Jumat, 13 September 2024

Kabel Telekomunikasi Melintang di Pinggir Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan kabel telekomunikasi di Kota Pekanbaru masih semerawut dan belum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk melakukan penertiban. Bahkan, Selasa (16/7), kabel telekomunikasi ditemukan putus dan melintang di badan serta pinggir jalan.

Pantauan Riau Pos, Selasa (16/7) di Jalan Kharudin Nasution, tepatnya simpang lampu merah Jalan Tengku Bey dan Jalan Kaharudin Nasution tampak satu kabel telekomunikasi berukuran besar yang menjuntai dan melintang di pinggir badan jalan yang kerap mengganggu pejalan kaki dan pengendara yang melintas.

Bahkan sejumlah pejalan kaki terlihat menghindar dan terpaksa tidak melintas di badan jalan karena kabel telekomunikasi yang melintang itu terlalu membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Baca Juga:  Hujan, Beberapa Jalan Protokol Kembali Terendam

Salah seorang warga Sardi mengaku kabel telekomunikasi yang melintang dipinggir jalan itu sudah berlangsung selama beberapa bulan lamanya dan tidak pernah di perbaiki oleh pihak berwajib dan juga pemilik kabel.

- Advertisement -

Padahal keberadaan tepat di depan pintu masuk rumah toko (ruko) yag membuka usaha tempat makan dan kerap dikunjungi masyarakat.

Pihaknya berharap keberadaan kabel telekomunikasi yang menjuntai hingga menyentuh tanah itu bisa segera diperbaiki agar tidak ada korban jiwa lantaran kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat.

- Advertisement -

”Kadang takut juga, karena kan kabel ini dekat sekali sama kabel PLN, kalau ada konsleting listrik dan arusnya malah ada di kabel telekomunikasi itu bisa membahayakan keselamatan orang,” ucapnya.

Baca Juga:  Pinjam Motor, Rupanya Dijual Online

Hal senada diungkapkan sejumlah pengendara sepeda motor lainnya Defrian yang mengaku khawatir kabel telekomunikasi itu malah mengenai pengendara motor yang melintas di dekatnya.

Apalagi jarak antara kabel dan badan jalan protokol itu hanya berkisar beberapa centimeter saja, sehingga saat arus lalu lintas cukup padat akan banyak pengendara yang mengunakan pinggir jalan untuk mengindari kemacetan.

”Bahaya ini kalau tidak segera ditangani. Kalau terkena leher atau badan bisa-bisa nyawa jadi taruhannya,” tuturnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan kabel telekomunikasi di Kota Pekanbaru masih semerawut dan belum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk melakukan penertiban. Bahkan, Selasa (16/7), kabel telekomunikasi ditemukan putus dan melintang di badan serta pinggir jalan.

Pantauan Riau Pos, Selasa (16/7) di Jalan Kharudin Nasution, tepatnya simpang lampu merah Jalan Tengku Bey dan Jalan Kaharudin Nasution tampak satu kabel telekomunikasi berukuran besar yang menjuntai dan melintang di pinggir badan jalan yang kerap mengganggu pejalan kaki dan pengendara yang melintas.

Bahkan sejumlah pejalan kaki terlihat menghindar dan terpaksa tidak melintas di badan jalan karena kabel telekomunikasi yang melintang itu terlalu membahayakan keselamatan pejalan kaki.

Baca Juga:  27.314 Data Fidusia Belum Dihapus

Salah seorang warga Sardi mengaku kabel telekomunikasi yang melintang dipinggir jalan itu sudah berlangsung selama beberapa bulan lamanya dan tidak pernah di perbaiki oleh pihak berwajib dan juga pemilik kabel.

Padahal keberadaan tepat di depan pintu masuk rumah toko (ruko) yag membuka usaha tempat makan dan kerap dikunjungi masyarakat.

Pihaknya berharap keberadaan kabel telekomunikasi yang menjuntai hingga menyentuh tanah itu bisa segera diperbaiki agar tidak ada korban jiwa lantaran kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat.

”Kadang takut juga, karena kan kabel ini dekat sekali sama kabel PLN, kalau ada konsleting listrik dan arusnya malah ada di kabel telekomunikasi itu bisa membahayakan keselamatan orang,” ucapnya.

Baca Juga:  Warga Antusias, Tapi Sayang Stok Vaksin Pekanbaru Habis

Hal senada diungkapkan sejumlah pengendara sepeda motor lainnya Defrian yang mengaku khawatir kabel telekomunikasi itu malah mengenai pengendara motor yang melintas di dekatnya.

Apalagi jarak antara kabel dan badan jalan protokol itu hanya berkisar beberapa centimeter saja, sehingga saat arus lalu lintas cukup padat akan banyak pengendara yang mengunakan pinggir jalan untuk mengindari kemacetan.

”Bahaya ini kalau tidak segera ditangani. Kalau terkena leher atau badan bisa-bisa nyawa jadi taruhannya,” tuturnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari