- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga daging sapi di Pekanbaru mulai merangkak naik menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H. Harga daging sapi saat ini mencapai Rp140.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp120.000 per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Riau, Lisda Erni mengatakan, saat ini rata-rata keperluan pokok mengalami kenaikan. Tidak hanya daging sapi, tetapi yang lainnya seperti cabai, telur ayam buras dan lain-lain juga mengalami kenaikan.
- Advertisement -
"Kenaikan harga daging sapi disebabkan meningkatnya keperluan masyarakat terhadap daging menjelang Hari Raya Iduladha. Hal ini biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan," ujar Lisda Erni kepada Riau Pos, Jumat (17/6).
Selain itu, penyebab kenaikan itu karena kemungkinan adanya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak.
Lisda juga menyebut, wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak berdampak terhadap pasokan daging sapi. Hingga menyebabkan pasokan daging sapi di pasaran menjadi tersendat.
- Advertisement -
Lisda Erni menambahkan, kenaikan sejumlah bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, telur ayam buras dan lain-lain disebabkan oleh naiknya harga pupuk pertanian dan pakan ternak.
"Rata-rata memang saat ini harga keperluan pokok tengah mengalami kenaikan semua," ujar Lisda Erni.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga daging sapi di Pekanbaru mulai merangkak naik menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H. Harga daging sapi saat ini mencapai Rp140.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp120.000 per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Riau, Lisda Erni mengatakan, saat ini rata-rata keperluan pokok mengalami kenaikan. Tidak hanya daging sapi, tetapi yang lainnya seperti cabai, telur ayam buras dan lain-lain juga mengalami kenaikan.
- Advertisement -
"Kenaikan harga daging sapi disebabkan meningkatnya keperluan masyarakat terhadap daging menjelang Hari Raya Iduladha. Hal ini biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan," ujar Lisda Erni kepada Riau Pos, Jumat (17/6).
Selain itu, penyebab kenaikan itu karena kemungkinan adanya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak.
- Advertisement -
Lisda juga menyebut, wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak berdampak terhadap pasokan daging sapi. Hingga menyebabkan pasokan daging sapi di pasaran menjadi tersendat.
Lisda Erni menambahkan, kenaikan sejumlah bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, telur ayam buras dan lain-lain disebabkan oleh naiknya harga pupuk pertanian dan pakan ternak.
"Rata-rata memang saat ini harga keperluan pokok tengah mengalami kenaikan semua," ujar Lisda Erni.(dof)