskan spanduk berupa "jajanan kuliner khas nusantara" yang disematkan di depan gerobak itu.
Salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di seberang tenda kuliner Iwan mengaku, persiapan sudah dilakukan oleh pihak terkait selama tiga hari terakhir. Di mana, awalnya hanya puluhan tenda saja yang dipasang diatas trotoar yang berada disamping Sukaramai Trade Center tersebut.
- Advertisement -
Ia berharap, kedepan para pedagang kaki lima yang berjualan pagi akan tetap bisa berjualan di sekitar jalan tersebut, meskipun harus berbagi dengan pedagang kuliner malam.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang petugas kebersihan yang berada di lokasi mengatakan, selama beberapa hari terdirinya memang diminta oleh dinas untuk membersihkan sampah di kawasan trotoar tersebut untuk digunakan oleh pedagang kuliner saat malam hari.
"Saya juga nggak tahu kapan mereka akan berjualan. Tapi memang beberapa hari ini setelah Satpol PP datang dan mengarahkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar untuk pindah berjualan," kata dia.(ayi)