PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) diamankan polisi. Dua dari tiga pelaku pun harus meringkih kesakitan lantaran mendapat timah panas (ditembak, red) oleh petugas reserse kriminal (reskrim) Polsek Tampan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita menyebut, para pelaku diamankan usai turun dari Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Payung Sekaki, Sabtu (14/11) pukul 02.30 WIB.
"Kami mendapat laporan korban, Agus Iswanto yang tinggal di Perumahan Firdaus Permai, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, pada 3 November. Korban yang bangun tidur dan akan melaksanakan salat melihat sepeda motor dan dua handphone (HP) miliknya sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Para pelaku diamankan di lokasi berbeda. Dua orang pelaku yang pertama diamankan berinisial AS alias Jet dan S alias Sinih di Jalan HR Soebrantas, Simpang Pasar Pagi Arengka. "Keduanya baru turun dari bus asal Aceh," ungkapnya.
Selanjutnya, dilakukan pengembangan. Didapatlah satu pelaku lain bernama S alias Pri di jalan Wiraswasta, Tobek Godang, Tampan. "Dikarenakan melawan petugas, Pri dan Sinih pun diberi tindakan tegas dan terukur (ditembak, red). Sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diberi perawatan medis," ujarnya.
Adapun peran dari masing-masing pelaku, Ambarita sebut, Jet berperan mengirimkan motor ke Aceh melalui bus. Di dalam rumah Jet juga ditemukan tiga unit sepeda motor.
Tak hanya itu, dijumpai berbagai macam plat sepeda motor. "Hasil penyidikan, sudah puluhan kali melakukan aksi kejahatan. Baik curanmor maupun bongkar rumah yang digeluti selama dua bulan terakhir. Ada tiga kali bongkar rumah," katanya.(sof)