Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dukung Siswa Berwirausaha

(RIAUPOS.CO) — Aneka kerajinan tangan terhampar di atas meja saat car free day (CFD). Kerajinan tangan tersebut seperti keranjang, tempat pensil dan lainnya. Terlihat beberapa remaja dan wanita paruh baya berjualan melayani pelanggan yang datang, Ahad (14/7).
Karya-karya tersebut merupakan buah hasil kerajinan siswa SMAN 6 Pekanbaru. Menurut Kepala Sekolah SMA N 6 Pekanbaru Drs Hj Zurina MM, kegiatan tersebut merupakan bazar yang diadakan untuk mendukung siswa-siswi di sekolahnya agar bisa terus berkreasi dan menghasilkan uang. “Bazar ini berisi kerajinan dari anak-anak kami di sekolah,” katanya.
Zurina menuturkan, hasil karya tersebut adalah hasil dari salah satu mata pelajaran di sekolah. Keuntungan dari penjualan kerajinan tersebut akan dikembalikan  ke siswa yang sudah bersusah payah membuatnya.
“Uangnya nanti dikasih ke siswa lagi,” tutur Zurina.
Meskipun karya tersebut milik siswa-siswinya, beberapa guru pun turut serta turun ke lapangan untuk membantu menjual hasil kerajinan tangan. “Di sini ada juga siswa-siswanya, tapi guru-gurunya juga ikut jualan,” pungkasnya.
Selain itu, Zurina menyampaikan jika kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya. Tak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berwirausaha.
“Nggak hanya SMK saja yang bisa, SMA juga bisa,” ujarnya.
Zurina berharap kegiatan ini dapat mendorong murid-muridnya agar semakin meningkatkan kreativitas dalam berkarya.(*2)

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Baca Juga:  Kasus LSD Sapi Mewabah ke Tujuh Kabupaten/Kota
(RIAUPOS.CO) — Aneka kerajinan tangan terhampar di atas meja saat car free day (CFD). Kerajinan tangan tersebut seperti keranjang, tempat pensil dan lainnya. Terlihat beberapa remaja dan wanita paruh baya berjualan melayani pelanggan yang datang, Ahad (14/7).
Karya-karya tersebut merupakan buah hasil kerajinan siswa SMAN 6 Pekanbaru. Menurut Kepala Sekolah SMA N 6 Pekanbaru Drs Hj Zurina MM, kegiatan tersebut merupakan bazar yang diadakan untuk mendukung siswa-siswi di sekolahnya agar bisa terus berkreasi dan menghasilkan uang. “Bazar ini berisi kerajinan dari anak-anak kami di sekolah,” katanya.
Zurina menuturkan, hasil karya tersebut adalah hasil dari salah satu mata pelajaran di sekolah. Keuntungan dari penjualan kerajinan tersebut akan dikembalikan  ke siswa yang sudah bersusah payah membuatnya.
“Uangnya nanti dikasih ke siswa lagi,” tutur Zurina.
Meskipun karya tersebut milik siswa-siswinya, beberapa guru pun turut serta turun ke lapangan untuk membantu menjual hasil kerajinan tangan. “Di sini ada juga siswa-siswanya, tapi guru-gurunya juga ikut jualan,” pungkasnya.
Selain itu, Zurina menyampaikan jika kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya. Tak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berwirausaha.
“Nggak hanya SMK saja yang bisa, SMA juga bisa,” ujarnya.
Zurina berharap kegiatan ini dapat mendorong murid-muridnya agar semakin meningkatkan kreativitas dalam berkarya.(*2)

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Baca Juga:  Kasus LSD Sapi Mewabah ke Tujuh Kabupaten/Kota
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari