KOTA (RIAUPOS.CO) — Guna mengantisispasi terjadi genangan banjir,serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Lurah Tangkerang Barat, Edi Wardila mengimbau dan mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membakar lahan ataupun sampah disembarang tempat.
"Tentu dengan mewaspadai musim hujan, dan juga kemarau yang akan datang masyarakat harus selalu menjaga kebersihan di luar lingkungan pribadi dan kebersihan lingkungan sekitar. Apalagi, kawasan kita ini setiap kali hujan selalu banjir dan kalau musim kemarau pasti ada lahan kosong yang terbakar, akibat putung rokok yang dibuang sembarangan," kata Edi Wardila, Selasa (18/2).
Menurut Edi, Kelurahan Tangkerang Barat merupakan kawasan yang masih sering mengalami bencana banjir akibat drainase yang tersumbat oleh banyaknya sampah serta lahan kosong yang sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Lanjut Edi, saat ini cuaca ekstrim. Seperti turunya hujan yang tidak menentu. Makanya RT dan RW harus dapat menggalakkan kegiatan gotong-rotong rutin satu kali dalam sepekan untuk mencegah terjadinya genangan air ataupun banjir.
"Kepada masyarakat kita mari bersama-sama kita mengantisipasi banjir dengan melihat keadaan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya. Dan juga saat ini musim punghujan khususkan untuk membersihkan drainase," ucapnya.
Apalagi, akibat tersumbatnya drainase di sejumlah jalan alternative, yang ada di wilayahnya diakibatkan tumpukan sampah dan kurangnya kesadaran dari masyarakat. Di mana tempat untuk membuang sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan drainase.
"Kalau ada kesadaran masyarakat drainase tidak akan tersumbat, kita sudah sering mengajak dan mengimbau masyarakat. Itu kembali kepada masyarakat seperti apa," terangnya.(ayi)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Guna mengantisispasi terjadi genangan banjir,serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Lurah Tangkerang Barat, Edi Wardila mengimbau dan mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membakar lahan ataupun sampah disembarang tempat.
"Tentu dengan mewaspadai musim hujan, dan juga kemarau yang akan datang masyarakat harus selalu menjaga kebersihan di luar lingkungan pribadi dan kebersihan lingkungan sekitar. Apalagi, kawasan kita ini setiap kali hujan selalu banjir dan kalau musim kemarau pasti ada lahan kosong yang terbakar, akibat putung rokok yang dibuang sembarangan," kata Edi Wardila, Selasa (18/2).
- Advertisement -
Menurut Edi, Kelurahan Tangkerang Barat merupakan kawasan yang masih sering mengalami bencana banjir akibat drainase yang tersumbat oleh banyaknya sampah serta lahan kosong yang sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Lanjut Edi, saat ini cuaca ekstrim. Seperti turunya hujan yang tidak menentu. Makanya RT dan RW harus dapat menggalakkan kegiatan gotong-rotong rutin satu kali dalam sepekan untuk mencegah terjadinya genangan air ataupun banjir.
- Advertisement -
"Kepada masyarakat kita mari bersama-sama kita mengantisipasi banjir dengan melihat keadaan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya. Dan juga saat ini musim punghujan khususkan untuk membersihkan drainase," ucapnya.
Apalagi, akibat tersumbatnya drainase di sejumlah jalan alternative, yang ada di wilayahnya diakibatkan tumpukan sampah dan kurangnya kesadaran dari masyarakat. Di mana tempat untuk membuang sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan drainase.
"Kalau ada kesadaran masyarakat drainase tidak akan tersumbat, kita sudah sering mengajak dan mengimbau masyarakat. Itu kembali kepada masyarakat seperti apa," terangnya.(ayi)