PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Pemko Pekanbaru, yang menurut agenda mulai dilaksanakan, Senin (16/3) terpaksa ditunda. Hal ini terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mengeluarkan imbauan dan instruksi pencegahan terhadap teror virus mematikan covid-19 atau corona, seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemko diliburkan dan pegawai Pemko pun diminta mengurangi kegiatan di luar ruangan.
"Ya, menindaklanjuti himbauan Wali Kota Pekanbaru dan juga Gubernur Riau terkait Covid-19 atau corona, maka seleksi paskibraka tingkat Kota Pekanbaru ditunda," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru, Zulfahmi Adrian AP MSi kepada wartawan.
Disampaikan Zulfahmi, seleksi ini jika sesuai agenda tanpa ada teror Covid-19 berlangsung sampai tiga hari ke depan Senin-Rabu. "Seharusnya pembukaannya hari ini (Senin, red) sampai 3 hari ke depan. Diikuti oleh 300 siswa/siswi se-Kota Pekanbaru," papar Zulfahmi.
Untuk kelanjutannya, kata Zulfahmi, saat ini pihaknya sedang membahas metode seleksi yang tidak mengumpulkan orang banyak dan nanti dikonsultasikan dulu dengan pemko.
"Waktu untuk seleksi masih belum bisa ditentukan, karena metode seleksinya dibahas dulu," jelasnya.
Dibatalkannya seleksi ini ditegaskannya, demi kebaikan bersama, maka penundaan ini harus dilakukan dan mengikuti instruksi pemerintah terkait antisipasi penyebaran virus corona.
"Sehat intu penting, dan menjadi kekayaan yang hakiki. Kita berharap teror ini segera berakhir, dan semua bisa kembali seperti sedia kala tanpa ada kecemasan," harapnya.
Laporan: Agustiar
Editor: E Sulaiman