- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengingatkan Dinas Perhubungan untuk memastikan para juru parkir (jukir) memberikan pelayanan baik kepada pengendara yang memarkirkan kendaraannya.
”Nanti kami akan sampaikan kepada OPD terkait supaya dilakukan sosialisasi bahwa kalau mau mengambil tarif retribusi (parkir, red) itu dia (jukir, red) harus memberikan pelayanan,” ujar Indra Pomi Nasution, kemarin.
- Advertisement -
Dikatakan dia, para jukir harus memberikan pelayanan kepada pengendara yang akan parkir. Selain itu, jukir harus menjaga kendaraan selama pengendara meninggalkan parkir.
”Minimal pengendara orang yang masuk dikasih akses yang baik, kemudian selama dia berbelanja atau meninggalkan kendaraannya dijaga keamanannya. Kemudian pas dia keluar, dia dilayani dengan baik. Saya yakin kalau itu dilakukan orang tidak keberatan,” tambahnya.
Ia berharap SDM dan cara bertindak jukir bisa diperbaiki. Sehingga pelayanan parkir di Kota Pekanbaru bisa lebih maksimal. ”Masalah parkir ini mungkin masih ada hal-hal tertentu yang belum tersosialisasi dengan baik. Kita senantiasa melakukan pembenahan-pembenahan supaya bisa masyarakat nyaman dan merasa terlayani dengan baik,” harapnya.
- Advertisement -
Pelayanan dan pengelolaan parkir di Kota Bertuah masih dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, pelayanan yang diberikan jukir tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
”Harusnya juru parkir (jukir) itu kan menyambut kendaraan yang datang dan mengarahkannya. Tapi yang sering terjadi malah membiarkan dan bahkan saat pengendara datang si jukir malah tidak ada,” ujar Doni, warga Kecamatan Bukit Raya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengingatkan Dinas Perhubungan untuk memastikan para juru parkir (jukir) memberikan pelayanan baik kepada pengendara yang memarkirkan kendaraannya.
”Nanti kami akan sampaikan kepada OPD terkait supaya dilakukan sosialisasi bahwa kalau mau mengambil tarif retribusi (parkir, red) itu dia (jukir, red) harus memberikan pelayanan,” ujar Indra Pomi Nasution, kemarin.
- Advertisement -
Dikatakan dia, para jukir harus memberikan pelayanan kepada pengendara yang akan parkir. Selain itu, jukir harus menjaga kendaraan selama pengendara meninggalkan parkir.
”Minimal pengendara orang yang masuk dikasih akses yang baik, kemudian selama dia berbelanja atau meninggalkan kendaraannya dijaga keamanannya. Kemudian pas dia keluar, dia dilayani dengan baik. Saya yakin kalau itu dilakukan orang tidak keberatan,” tambahnya.
- Advertisement -
Ia berharap SDM dan cara bertindak jukir bisa diperbaiki. Sehingga pelayanan parkir di Kota Pekanbaru bisa lebih maksimal. ”Masalah parkir ini mungkin masih ada hal-hal tertentu yang belum tersosialisasi dengan baik. Kita senantiasa melakukan pembenahan-pembenahan supaya bisa masyarakat nyaman dan merasa terlayani dengan baik,” harapnya.
Pelayanan dan pengelolaan parkir di Kota Bertuah masih dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, pelayanan yang diberikan jukir tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
”Harusnya juru parkir (jukir) itu kan menyambut kendaraan yang datang dan mengarahkannya. Tapi yang sering terjadi malah membiarkan dan bahkan saat pengendara datang si jukir malah tidak ada,” ujar Doni, warga Kecamatan Bukit Raya.(ilo)