Jumat, 5 Juli 2024

Jalan Pesisir Rusak Parah dan Minim Penerangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan terhadap badan jalan Kota Pekanbaru tak hanya terjadi di jalan protokol semata. Kerusakan juga banyak terjadi di jalan alternatif yang hingga kini belum mendapatkan perbaikan dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

Pantauan Riau Pos, Selasa (15/3) di Jalan Pesisir, Kecamatan Rumbai tampak badan jalan alternatif yang tak jauh dari pemukiman masyarakat dibiarkan berlubang dan tergenang air.  Guna menghindari lubang yang banyak, serta memiliki kedalaman yang bervariasi tersebut, sejumlah pengendara motor mencoba mencari jalan alternatif dengan melintasi bagian pinggir jalan yang masih terdapat tanah kosong, sehingga membuat kerusakan jalan semakin melebar.

- Advertisement -

Tak hanya itu, di sepanjang Jalan Pesisir tersebut juga tampak minim penerangan, sehingga saat malam hari kerusakan yang terjadi pada badan jalan akan sulit diketahui oleh pengendara motor dan masyarakat yang melintas pada malam hari.

Baca Juga:  Sejumlah Jabatan Dirotasi

Salah seorang warga Rudi mengaku, kerusakan yang terjadi pada badan jalan tersebut sudah terjadi sejak lama dan hingga kini tidak pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah setempat ataupun Pemerintah Kota Pekanbaru.

Bahkan, kerusakan yang terjadi kerap membuat pengendara roda dua, khusus nya kaum ibu yang melintas terjatuh ke dalam jalan yang rusak parah.

- Advertisement -

"Sudah banyak yang terjatuh di jalan ini karena rusaknya sudah terlalu parah, dan sampai saat ini tak ada dilakukan perbaikan oleh pihak terkait," ucapnya.

Saat ditanyai, apakah masyarakat setempat pernah melakukan perbaikan secara swadaya. Dikatakan Rudi, masyarakat setempat kerap bergotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut dengan alat seadanya.

Baca Juga:  Satlantas Polresta Pekanbaru Kembali Jaring Lebih 200 Knalpot Racing

"Sudah pernah diperbaiki, tapi ya namanya dana masyarakat sebisanya sajalah. Makanya kerusakan tetap terjadi," kata dia.

Dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, karena sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor yang melintas Melisa mengaku jalan tersebut sudah sangat menyulitkan pengendara yang melintas, karena banyak  genangan air yang menutup lubang.

Tak hanya itu, tidak adanya drainase, di sekitar jalan tersebut juga kerap memperparah kerusakan karena air hujan yang ada di badan jalan tidak dapat mengalir.

"Mungkin sebaiknya tidak hanya jalan yang diperbaiki, tetapi drainase juga dibangun biar kerusakan jalan tidak terjadi semakin parah," harapnya.(lim)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan terhadap badan jalan Kota Pekanbaru tak hanya terjadi di jalan protokol semata. Kerusakan juga banyak terjadi di jalan alternatif yang hingga kini belum mendapatkan perbaikan dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

Pantauan Riau Pos, Selasa (15/3) di Jalan Pesisir, Kecamatan Rumbai tampak badan jalan alternatif yang tak jauh dari pemukiman masyarakat dibiarkan berlubang dan tergenang air.  Guna menghindari lubang yang banyak, serta memiliki kedalaman yang bervariasi tersebut, sejumlah pengendara motor mencoba mencari jalan alternatif dengan melintasi bagian pinggir jalan yang masih terdapat tanah kosong, sehingga membuat kerusakan jalan semakin melebar.

Tak hanya itu, di sepanjang Jalan Pesisir tersebut juga tampak minim penerangan, sehingga saat malam hari kerusakan yang terjadi pada badan jalan akan sulit diketahui oleh pengendara motor dan masyarakat yang melintas pada malam hari.

Baca Juga:  Witama Gelar Edufair 2020

Salah seorang warga Rudi mengaku, kerusakan yang terjadi pada badan jalan tersebut sudah terjadi sejak lama dan hingga kini tidak pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah setempat ataupun Pemerintah Kota Pekanbaru.

Bahkan, kerusakan yang terjadi kerap membuat pengendara roda dua, khusus nya kaum ibu yang melintas terjatuh ke dalam jalan yang rusak parah.

"Sudah banyak yang terjatuh di jalan ini karena rusaknya sudah terlalu parah, dan sampai saat ini tak ada dilakukan perbaikan oleh pihak terkait," ucapnya.

Saat ditanyai, apakah masyarakat setempat pernah melakukan perbaikan secara swadaya. Dikatakan Rudi, masyarakat setempat kerap bergotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut dengan alat seadanya.

Baca Juga:  Dukung Kajian Strategis Intekmil TNI AD

"Sudah pernah diperbaiki, tapi ya namanya dana masyarakat sebisanya sajalah. Makanya kerusakan tetap terjadi," kata dia.

Dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, karena sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor yang melintas Melisa mengaku jalan tersebut sudah sangat menyulitkan pengendara yang melintas, karena banyak  genangan air yang menutup lubang.

Tak hanya itu, tidak adanya drainase, di sekitar jalan tersebut juga kerap memperparah kerusakan karena air hujan yang ada di badan jalan tidak dapat mengalir.

"Mungkin sebaiknya tidak hanya jalan yang diperbaiki, tetapi drainase juga dibangun biar kerusakan jalan tidak terjadi semakin parah," harapnya.(lim)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari