- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah sempat diperbaiki dengan proses penimbunan, kini oprit jembatan penghubung yang ada di Jalan Tanjung Karang Ujung mulai disemenisasi.
Pantauan Riau Pos, Kamis (15/7) terlihat beberapa orang pekerja dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru mulai menimbun kembali badan jalan yang sempat amblas tersebut dan memulai melakukan pengerasan dengan cara semenisasi.
- Advertisement -
Mandor dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru Harmono menjelaskan, sebelum proses semenisasi dilakukan terlebih dahulu para petugas memasukan sedikit demi sedikit tanah timbun ke dalam lubang galian yang ada di badan jembatan penghubung dengan menggunakan alat pemadat tanah.
Proses penimbunan dilakukan secara berkala sampai tanah dipastikan padat dan tidak memiliki rongga untuk dipastikan aman saat proses semenisasi dilakukan.
"Jadi pemadatan itu kami lakukan selama sepekan. Tapi karena cuaca yang kurang mendukung sehingga kami sedikit terkendala. Tapi sampai sejauh ini semuanya sudah aman," ucapnya.
- Advertisement -
Untuk sementara waktu arus lalulintas dari Jalan Jenderal Sudirman ujung menuju Jalan Tanjung Karang ditutup semetara dan dilihkan ke Jalan Tanjung Datuk dan sebaliknya agar badan jalan yang tengah disemenisasi menjadi padat dan tidak rusak.
"Setelah disemenisasi kita akan lakukan penghalusan, nanti barulah diaspal. Tapi untuk sementara memang jalan ini harus kami tutup, karena takut semennya rusak terlindas kendaraan yang melintas," ucapnya.
Sementara itu, Fajar salah seorang warga setempat mengaku senang. Saat ini jembatan penghubung tersebut sudah dalam proses semenisasi.
Pasalnya, jalan Tanjung Karang menjadi salah satu jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman ujung tepatnya di bawah Jembatan Siak IV Pekanbaru.
"Ya baguslah kalau sudah diperbaiki. Kami yang punya usaha di depan ini kan bisa kembali lancar. Karena semejak jembatan itu rusak warga dan pelanggan yang belanja di tempat kami juga jauh berkurang," kata dia.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah sempat diperbaiki dengan proses penimbunan, kini oprit jembatan penghubung yang ada di Jalan Tanjung Karang Ujung mulai disemenisasi.
Pantauan Riau Pos, Kamis (15/7) terlihat beberapa orang pekerja dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru mulai menimbun kembali badan jalan yang sempat amblas tersebut dan memulai melakukan pengerasan dengan cara semenisasi.
- Advertisement -
Mandor dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru Harmono menjelaskan, sebelum proses semenisasi dilakukan terlebih dahulu para petugas memasukan sedikit demi sedikit tanah timbun ke dalam lubang galian yang ada di badan jembatan penghubung dengan menggunakan alat pemadat tanah.
Proses penimbunan dilakukan secara berkala sampai tanah dipastikan padat dan tidak memiliki rongga untuk dipastikan aman saat proses semenisasi dilakukan.
- Advertisement -
"Jadi pemadatan itu kami lakukan selama sepekan. Tapi karena cuaca yang kurang mendukung sehingga kami sedikit terkendala. Tapi sampai sejauh ini semuanya sudah aman," ucapnya.
Untuk sementara waktu arus lalulintas dari Jalan Jenderal Sudirman ujung menuju Jalan Tanjung Karang ditutup semetara dan dilihkan ke Jalan Tanjung Datuk dan sebaliknya agar badan jalan yang tengah disemenisasi menjadi padat dan tidak rusak.
"Setelah disemenisasi kita akan lakukan penghalusan, nanti barulah diaspal. Tapi untuk sementara memang jalan ini harus kami tutup, karena takut semennya rusak terlindas kendaraan yang melintas," ucapnya.
Sementara itu, Fajar salah seorang warga setempat mengaku senang. Saat ini jembatan penghubung tersebut sudah dalam proses semenisasi.
Pasalnya, jalan Tanjung Karang menjadi salah satu jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman ujung tepatnya di bawah Jembatan Siak IV Pekanbaru.
"Ya baguslah kalau sudah diperbaiki. Kami yang punya usaha di depan ini kan bisa kembali lancar. Karena semejak jembatan itu rusak warga dan pelanggan yang belanja di tempat kami juga jauh berkurang," kata dia.(ayi)