- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru mulai menurunkan tim melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Mereka memastikan agar hewan kurban yang masuk sehat dan layak konsumsi.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus memperkirakan keperluan hewan kurban pada Iduladha 1445 H/2024 M tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Keperluan hewan kurban diprediksi masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
- Advertisement -
”Untuk keperluan tahun ini, kita perkirakan masih sama dengan tahun lalu,” ujar Muhammad Firdaus, Selasa (13/5).
Ia menyebutkan, bahwa tim dari Distankan mulai melakukan pendataan. Mereka memeriksa hewan kurban yang masuk ke Pekanbaru. Mereka memeriksa hewan kurban yang ada di peternak dan tempat penampungan hewan kurban.
Nantinya tim dari Distankan Pekanbaru bakal melakukan pemeriksaan administrasi hingga kesehatan hewan kurban yang datang dari daerah lain.
- Advertisement -
Mereka juga memastikan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru layak untuk konsumsi dan tidak berpenyakit.
”Kami sudah melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan hewan kurban,” terangnya.
Adapun jumlah keperluan hewan kurban di Pekanbaru pada tahun ini diperkirakan sama dengan tahun lalu, atau sekitar 10.000 ekor berupa sapi dan kambing. Hewan kurban ini masuk dari berbagai daerah seperti, Palembang, Lampung, Bengkulu, Sumatra Utara, dan beberapa kabupaten di Riau.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru mulai menurunkan tim melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Mereka memastikan agar hewan kurban yang masuk sehat dan layak konsumsi.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus memperkirakan keperluan hewan kurban pada Iduladha 1445 H/2024 M tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Keperluan hewan kurban diprediksi masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
- Advertisement -
”Untuk keperluan tahun ini, kita perkirakan masih sama dengan tahun lalu,” ujar Muhammad Firdaus, Selasa (13/5).
Ia menyebutkan, bahwa tim dari Distankan mulai melakukan pendataan. Mereka memeriksa hewan kurban yang masuk ke Pekanbaru. Mereka memeriksa hewan kurban yang ada di peternak dan tempat penampungan hewan kurban.
- Advertisement -
Nantinya tim dari Distankan Pekanbaru bakal melakukan pemeriksaan administrasi hingga kesehatan hewan kurban yang datang dari daerah lain.
Mereka juga memastikan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru layak untuk konsumsi dan tidak berpenyakit.
”Kami sudah melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan hewan kurban,” terangnya.
Adapun jumlah keperluan hewan kurban di Pekanbaru pada tahun ini diperkirakan sama dengan tahun lalu, atau sekitar 10.000 ekor berupa sapi dan kambing. Hewan kurban ini masuk dari berbagai daerah seperti, Palembang, Lampung, Bengkulu, Sumatra Utara, dan beberapa kabupaten di Riau.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota