Minggu, 7 September 2025
spot_img

Diminta Siapkan Wirausahawan Muda

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Indonesia ke depannya termasuk  Riau, akan mengembangkan ekonomi syariah. Karena itu, masyarakat Riau terutama di lingkungan pondok pesantren, diharapkan tidak hanya mempersiapkan kader ulama tetapi juga mempersiapkan wirausaha muda.  

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Jurusan Multimedia Kemenaker di Komplek Pusat Pendidikan dan Dakwah Islam (Puspendai) Al Fikri Riau, Sabtu (16/10) kemarin. 

"Pondok pesantren selain mempersiapkan ulama, saat ini juga harus menyiapkan wirausahawan. Sehingga mereka nantinya bisa mandiri dan untuk itulah pemerintah mendirikan BLK ini agar bisa mempersiapkan pasar kerja bagi anak-anak Riau," ujarnya.  

Baca Juga:  Objek Wisata Batang Ogan Jadi Pilhan Warga

Dengan dibangunnya BLK komunitas di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri, gubernur menilai sangat cocok dinamai dengan Jurusan Multimedia. Hal itu menurutnya sangat sejalan dengan perkembangan zaman saat ini.  

"Multimedia ini sangat banyak manfaatnya bagi generasi saat ini. Saya ingin anak-anak Riau bisa menguasai teknologi, sebetulnya banyak anak-anak pintar di Riau. Inilah gunanya BLK sehingga mereka sudah siap untuk bekerja," harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Islam Al Fikri Riau Abdul Rasyid Suharto mengatakan, dengan adanya pembangunan gedung workshop multimedia tersebut, pihaknya mengaku ingin mengikuti zaman yaitu zaman digitalisasi. Sehingga diharapkan anak-anak bisa memanfaatkan teknologi demi kemajuan dimasa depan. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan partisipasi dengan memberikan kontribusi bagi anak-anak yakni dalam bentuk BLK.Tujuannya adalah untuk melatih anak-anak yang ada dilingkungan yayasan maupun yang berada diluar yayasan," ujar Abdul Rasyid. 

Baca Juga:  Tiang Reklame Jalan Sudirman Pekanbaru Tumbang, Timpa Dua Mobil

Untuk diketahui, dengan ditambahnya pembangunan gedung workshop BLK di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri ini, sudah 32 BLK komunitas yang didirikan di kabupaten/kota se Provinsi Riau.(sol) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Indonesia ke depannya termasuk  Riau, akan mengembangkan ekonomi syariah. Karena itu, masyarakat Riau terutama di lingkungan pondok pesantren, diharapkan tidak hanya mempersiapkan kader ulama tetapi juga mempersiapkan wirausaha muda.  

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Jurusan Multimedia Kemenaker di Komplek Pusat Pendidikan dan Dakwah Islam (Puspendai) Al Fikri Riau, Sabtu (16/10) kemarin. 

"Pondok pesantren selain mempersiapkan ulama, saat ini juga harus menyiapkan wirausahawan. Sehingga mereka nantinya bisa mandiri dan untuk itulah pemerintah mendirikan BLK ini agar bisa mempersiapkan pasar kerja bagi anak-anak Riau," ujarnya.  

Baca Juga:  Realisasi PAD Sektor PKB Baru 76 Persen

Dengan dibangunnya BLK komunitas di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri, gubernur menilai sangat cocok dinamai dengan Jurusan Multimedia. Hal itu menurutnya sangat sejalan dengan perkembangan zaman saat ini.  

"Multimedia ini sangat banyak manfaatnya bagi generasi saat ini. Saya ingin anak-anak Riau bisa menguasai teknologi, sebetulnya banyak anak-anak pintar di Riau. Inilah gunanya BLK sehingga mereka sudah siap untuk bekerja," harapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Islam Al Fikri Riau Abdul Rasyid Suharto mengatakan, dengan adanya pembangunan gedung workshop multimedia tersebut, pihaknya mengaku ingin mengikuti zaman yaitu zaman digitalisasi. Sehingga diharapkan anak-anak bisa memanfaatkan teknologi demi kemajuan dimasa depan. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan partisipasi dengan memberikan kontribusi bagi anak-anak yakni dalam bentuk BLK.Tujuannya adalah untuk melatih anak-anak yang ada dilingkungan yayasan maupun yang berada diluar yayasan," ujar Abdul Rasyid. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Menjambret, Mantan Napi Narkoba Kembali Dikerangkeng

Untuk diketahui, dengan ditambahnya pembangunan gedung workshop BLK di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri ini, sudah 32 BLK komunitas yang didirikan di kabupaten/kota se Provinsi Riau.(sol) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Indonesia ke depannya termasuk  Riau, akan mengembangkan ekonomi syariah. Karena itu, masyarakat Riau terutama di lingkungan pondok pesantren, diharapkan tidak hanya mempersiapkan kader ulama tetapi juga mempersiapkan wirausaha muda.  

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Jurusan Multimedia Kemenaker di Komplek Pusat Pendidikan dan Dakwah Islam (Puspendai) Al Fikri Riau, Sabtu (16/10) kemarin. 

"Pondok pesantren selain mempersiapkan ulama, saat ini juga harus menyiapkan wirausahawan. Sehingga mereka nantinya bisa mandiri dan untuk itulah pemerintah mendirikan BLK ini agar bisa mempersiapkan pasar kerja bagi anak-anak Riau," ujarnya.  

Baca Juga:  BKD Riau Masih Proses SK Kasek Nonjob

Dengan dibangunnya BLK komunitas di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri, gubernur menilai sangat cocok dinamai dengan Jurusan Multimedia. Hal itu menurutnya sangat sejalan dengan perkembangan zaman saat ini.  

"Multimedia ini sangat banyak manfaatnya bagi generasi saat ini. Saya ingin anak-anak Riau bisa menguasai teknologi, sebetulnya banyak anak-anak pintar di Riau. Inilah gunanya BLK sehingga mereka sudah siap untuk bekerja," harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Islam Al Fikri Riau Abdul Rasyid Suharto mengatakan, dengan adanya pembangunan gedung workshop multimedia tersebut, pihaknya mengaku ingin mengikuti zaman yaitu zaman digitalisasi. Sehingga diharapkan anak-anak bisa memanfaatkan teknologi demi kemajuan dimasa depan. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan partisipasi dengan memberikan kontribusi bagi anak-anak yakni dalam bentuk BLK.Tujuannya adalah untuk melatih anak-anak yang ada dilingkungan yayasan maupun yang berada diluar yayasan," ujar Abdul Rasyid. 

Baca Juga:  Pelaksanaan Pemilu Aman dan Kondusif

Untuk diketahui, dengan ditambahnya pembangunan gedung workshop BLK di Yayasan Wakaf Islam Al Fikri ini, sudah 32 BLK komunitas yang didirikan di kabupaten/kota se Provinsi Riau.(sol) 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari