Kamis, 4 Juli 2024

Hafiz Cilik Indonesia Berbagi Ilmu di Kuansing

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Tidak ada yang menyangka, dua hafiz cilik Indonesia 2017 hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi sejak 19 Juni lalu. Ada Salman Musthofa (11) dan M Luqman (8). Keduanya berbagi ilmu dengan para anak muda di Negeri Jalur.
Sekitar 13 hari Salman dan Lukman beserta krunya di Kuansing. Ada masjid, musholla, sekolah dan rumah tahfidz yang menjadi tempat mereka menguji kemampuannya menghafal Alquran.
Mengawalinya, dua hafidz quran ini hadir di tengah jamaah Musholla Nurul Ikhlas Teratak. Dilanjutkan di rumah Tahfiz Annur dan rumah Tahfiz Ar Rudho. Dan juga hadir di tengah-tengah pelajar SMPN 1 Sentajo Raya.
“Sebenarnya banyak yang ngundang mereka untuk berbagi ilmu quran. Tapi karena mereka ada undangan akan tampil di salahsatu stasiun televisi nasional. Sehingga tidak bisa lagi. Insya Allah di lain waktu mereka bisa datang lagi ke Kuansing,” kata Attin Afrilia Dewi, salahseorang panitia kepada Riau Pos di Telukkuantan, usai kunjungan dua hafidz tersebut, akhir pekan lalu.
Usai di sejumlah tempat, mereka juga hadir di MI Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Terpadu. Dilanjut ke SD iT Aqzia dan rumah tahfidz Rantau Sialang Kuantan Mudik. Dan juga berbagi ilmu di Ponpes KH Ahmad Dahlan dan Mesjid Rahmatullah Sako Pangean.
Kehadiran dua hafidz cilik Indonesia ini, diharapkan Attin bisa memotivasi dan merangsang anak-anak di Kuansing untuk cinta membaca alquran. “Dan juga ada keinginan para anak-anak kita untuk menghafal quran,” katanya.
Kehadiran mereka di Kuansing, katanya, tidak minta bayaran. Namun diakui, banyak yang sedekah. Selain kedua hafidz, mereka juga didampingi orang tua. Sekaligus untuk mengontrol hafalan anak-anaknya itu.
“Memang ketat pendidikan hafalan untuk mereka. Subuh itu harus mandi. Lanjut hafalan. Jam 11 siang tidur. Habis Zuhur makan. Dan lanjut lagi hafalan. Nanti habis Ashar hafalan lagi. Usai Magrib hafalan lagi. Sampai Isya. Itu pendidikan yang diberikannya kepada anak-anak kita. Semoga cara seperti ini bisa diikuti. Dan mereka siap datang lagi ke Kuansing,” katanya.(jps)
Baca Juga:  Ketua DPRD Riau Terima Kunjungan Serdik Sespimti Polri Dikreg Ke-33
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Tidak ada yang menyangka, dua hafiz cilik Indonesia 2017 hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi sejak 19 Juni lalu. Ada Salman Musthofa (11) dan M Luqman (8). Keduanya berbagi ilmu dengan para anak muda di Negeri Jalur.
Sekitar 13 hari Salman dan Lukman beserta krunya di Kuansing. Ada masjid, musholla, sekolah dan rumah tahfidz yang menjadi tempat mereka menguji kemampuannya menghafal Alquran.
Mengawalinya, dua hafidz quran ini hadir di tengah jamaah Musholla Nurul Ikhlas Teratak. Dilanjutkan di rumah Tahfiz Annur dan rumah Tahfiz Ar Rudho. Dan juga hadir di tengah-tengah pelajar SMPN 1 Sentajo Raya.
“Sebenarnya banyak yang ngundang mereka untuk berbagi ilmu quran. Tapi karena mereka ada undangan akan tampil di salahsatu stasiun televisi nasional. Sehingga tidak bisa lagi. Insya Allah di lain waktu mereka bisa datang lagi ke Kuansing,” kata Attin Afrilia Dewi, salahseorang panitia kepada Riau Pos di Telukkuantan, usai kunjungan dua hafidz tersebut, akhir pekan lalu.
Usai di sejumlah tempat, mereka juga hadir di MI Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Terpadu. Dilanjut ke SD iT Aqzia dan rumah tahfidz Rantau Sialang Kuantan Mudik. Dan juga berbagi ilmu di Ponpes KH Ahmad Dahlan dan Mesjid Rahmatullah Sako Pangean.
Kehadiran dua hafidz cilik Indonesia ini, diharapkan Attin bisa memotivasi dan merangsang anak-anak di Kuansing untuk cinta membaca alquran. “Dan juga ada keinginan para anak-anak kita untuk menghafal quran,” katanya.
Kehadiran mereka di Kuansing, katanya, tidak minta bayaran. Namun diakui, banyak yang sedekah. Selain kedua hafidz, mereka juga didampingi orang tua. Sekaligus untuk mengontrol hafalan anak-anaknya itu.
“Memang ketat pendidikan hafalan untuk mereka. Subuh itu harus mandi. Lanjut hafalan. Jam 11 siang tidur. Habis Zuhur makan. Dan lanjut lagi hafalan. Nanti habis Ashar hafalan lagi. Usai Magrib hafalan lagi. Sampai Isya. Itu pendidikan yang diberikannya kepada anak-anak kita. Semoga cara seperti ini bisa diikuti. Dan mereka siap datang lagi ke Kuansing,” katanya.(jps)
Baca Juga:  Iduladha Momentum Melatih Keikhlasan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari