PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jaksa Agung, HM Prasetyo meresmikan gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (17/10). Kegiatan itu dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, Setya Imam Effendi, Kepala Kejati Riau Uung Abdul Syakur, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, anggota DPR RI Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet dan pejabat Kejagung, Kepala Kejari se- Riau dan pejabat lainnya.
Jaksa Agung dalam sambutannya mengatakan, pembangunan gedung baru memerlukan proses yang lama dan panjang. Itu tidak mudah, telah menguras tenaga , waktu dan pikiran. Melibatkan banyak pihak, pada saat perencanaan, penganggaraan, pengerjaan, penyelesaian, dan pertanggungjawaban.
"Saya menyampaikan apresiasi, pujian, rasa hormat dan terima kasih yang dalam kepada semua pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan pembangunan gedung Kejati Riau ini. Pada awal dibangun gedung baru Kejati Riau adalah atas gagasan dan keputusan Gubri pada saat itu adalah Arsyadjuliandi Rachman dan kemudian dilanjutkan pengerjaannya oleh Gubernur Riau saat ini Syamsuar," ujarnya.
Sementara Kepala Kejati Riau, Uung Abdul Syakur mengatakan, saat dilakukan peresmian gedung baru Kejati Riau yang sekarang pengerjaannya sudah 93 persen.
"Gedung yang lama usianya sudah 25 tahun dan tidak memadai lagi. Dengan dibangunnya gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Kejati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau yang sudah membantu pembangunan gedung," ujarnya.
Untuk diketahui, Kantor baru Kejati Riau ini, telah dianggarkan oleh Pempro Riau dikerjakan dalam II tahap oleh PT Hutama Karya (HK). Untuk proyek pembangunannya, melaui dana hibah di APBD 2018 Riau sebesar Rp90 miliar. Seiring proses pengerjaannya dana itu ternyata kurang untuk siap 100 persen. Selanjutnya di tahap kedua tahun 2019, Pemprov Riau kembali mengkucurkan dana yang tidak sedikit, Rp39 miliar. Itu dana ditargetkan untuk sampai rampung 100 persen pembangunan kantor Kejati Riau. Dana ini cukup fantastis, total seluruhnya mencapai Rp129 miliar.(dof)
