PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Peristiwa tragis kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Tepatnya di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, pada Senin (16/11/2020) petang.
Seorang ibu ditemukan tewas gantung diri. Diduga, korban sempat membunuh dua anaknya sebelum mengakhiri hidup.
Hal itu diketahui pertama kali oleh sang suami saat pulang dari kerja. Saat rumah dalam keadaan gelap, suami korban terperanjat melihat sang istri tewas tergantung. Dua anaknya ditemukan meninggal dunia. Setelah menyaksikan hal tersebut, ia lalu keluar dan meminta bantuan warga.
Demikian diceritakan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya kepada Riaupos.co, Senin (16/11/2020) malam.
Dilanjutkan kapolres, di dekat sang istri, ada sepucuk surat dengan sebuah tulisan.
“Maaf aku pergi biar anak-anak ikut bersama ku,” begitu isi surat seperti di ceritakan kapolres.
Kejadian tersebut hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi,” tutupnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Peristiwa tragis kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Tepatnya di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, pada Senin (16/11/2020) petang.
Seorang ibu ditemukan tewas gantung diri. Diduga, korban sempat membunuh dua anaknya sebelum mengakhiri hidup.
- Advertisement -
Hal itu diketahui pertama kali oleh sang suami saat pulang dari kerja. Saat rumah dalam keadaan gelap, suami korban terperanjat melihat sang istri tewas tergantung. Dua anaknya ditemukan meninggal dunia. Setelah menyaksikan hal tersebut, ia lalu keluar dan meminta bantuan warga.
Demikian diceritakan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya kepada Riaupos.co, Senin (16/11/2020) malam.
- Advertisement -
Dilanjutkan kapolres, di dekat sang istri, ada sepucuk surat dengan sebuah tulisan.
“Maaf aku pergi biar anak-anak ikut bersama ku,” begitu isi surat seperti di ceritakan kapolres.
Kejadian tersebut hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi,” tutupnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda